Dalam mewujudkan pembelajaran yang transformatif Bu Monik

 

dalam mewujudkan pembelajaran yang transformatif Bu Monik

Dalam mewujudkan pembelajaran yang transformatif pada projek pembelajaran yang akan dilakukan, Bu Monik mendorong murid untuk membuat aksi nyata dalam isu sosial yang terjadi di sekitarnya berkaitan dengan materi yang mereka pelajari.

 

Agar murid melakukan aksi dengan tepat, Bu Monik sebaiknya terlebih dahulu mengajak murid untuk melakukan hal-hal berikut, kecuali...

 

A. meminta murid mengevaluasi aksi yang telah dilakukan

B. mengajak murid untuk mengantisipasi sesuai konsekuensi atas aksi yang akan dilakukan

C. mendorong murid untuk memahami tujuan dirinya dan antar murid dalam melakukan aksi nyata tersebut

D. mengajak murid untuk melihat rencana aksi yang akan dilakukan dari perspektif yang berbeda.

 

Jawaban: A. Meminta murid mengevaluasi aksi yang telah dilakukan

 

Sebagai seorang guru yang berdedikasi terhadap pembelajaran transformatif, Bu Monik memahami betul bahwa teori tanpa aksi kurang tepat. Dalam membuat proyek pembelajaran yang berpusat pada isu sosial di sekitar murid, Bu Monik ingin memastikan bahwa setiap langkah yang diambil oleh murid bukan sekadar tugas, melainkan sebuah transformasi. Untuk itu, ada serangkaian persiapan yang perlu Bu Monik dorong sebelum murid-muridnya melakukan aksi nyata.

 

 

Membangun Aksi Nyata yang Transformatif Dalam Perspektif Bu Monik

Pendekatan Bu Monik dalam membimbing murid-muridnya melakukan aksi sosial yang nyata tidak sembarangan. Beliau tahu bahwa keberhasilan sebuah aksi tidak hanya diukur dari seberapa besar dampaknya, tetapi juga dari proses yang dilalui oleh setiap murid yang terlibat. Proses ini melibatkan pemahaman tentang isu, tujuan pribadi dan bersama, serta antisipasi terhadap berbagai kemungkinan.

 

 

Memahami Tujuan dan Kolaborasi Bersama

Sebelum sebuah aksi dimulai, Bu Monik akan memastikan murid-muridnya memiliki pemahaman tentang tujuan utama dari aksi yang akan dilakukan. Bukan hanya tentang "melakukan sesuatu," tetapi tentang mengapa melakukannya, apa yang ingin murid capai, dan bagaimana aksi tersebut berkorelasi dengan materi pelajaran. Selain itu, Bu Monik juga mendorong murid-muridnya untuk memahami tujuan setiap murid dalam konteks aksi tersebut, serta tujuan antar murid sebagai sebuah tim.

 

 

Mengantisipasi Konsekuensi dan Membangun Strategi Mitigasi

Aksi sosial, tak peduli seberapa kecil skalanya, selalu memiliki potensi konsekuensi yang tak terduga. Bu Monik, dengan pengalaman mengajarnya, menyadari betul pentingnya mempersiapkan murid-muridnya menghadapi hal ini. Beliau akan mengajak muridnya untuk mengantisipasi berbagai kemungkinan konsekuensi atas aksi yang akan dilakukan, baik itu konsekuensi positif maupun negatif.

 

 

Mengapa Mengevaluasi Aksi Setelah Dilakukan Bukan Pilihan Awal ?

Dalam konteks pertanyaan yang diajukan, opsi A. meminta murid mengevaluasi aksi yang telah dilakukan adalah satu-satunya pilihan yang tidak seharusnya dilakukan terlebih dahulu oleh Bu Monik sebelum aksi dimulai. Evaluasi adalah bagian dalam siklus pembelajaran, tetapi terjadi setelah aksi tersebut selesai dilaksanakan. Meminta evaluasi di awal akan menjadi kontraproduktif karena murid belum memiliki pengalaman untuk dievaluasi.

 

Bu Monik memahami bahwa pembelajaran transformatif tidak terjadi secara instan. Sebuah proses yang memerlukan persiapan, pemahaman, dan antisipasi yang cermat. Dengan mengajak murid-muridnya untuk memahami tujuan aksi, mengantisipasi konsekuensi, dan melihat rencana dari berbagai perspektif, Bu Monik tidak hanya membekali muridnya dengan keterampilan praktis, tetapi juga menumbuhkan karakter yang kuat, empati, dan kemampuan berpikir kritis.

LihatTutupKomentar