Pernyataan yang tepat mengenai perubahan kurikulum adalah ...

 

Pernyataan yang tepat mengenai perubahan kurikulum adalah ...

Pernyataan yang tepat mengenai perubahan kurikulum adalah ...

 

A. Kurikulum diubah untuk memberikan tantangan yang lebih besar bagi murid

B. Perubahan kurikulum merupakan semata-mata tuntutan kebutuhan industri

C. Kurikulum diubah untuk memenuhi kebutuhan murid terhadap perubahan zaman

D. Perubahan kurikulum harus mengacu kepada pendidikan negara maju

 

Jawaban: C. Kurikulum diubah untuk memenuhi kebutuhan murid terhadap perubahan zaman

 

 

Kurikulum pendidikan sebagai sistem pembelajaran, selalu berubah seiring dengan tuntutan zaman. Di Indonesia, salah satu terobosan dalam beberapa tahun terakhir adalah implementasi Kurikulum Merdeka.

 

Mengapa Kurikulum Berubah? Bukan Sekadar Tantangan atau Tuntutan Industri

Pernyataan A. Kurikulum diubah untuk memberikan tantangan yang lebih besar bagi murid dan B. Perubahan kurikulum merupakan semata-mata tuntutan kebutuhan industri mewakili sebagian kecil dari alasan perubahan kurikulum, namun tidak seutuhnya.

 

Demikian pula dengan tuntutan industri. Globalisasi memang telah mengubah sistem pekerjaan, menuntut keterampilan baru seperti pemikiran kritis, kreativitas, kolaborasi, dan kemampuan beradaptasi. Kurikulum tentu harus responsif terhadap kebutuhan kerja agar lulusan memiliki daya saing. Pendidikan bukan hanya mencetak tenaga kerja. Tetapi juga membentuk karakter, menanamkan nilai-nilai kebangsaan, dan mempersiapkan murid menjadi warga negara yang bertanggung jawab.

 

Kurikulum Merdeka: Menjawab Kebutuhan Murid 

Pernyataan C. Kurikulum diubah untuk memenuhi kebutuhan murid terhadap perubahan zaman adalah jawaban yang paling akurat. Perubahan zaman kemajuan teknologi, perubahan sosial, tantangan lingkungan, dan dinamika global menuntut adaptasi dalam sistem pendidikan. Kurikulum Merdeka, yang mulai diimplementasikan secara bertahap sejak tahun ajaran 2022/2023, adalah respons terhadap kebutuhan ini.

 

Data dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) menunjukkan bahwa Kurikulum Merdeka diterapkan sebagai upaya untuk mengatasi berbagai tantangan pembelajaran. Studi Pusat Standar dan Kebijakan Pendidikan (PSKP) Kemendikbudristek pada tahun 2021 mengindikasikan adanya penurunan hasil belajar pada berbagai mata pelajaran, terutama literasi dan numerasi. Kurikulum Merdeka berupaya memulihkan dan meningkatkan kualitas pembelajaran dengan fokus pada materi, pengembangan karakter Profil Pelajar Pancasila, dan pembelajaran yang berpusat pada murid.

 

Profil Pelajar Pancasila, yang mencakup enam dimensi (beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia; berkebinekaan global; bergotong royong; mandiri; bernalar kritis; dan kreatif), adalah bukti bahwa kurikulum merdeka tidak hanya berorientasi pada aspek materi, tetapi juga pembentukan karakter.

 

Fleksibilitas pada Kurikulum Merdeka. Guru diberikan keleluasaan untuk merancang pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik dan kebutuhan murid, serta muatan lokal. Hal ini, seperti yang ditegaskan oleh Kemendikbudristek, bertujuan untuk menciptakan pembelajaran yang lebih relevan dan menyenangkan bagi murid, sehingga dapat mengembangkan potensi diri secara maksimal.

 

 

Mengapa Bukan Pendidikan Negara Maju sebagai Acuan ?

Pernyataan D. Perubahan kurikulum harus mengacu kepada pendidikan negara maju juga keliru. Meskipun belajar dari praktik terbaik negara maju adalah hal yang penting untuk dilakukan. Setiap negara memiliki kekhasan budaya, sosial, dan ekonomi yang membentuk kebutuhan pendidikannya.

 

Sebagai contoh, Finlandia, yang disebut sebagai salah satu negara dengan sistem pendidikan terbaik di dunia, memiliki konteks sosial-budaya yang berbeda dengan Indonesia. Mengadopsi sistem Pendidikan Finlandia secara utuh tanpa adaptasi dapat menghasilkan kegagalan. 


Indonesia, dengan keberagaman suku, agama, dan bahasa, membutuhkan kurikulum yang mampu merangkul keberagaman sekaligus menanamkan nilai-nilai kebangsaan. Kurikulum Merdeka dengan fokus pada kebinekaan global dan gotong royong justru menunjukkan upaya untuk mengadaptasi nilai-nilai universal dengan kearifan lokal.

 

 

Pada akhirnya, perubahan kurikulum di Indonesia, terutama dengan hadirnya Kurikulum Merdeka, adalah upaya untuk memenuhi kebutuhan murid terhadap perubahan zaman. 


Pendidikan bukan hanya tentang menyampaikan pengetahuan atau mencetak tenaga kerja, melainkan proses pembentukan individu yang mampu berkontribusi secara positif dalam masyarakat. 


Oleh karena itu, pernyataan bahwa kurikulum diubah untuk memenuhi kebutuhan murid terhadap perubahan zaman adalah jawaban yang paling akurat.

LihatTutupKomentar