Kunci pertama yang harus dikuasai dalam lari jarak pendek adalah ….
A. Kecepatan
lari
B.
Kecondongan badan
C. Start /
pertolakan
D. Panjang
langkah kaki
Jawaban: C. Start / pertolakan
Lari jarak
pendek, atau yang dikenal sebagai sprint, merupakan salah satu cabang olahraga
atletik yang menuntut kecepatan, teknik, dan kekuatan. Kecepatan seorang pelari
bukan satu-satunya faktor penentu kemenangan. Sebuah perlombaan sprint
ditentukan oleh bagaimana seorang pelari memulai lari. Oleh karena itu, kunci
pertama yang harus dikuasai dalam lari jarak pendek adalah start atau
pertolakan.
Mengapa Start Sangat Penting ?
Start
merupakan momen yang menentukan keberhasilan seorang sprinter. Dalam lari jarak
pendek, waktu yang diterapkan untuk mencapai kecepatan maksimal sangat
terbatas, sehingga setiap momen dari awal hingga garis finis menjadi penting.
Sebuah start yang buruk dapat menyebabkan keterlambatan reaksi, yang kemudian
mengakibatkan pelari kehilangan momentum untuk mencapai kecepatan optimal.
Menurut
International Association of Athletics Federations (IAAF), waktu reaksi ideal
seorang pelari dalam sprint berada dalam rentang 0,10 hingga 0,20 detik setelah
pistol start ditembakkan. Jika seorang pelari terlambat hanya 0,05 detik, hal
itu bisa menjadi perbedaan antara kemenangan dan kekalahan.
Ada tiga jenis start dalam lari jarak pendek:
- Start Jongkok (Crouch Start) – Umum diterapkan dalam lari jarak pendek 100 meter hingga 400 meter. Start ini dibagi lagi menjadi bunch start, medium start, dan elongated start.
- Start Berdiri (Standing Start) – Umum diterapkan dalam lomba jarak menengah dan jauh.
- Start Melayang (Flying Start) – Diterapkan dalam estafet, khususnya bagi pelari yang menerima tongkat.
Dalam
sprint, start jongkok adalah teknik yang efektif karena memungkinkan pelari
menghasilkan daya dorong sejak awal perlombaan. Seorang sprinter elite seperti
Usain Bolt atau Shelly-Ann Fraser-Pryce selalu menerapkan pentingnya start yang
baik, karena itu merupakan kunci dalam meraih kecepatan.
Perbandingan dengan Pilihan Jawaban Lain
Agar lebih
memahami mengapa start merupakan kunci pertama yang harus dikuasai, berikut
perbandingan dengan opsi jawaban lainnya.
A. Kecepatan Lari
Kecepatan
lari memang sangat penting dalam sprint, tetapi kecepatan merupakan hasil dari
kombinasi beberapa faktor, termasuk start yang baik, panjang langkah yang
optimal, dan kekuatan otot. Seorang sprinter yang memiliki kecepatan tetap akan
kesulitan jika mengalami start yang buruk, karena akan tertinggal sejak awal.
Tanpa start yang baik, peluang mengejar lawan menjadi lebih sulit.
B. Kecondongan Badan
Kecondongan
badan atau postur tubuh saat berlari berperan penting dalam memaksimalkan
kecepatan, tetapi lebih kepada aspek teknis dalam fase percepatan dan bukan
faktor utama yang menentukan performa awal seorang sprinter. Pelari yang
cenderung terlalu condong ke depan saat start justru berisiko kehilangan
keseimbangan.
D. Panjang Langkah Kaki
Panjang
langkah yang optimal aspek yang membantu meningkatkan kecepatan dalam sprint.
Namun, panjang langkah bukan faktor utama yang harus dikuasai pertama kali,
karena langkah panjang yang tidak didukung dengan start yang baik tetap tidak
akan menghasilkan performa maksimal. Seorang pelari perlu memiliki ritme
langkah yang stabil, yang dimulai saat start.
Dari
perbandingan di atas, jelas bahwa start atau pertolakan merupakan kunci pertama
yang harus dikuasai dalam lari jarak pendek. Seorang sprinter yang menguasai
teknik start dengan baik akan memiliki keunggulan dalam perlombaan. Kecepatan,
kecondongan badan, dan panjang langkah memang penting, tetapi tanpa start yang
baik, aspek-aspek tersebut tidak akan dapat dimanfaatkan secara maksimal.
Banyak
penelitian menunjukkan bahwa atlet yang memiliki start yang lebih cepat
cenderung memiliki keunggulan dalam memenangkan perlombaan sprint. Oleh karena
itu, para pelatih dan atlet profesional terus berfokus pada latihan reaksi
start guna mengoptimalkan kecepatan dan daya dorong awal.
Dengan
memahami pentingnya start, seorang pelari dapat meningkatkan performa dan
meningkatkan peluang untuk mencapai garis finis lebih dulu dibandingkan
lawan-lawannya.