Posisi badan saat semakin cepat seseorang berlari adalah ...
a. Tegak
b.
Membungkuk
c. Condong
ke depan
d. Merunduk
Jawaban: c. Condong ke depan
Dalam lari
jarak pendek (sprint) maupun jenis lari lainnya, posisi tubuh mempengaruhi
untuk menghasilkan kecepatan dan keseimbangan yang optimal. Saat pelari mulai
mempercepat langkah, posisi badan secara alami akan sedikit condong ke depan.
Hal ini bukan tanpa alasan, karena posisi tersebut berhubungan dengan efisiensi
gaya dorong dan arah gerakan tubuh.
Fungsi Posisi Badan Condong ke Depan
Meningkatkan
kecepatan dorongan: Tubuh yang condong ke depan membuat pusat gravitasi
berpindah ke depan, membantu pelari menggunakan gaya dorong dari kaki secara
maksimal untuk bergerak lebih cepat.
- Mengurangi hambatan udara: Posisi condong ke depan membantu tubuh memotong udara lebih efisien, sehingga gaya hambat menjadi lebih kecil.
- Menjaga momentum: Dengan sedikit condong ke depan, pelari lebih mudah mempertahankan kecepatan tanpa kehilangan keseimbangan.
Perbandingan dengan Pilihan Jawaban Lain
a. Tegak:
Posisi tegak
dilakukan ketika pelari sudah mencapai fase steady running atau saat kecepatan
menurun. Namun dalam fase percepatan, posisi tegak akan menghambat laju karena
pusat berat tubuh tidak membantu dorongan ke depan.
b. Membungkuk:
Membungkuk
terlalu dalam justru menurunkan efisiensi pernapasan dan mengurangi pandangan
ke depan. Posisi ini salah karena membuat pelari cepat lelah dan kehilangan
keseimbangan.
d. Merunduk:
Sama halnya
dengan membungkuk, posisi merunduk bukan posisi ideal untuk berlari cepat.
Posisi ini hanya dilakukan pada saat start jongkok sebelum pelari benar-benar
melesat keluar dari balok start.
Saat pelari
semakin cepat, tubuh harus menyesuaikan dengan posisi condong ke depan secara
proporsional, yakni sekitar 10-15 derajat dari garis vertikal tubuh. Posisi ini
adalah ciri teknik lari yang benar karena membantu menghasilkan gaya dorong
maksimal, efisiensi energi, dan keseimbangan tubuh saat melaju di lintasan.

