Perbedaan pada start jongkok terlihat pada aba-aba ...

 

Perbedaan pada start jongkok terlihat pada aba-aba

Perbedaan pada start jongkok terlihat pada aba-aba ...

 

A. Bersedia

B. Siap

C. Ya!

D. Oke

 

Jawaban: A. Bersedia

 

Start jongkok diterapkan pada nomor lari jarak pendek (sprint), seperti 100 meter, 200 meter, dan 400 meter. Tujuan utama start jongkok adalah untuk memberikan posisi awal yang memungkinkan pelari dapat menghasilkan dorongan yang cepat saat aba-aba “Ya!” diberikan. Dengan posisi tubuh yang rendah dan kaki siap menekan balok start, pelari mampu melesat secepat mungkin dari garis start.

 

Namun, tidak semua start jongkok dilakukan dengan cara yang sama. Terdapat tiga jenis start jongkok, yaitu:

  • Start pendek (bunch start)
  • Start menengah (medium start)
  • Start panjang (long start)

Ketiganya ada perbedaan utama pada penempatan kaki dan jarak antar lutut, serta posisi tubuh pelari pada aba-aba “Bersedia.”

 

 

Tahapan dalam Start Jongkok

Agar lebih memahami perbedaan tersebut, perlu diketahui terlebih dahulu tiga tahapan dalam start jongkok berikut:

 

a. Aba-aba “Bersedia”

Pada aba-aba ini, pelari menempatkan diri pada posisi awal jongkok. Kedua tangan diletakkan di belakang garis start dengan jari-jari membentuk huruf “V” terbalik. Lutut kaki belakang menyentuh tanah, sedangkan kaki depan berada di depan.

Perbedaan jenis start jongkok (pendek, menengah, panjang) terlihat pada tahap ini, karena posisi kaki depan, kaki belakang, dan jarak antar lutut.

 

b. Aba-aba “Siap”

Pada tahap ini, pelari mengangkat pinggul lebih tinggi daripada bahu, dengan pandangan tetap ke bawah sekitar 30–50 cm di depan garis start. Berat badan didistribusikan ke depan, siap melakukan dorongan.

 

c. Aba-aba “Ya!” atau Bunyi Pistol

Merupakan aba-aba terakhir yang menandai dimulainya lomba. Pelari segera mendorong tubuh ke depan dengan kekuatan maksimal, melangkah cepat untuk memperoleh kecepatan tertinggi dalam waktu singkat.

 

 

Perbedaan pada Aba-Aba “Bersedia”

Tahapan “Bersedia” merupakan tahap penentu karena terlihat perbedaan posisi tubuh berdasarkan jenis start yang digunakan. Berikut penjelasan lebih detail:

 

a. Start Pendek (Bunch Start)

  • Jarak antara kaki depan dan belakang relatif pendek, sekitar satu kepanjangan kaki.
  • Kedua lutut hampir sejajar.
  • Badan condong ke depan dengan sudut tajam.
  • Cocok bagi pelari yang memiliki otot kaki kuat dan ingin mendapatkan dorongan cepat dalam jarak awal yang pendek.

 

b. Start Menengah (Medium Start)

  • Jarak antara kaki depan dan belakang sedang, sekitar satu setengah kepanjangan kaki.
  • Posisi lutut belakang sedikit lebih jauh dari lutut depan.
  • Badan agak lebih tegak dibanding start pendek.
  • Start ini lebih umum digunakan karena memberikan keseimbangan antara kekuatan dorongan dan kestabilan tubuh.

 

c. Start Panjang (Long Start)

  • Jarak antara kaki depan dan belakang lebih lebar, sekitar dua kepanjangan kaki.
  • Lutut belakang jauh dari kaki depan, dengan sudut tubuh lebih terbuka.
  • Posisi badan lebih tegak, cocok untuk pelari dengan langkah panjang dan kecepatan akselerasi yang kuat setelah start.

 

Ketiga variasi tersebut terlihat jelas saat pelari mengambil posisi “Bersedia.” Setelah memasuki aba-aba berikutnya (“Siap” dan “Ya!”), perbedaan itu menjadi tidak terlalu tampak karena semua pelari bergerak ke arah yang sama, melesat ke depan secepat mungkin.

 

 

Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa perbedaan pada start jongkok terlihat pada aba-aba “Bersedia”, karena pada tahap ini pelari menyiapkan posisi tubuh dan kaki yang menjadi ciri dari masing-masing jenis start (pendek, menengah, atau panjang).


Tahap “Bersedia” bukan hanya tentang sikap awal, melainkan juga tentang strategi dan kenyamanan pelari dalam memulai lomba. Posisi yang tepat akan memberikan keseimbangan antara kekuatan dorongan dan stabilitas tubuh, yang sangat menentukan hasil pada detik-detik pertama perlombaan.

 

Dengan demikian, jawaban yang benar adalah A. Bersedia, karena pada tahap ini perbedaan teknik start jongkok dapat diamati secara jelas dan berpengaruh terhadap performa awal pelari.

LihatTutupKomentar