Sebutkan salah satu contoh motivasi intrinsik kecuali ...?
a.
Kemandirian
b. Kepuasaan
c.
Pengetahuan
d.
Penghargaan
Jawaban: d. Penghargaan
Motivasi
adalah energi yang mendorong seseorang untuk bertindak, menetapkan arah, dan
mempertahankan perilaku demi mencapai tujuan tertentu. Para psikolog menyebut
motivasi dari perilaku manusia, karena tanpa dorongan diri aktivitas sulit
dilaksanaan.
Pertanyaan:
“Sebutkan salah satu contoh motivasi intrinsik kecuali …?” dengan pilihan a.
Kemandirian, b. Kepuasan, c. Pengetahuan, d. Penghargaan, Dari keempat opsi,
yang bukan termasuk motivasi intrinsik adalah penghargaan.
Memahami Motivasi Intrinsik
Motivasi
intrinsik dari dalam diri seseorang tanpa membutuhkan faktor dari luar.
Sumbernya adalah rasa ingin tahu, kepuasan pribadi, atau kebutuhan batin yang
tidak selalu tampak secara nyata. Edward L. Deci dan Richard M. Ryan dalam
Self-Determination Theory (SDT) menjelaskan bahwa motivasi intrinsik berawal
pada tiga kebutuhan psikologis dasar yaitu kemandirian, kompetensi, dan
keterhubungan sosial.
Contohnya,
seorang murid belajar sains bukan karena ingin mendapat nilai tinggi, melainkan
karena menikmati proses menemukan jawaban dari fenomena alam. Seorang penulis
menulis buku bukan demi royalti, tetapi karena menulis membuatnya merasakan
kepuasan batin. Ciri khas motivasi intrinsic yaitu aktivitas dilakukan bukan
untuk hasil, melainkan untuk pengalaman.
Dari opsi yang diberikan:
- Kemandirian adalah bentuk motivasi intrinsik karena seseorang terdorong untuk mandiri atas dasar kebutuhan otonomi.
- Kepuasan jelas merupakan bagian dari motivasi intrinsik karena wujud dari rasa senang yang muncul setelah melakukan suatu aktivitas.
- Pengetahuan juga intrinsik, dorongan untuk tahu, untuk memahami, adalah naluri manusia sejak kecil.
Motivasi Ekstrinsik "Penghargaan"
Berbeda
halnya dengan motivasi ekstrinsik yang datang dari luar diri seseorang, berupa
faktor, imbalan, atau bahkan tekanan. Seseorang melakukan sesuatu bukan karena
aktivitas itu menyenangkan, melainkan demi sesuatu yang diharapkan.
Misalnya,
seseorang bekerja keras bukan karena mencintai pekerjaannya, tetapi demi
mendapatkan bonus, promosi, atau pengakuan dari atasan. Atau seorang siswa
belajar bukan karena ingin memperluas wawasan, melainkan agar mendapatkan
piagam dan pujian dari orang tua.
Secara
psikologis, penghargaan memang bisa meningkatkan performa dalam jangka pendek,
tetapi penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Personality and Social
Psychology menunjukkan bahwa ketergantungan pada imbalan justru berpotensi
melemahkan motivasi diri. Dengan kata lain, ketika seseorang terlalu terfokus
pada penghargaan, dorongan alami untuk menikmati proses akan berkurang.
Ilustrasi dalam Dunia Pendidikan
Hal ini
dapat diilustrasikan di ruang kelas. Dua siswa yang sama-sama membaca buku bisa
memiliki motivasi yang berbeda.
- Siswa pertama membaca karena merasa penasaran dengan cerita dan ingin memahami alur kisahnya. Dorongan tersebut bersifat intrinsik.
- Siswa kedua membaca karena gurunya menjanjikan hadiah bagi yang menyelesaikan buku. Dorongan tersebut bersifat ekstrinsik, berbasis pada penghargaan.
Dalam
praktik pendidikan, guru yang bijak akan berusaha menumbuhkan motivasi diri
agar pembelajaran lebih berkelanjutan. Menurut data UNESCO, siswa dengan
motivasi intrinsik cenderung memiliki daya tahan belajar lebih lama,
kreativitas lebih tinggi, dan prestasi akademik, dibandingkan belajar karena
mengharapkan hadiah.
Jika ditanya
“Sebutkan salah satu contoh motivasi intrinsik kecuali …?”, maka jawabannya
adalah d. Penghargaan. Tiga opsi lain kemandirian, kepuasan, dan pengetahuan
jelas merupakan bentuk motivasi intrinsik. Sedangkan penghargaan, meskipun
penting, berasal dari luar diri dan lebih tepat dikategorikan sebagai motivasi
ekstrinsik.