Sebelum melakukan penelitian seorang sejarawan harus menetapkan ...
a. Topik
penelitian
b. Biaya
yang dikeluarkan
c. Waktu
yang dibutuhkan
d. Tujuan
penelitian
e. Manfaat
penelitian
Jawaban: a.
Topik penelitian
Dalam proses
penelitian sejarah, langkah awal yang paling penting adalah menetapkan topik
penelitian. Topik merupakan fokus utama atau bidang permasalahan yang akan
dikaji oleh sejarawan. Tanpa adanya topik yang jelas, penelitian akan
kehilangan arah dan tujuan, karena peneliti tidak tahu aspek sejarah mana yang
hendak ditelusuri dan dipelajari.
Menentukan
topik penelitian bisa dilakukan melalui beberapa pertimbangan, antara lain:
- Ketersediaan sumber sejarah (baik sumber primer maupun sekunder).
- Kelayakan dan keaslian topik (apakah topik tersebut belum banyak diteliti).
- Relevansi topik dengan konteks keilmuan dan kebutuhan masyarakat.
- Minat pribadi peneliti, karena penelitian sejarah membutuhkan waktu panjang dan ketekunan tinggi.
Setelah
topik ditentukan, barulah sejarawan dapat melangkah ke tahap berikutnya seperti
perumusan masalah, pengumpulan sumber, verifikasi data, interpretasi, dan
penulisan hasil penelitian.
Perbandingan Pilihan Jawaban Lain
b. Biaya yang dikeluarkan
Biaya memang
penting untuk memperkirakan kebutuhan penelitian, namun hal ini bukan langkah
awal utama. Biaya baru dapat direncanakan setelah topik dan metode penelitian
ditentukan.
c. Waktu yang dibutuhkan
Estimasi
waktu juga penting, tetapi seperti halnya biaya, ditentukan setelah topik
penelitian jelas, karena durasi penelitian tergantung pada keragaman topik.
d. Tujuan penelitian
Tujuan
penelitian dirumuskan setelah topik ditetapkan. Tanpa mengetahui topik,
peneliti tidak dapat menentukan arah atau sasaran penelitian.
e. Manfaat penelitian
Manfaat
adalah hasil yang diharapkan dari penelitian, bukan langkah awal. Manfaat baru
dapat dijelaskan setelah topik dan tujuan penelitian dirumuskan dengan jelas.
Langkah
pertama dalam penelitian sejarah adalah menentukan topik penelitian. Dengan
topik yang jelas, sejarawan dapat menelusuri sumber-sumber sejarah, merumuskan
pertanyaan penelitian, dan menyusun kerangka berpikir yang logis untuk memahami
peristiwa masa lalu secara ilmiah dan objektif.

