Inti dari perencanaan berbasis data adalah ...
a. menemukan
akar masalah
b. melakukan
pemutakhiran data
c. membaca
rapor pendidikan
d.
menentukan pilihan kegiatan
Jawaban: d. menentukan pilihan kegiatan
Perencanaan tidak lagi disusun berdasarkan intuisi atau kebiasaan, melainkan harus berdasar pada bukti dan informasi yang dapat dipertanggungjawabkan. Konsep perencanaan berbasis data sebagai sebuah pendekatan sistematis yang menempatkan data sebagai acuandalam menyusun langkah-langkah pengembangan pendidikan.
Namun
proses pengumpulan, analisis, hingga pemetaan akar masalah merupakan dari
perencanaan berbasis data ketika menentukan pilihan kegiatan yang paling tepat
untuk menjawab kebutuhan di lapangan.
Mengapa Data Menjadi Acuan ?
Setiap
kebijakan pendidikan yang ada tanpa acuan data akan berisiko melenceng dari
kebutuhan sesungguhnya. Data memberikan gambaran tentang kondisi riil, baik
mengenai capaian belajar, kualitas guru, sarana prasarana, maupun situasi di
satuan pendidikan.
Misalnya,
Rapor Pendidikan yang dikeluarkan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset,
dan Teknologi (Kemendikbudristek) bukan hanya berfungsi sebagai cerminan
capaian pembelajaran, melainkan juga sebagai pemicu lahirnya pertanyaan yaitu
apa yang harus dilakukan setelah mengetahui kondisi tersebut ?
Namun
pentingnya pemahaman membaca data bukanlah tujuan akhir. Data hanya sebagai
informasi mengarahkan sekolah untuk menetapkan langkah dalam bentuk kegiatan
yang sesuai, terukur, dan berdampak pada peningkatan mutu pendidikan.
Proses Menuju Inti Perencanaan
Perencanaan
berbasis data berproses melalui serangkaian tahapan yang saling berkaitan.
Menemukan Akar Masalah
Data
dianalisis untuk menemukan permasalahan inti. Contohnya, capaian literasi
rendah tidak hanya disebabkan oleh keterbatasan bahan bacaan, tetapi juga
karena guru belum mendapatkan pelatihan strategi pembelajaran literasi.
Melakukan Pemutakhiran Data
Kondisi di
sekolah senantiasa berubah, sehingga data perlu terus diperbarui agar
perencanaan tetap sesuai.
Membaca dan Menafsirkan Rapor Pendidikan
Rapor
pendidikan menjadi sumber informasi berdasarkan aspek-aspek seperti kompetensi
numerasi, literasi, hingga karakter peserta didik.
Menentukan Pilihan Kegiatan
Setelah
masalah diidentifikasi, solusi tidak hanya pada tataran ide. Sekolah perlu
memilih kegiatan seperti, apakah menyelenggarakan pelatihan guru, membangun
pojok baca, mengembangkan program remedial, atau memperkuat peran komunitas
belajar.
Data hanya
informasi awal sebagai acuan, menemukan akar masalah sebagai proses penggalian,
dan pemutakhiran data menjadi cara menjaga validitas. Tetapi tanpa penentuan
kegiatan, tidak akan menghasilkan perubahan.
Dengan
demikian, jawaban dari pertanyaan inti perencanaan berbasis data adalah
menentukan pilihan kegiatan. Karena pada akhirnya, pendidikan tidak diukur dari
seberapa banyak data yang dimiliki, melainkan dari seberapa langkah yang
diambil untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah.