Berikut yang bukan manfaat melakukan refleksi di tengah pembelajaran adalah ...

 

bukan manfaat melakukan refleksi di tengah pembelajaran

Berikut yang bukan manfaat melakukan refleksi di tengah pembelajaran adalah ...

 

A. Melihat repon peserta didik terhadap pelaksanaan kegiatan belajar yang sudah dipersiapkan guru.

B. Memeriksa sejauh mana pemahaman peserta didik dalam proses pembelajaran

C. Memeriksa finalisasi kesiapan perangkat pembelajaran

D. Melakukan penyesuaian saat kegiatan pembelajaran masih berlangsung berdasarkan respon peserta didik

 

Jawaban: C. Memeriksa finalisasi kesiapan perangkat pembelajaran

 

refleksi pembelajaran dianggap sebagai bagian dari praktik pengajaran yang efektif. Guru bukan hanya bertugas menyampaikan materi, tetapi juga dituntut untuk meninjau kembali jalannya proses pembelajaran ketika kelas berlangsung. 


Refleksi dilakukan antara perencanaan yang telah disusun dengan kenyataan di lapangan, di mana peserta didik memiliki, karakteristik, serta respon yang berbeda-beda. 


Namun ada perbedaan penting yang perlu dipahami, refleksi pembelajaran tidak ditujukan untuk memeriksa kesiapan perangkat pembelajaran (opsi C), melainkan berfokus pada proses yang terjadi antara guru, materi, dan peserta didik.

 

 

Refleksi Sebagai Instrumen Evaluasi Formatif

Guru memeriksa pembelajaran apakah peserta didik memahami materi, apakah metode yang digunakan tepat, atau apakah perlu dilakukan perubahan strategi. Menurut John Dewey, filsuf pendidikan asal Amerika Serikat yang disebut sebagai bapak pendidikan progresif, refleksi adalah proses berpikir aktif, gigih, dan penuh pertimbangan terhadap suatu keyakinan atau praktik berdasarkan alasan-alasan yang mendukung serta konsekuensi yang mungkin terjadi.

 

Guru yang reflektif akan memahami tanda-tanda kecil, wajah murid yang kebingungan, jawaban yang melenceng dari arah, hingga keheningan yang mencerminkan kebingungan kolektif. Sehingga guru bisa menyesuaikan strategi, baik dengan menjelaskan ulang, memberi contoh tambahan, atau mengubah pola interaksi.

 

 

Tiga Manfaat Utama Refleksi di Tengah Pembelajaran

Bila dicermati, setidaknya ada tiga manfaat Ketika pembelajaran kelas.

 

Melihat respon peserta didik terhadap pelaksanaan kegiatan belajar (opsi A).

Guru dapat menilai bagaimana peserta didik merespon instruksi, aktivitas kelompok, atau berupa media pembelajaran. Respon tersebut menjadi indikator apakah strategi yang diterapkan sesuai dengan kondisi kelas. Misalnya, ketika guru menggunakan metode diskusi, respon antusias menunjukkan kesesuaian, sedangkan kebingungan menandakan perlu ada penyesuaian.

 

Memeriksa sejauh mana pemahaman peserta didik dalam proses pembelajaran (opsi B).

Refleksi memungkinkan guru menilai pemahaman materi yang diajarkan. Dalam praktiknya, guru bisa menggunakan pertanyaan, latihan singkat, atau kuis kecil di tengah sesi untuk mengukur pemahaman siswa. Hal itu sejalan dengan assessment for learning yang menempatkan evaluasi sebagai bagian dari proses, bukan hanya hasil akhir.

 

Melakukan penyesuaian saat kegiatan pembelajaran masih berlangsung (opsi D).

Kelebihan refleksi adalah sifatnya yang adaptif. Guru dapat segera mengubah pendekatan ketika pembelajaran tidak berjalan sesuai harapan. Penyesuaian bisa berupa variasi metode, perubahan tempo, atau pengayaan materi. Hal ini menunjukkan bahwa refleksi adalah tindakan yang memberi kesempatan bagi pembelajaran yang lebih bermakna.

 

 

Mengapa Opsi C Tidak Tepat ?

Opsi C. Memeriksa finalisasi kesiapan perangkat pembelajaran jelas bukan manfaat dari refleksi di tengah pembelajaran. Alasannya sederhana, perangkat pembelajaran seperti Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), modul ajar, atau media pembelajaran seharusnya sudah disiapkan dan difinalisasi sebelum kelas dimulai. Tahap persiapan perangkat merupakan bagian dari perencanaan, bukan refleksi dalam proses.

 

Mengacu pada Permendikbud Nomor 22 Tahun 2016 tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah, perencanaan pembelajaran harus selesai sebelum guru memasuki kelas, mencakup tujuan, materi, metode, serta instrumen penilaian. Bila guru masih memeriksa kesiapan perangkat saat pembelajaran berlangsung, itu menunjukkan ketidaksiapan yang justru akan mengganggu efektivitas pengajaran. Dengan demikian, refleksi tidak bisa dicampuradukkan dengan proses persiapan pembelajaran.

 

 

Refleksi di tengah pembelajaran adalah sebuah proses yang memungkinkan guru memahami kondisi kelas secara berkala. Manfaatnya jelas yaitu memahami respon siswa, mengukur pemahaman, dan melakukan penyesuaian agar pembelajaran tetap relevan. 


Namun, penting untuk digarisbawahi bahwa memeriksa finalisasi kesiapan perangkat pembelajaran (opsi C) bukanlah bagian dari refleksi, melainkan tugas pra-pembelajaran.

LihatTutupKomentar