Banyak cara untuk kita melibatkan mitra dalam kegiatan berprojek diantaranya ...
A.
Mengundang narasumber untuk berbagi pengetahuan pada murid
B. Mengajak
murid untuk mencari sumber referensi belajarnya sendiri
C. Mengajak
guru untuk membuat modul projek
D. Semua
salah
Jawaban: A. Mengundang narasumber untuk berbagi pengetahuan pada murid
Kegiatan pembelajaran berbasis projek telah menjadi salah satu pendekatan penting dalam pendidikan modern, terutama di era kurikulum merdeka yang mendorong keterampilan kolaborasi, kreativitas, dan kemandirian peserta didik.
Dalam
praktiknya, keterlibatan mitra menjadi salah satu faktor penentu keberhasilan,
karena memberikan murid kesempatan untuk belajar dari pengalaman yang dimiliki
pihak lain di luar lingkungan sekolah.
Salah satu
cara paling efektif untuk melibatkan mitra dalam kegiatan projek adalah
mengundang narasumber untuk berbagi pengetahuan pada murid.
Menghubungkan Sekolah dengan Dunia Nyata
Sekolah
dipandang sebagai ruang belajar yang ideal, tetapi masih ada Jarak dengan dunia
kerja, sosial, maupun budaya di masyarakat. Dalam laporan OECD Future of
Education and Skills 2030 dijelaskan bahwa pendidikan modern menuntut sekolah
untuk tidak belajar sendiri, melainkan membangun jejaring dengan berbagai pihak
agar pembelajaran lebih relevan dengan kebutuhan nyata.
Murid yang
hanya belajar melalui buku teks atau modul terbatas pada sudut pandang
tertentu. Namun, ketika seorang praktisi, akademisi, seniman, wirausahawan,
atau aktivis sosial hadir di ruang kelas sebagai narasumber, pengalaman belajar
murid berubah. Murid tidak hanya mendengar teori, tetapi juga menyimak strategi
pemecahan masalah, dan bahkan tantangan yang dihadapi di lapangan.
Bentuk Implementasi Pengetahuan
Mengundang
narasumber dalam kegiatan projek bisa dilakukan dalam berbagai format.
Misalnya, dalam projek bertema “Ekonomi Kreatif Lokal,” sekolah dapat
menghadirkan seorang pengusaha UMKM atau pegiat ekonomi digital. Narasumber
bisa membagikan kisah tentang bagaimana memulai usaha, cara menghadapi
tantangan pasar, serta strategi inovasi produk.
Contoh lain,
pada projek bertema “Lingkungan Hidup dan Keberlanjutan,” seorang aktivis
lingkungan atau akademisi dari lembaga penelitian dapat memberikan wawasan
mengenai perubahan iklim, pengelolaan sampah, hingga solusi berbasis komunitas.
Kehadiran seorang narasumber mudah dipahami dibandingkan sekadar membaca
artikel atau menonton video pembelajaran.
Dampak Positif Bagi Murid
Mengundang
narasumber bukan sekadar menambah variasi kegiatan belajar, tetapi memiliki
dampak bagi murid, antara lain:
- Meningkatkan motivasi belajar: Murid merasa apa yang sedang dipelajari memiliki keterkaitan dengan situasi nyata.
- Membangun jejaring pengetahuan: Murid dapat mengenal narasumber atau komunitas yang berperan di bidang tertentu.
- Memperkuat keterampilan: seperti kolaborasi, komunikasi, serta pemecahan masalah.
- Menumbuhkan rasa percaya diri: melalui kesempatan bertanya dan berdiskusi dengan figur yang dianggap berpengalaman.
Sebuah studi
dari Harvard Graduate School of Education menegaskan bahwa pembelajaran yang
menghadirkan "authentic audience" atau audiens dari luar sekolah
mampu meningkatkan kualitas hasil projek siswa, karena murid merasa hasil karya
lebih dihargai.
Alternatif Jawaban yang Tidak Tepat
Jika melihat
pilihan jawaban lain, jelas terdapat perbedaan mendasar:
- Mengajak murid mencari sumber referensi sendiri memang bermanfaat, tetapi hal ini lebih mengarah pada strategi belajar mandiri, bukan bentuk pelibatan mitra lain.
- Mengajak guru membuat modul projek penting untuk persiapan pembelajaran, namun tetap berada di lingkup internal sekolah, sehingga belum termasuk melibatkan mitra.
- Semua salah tentu tidak relevan, karena justru keterlibatan mitra melalui narasumber adalah langkah yang paling sesuai dengan semangat pembelajaran berbasis projek.
Dengan
demikian, jawaban yang tepat adalah A. Mengundang narasumber untuk berbagi
pengetahuan pada murid.
Dengan
menghadirkan narasumber, murid mendapatkan kesempatan untuk belajar dari
pengalaman langsung, memperluas wawasan, sekaligus menumbuhkan motivasi dalam
mencari pengetahuan.