Dalam pertandingan bola basket seorang pemain dinyatakan melakukan walking jika ....
A.
Mendribbel bola terlalu tinggi
B. Melakukan
Lay- up dengan dua tanggan
C.
Mendribbel bola melewati garis tengah lapangan
D. Merebut
bola yang sedang dalam penguasaan lawan
E. Membawa
bola sambil berjalan tanpa melakukan dribble
Jawaban: E. Membawa bola sambil berjalan tanpa melakukan dribble
Basketball
memiliki serangkaian aturan yang dirancang untuk menjaga keadilan permainan
serta memastikan ritme tetap berjalan dengan baik. Salah satu pelanggaran yang
terjadi dalam permainan basket adalah walking atau yang lebih dikenal sebagai
traveling. Pelanggaran ini berkaitan dengan gerakan kaki pemain saat menguasai
bola. Namun, apa yang sebenarnya terjadi saat seorang pemain dinyatakan
melakukan walking ?
Memahami Konsep Walking dalam Bola Basket
Walking terjadi ketika seorang pemain membawa bola tanpa melakukan dribble atau ketika melakukan langkah tambahan sebelum atau setelah menggiring bola. Aturan ini diterapkan untuk memastikan bahwa pemain tidak memperoleh keuntungan yang tidak adil dengan bergerak tanpa menggiring bola.
Dalam peraturan Federasi Bola
Basket Internasional (FIBA), National Basketball Association (NBA), maupun
National Collegiate Athletic Association (NCAA), traveling dianggap sebagai
pelanggaran yang dapat merugikan tim yang melakukannya.
FIBA
menyatakan dalam Pasal 25 Aturan Bola Basket bahwa seorang pemain yang memegang
bola tidak boleh melakukan lebih dari dua langkah tanpa menggiring bola. Jika
pemain melanggar aturan ini, wasit akan meniup peluit dan memberikan bola
kepada tim lawan untuk melakukan lemparan ke dalam.
Mengapa Jawaban E yang Paling Tepat ?
Jawaban yang
benar untuk menjawab pertanyaan diatas adalah E. Membawa bola sambil berjalan
tanpa melakukan dribble. Hal ini karena traveling terjadi saat seorang pemain
memegang bola tetapi tidak melakukan dribble dan tetap melangkah lebih dari dua
kali. Situasi tersebut bisa terjadi dalam beberapa skenario berikut:
- Setelah menerima operan: Pemain yang menerima umpan bisa tanpa sadar melangkah lebih dari dua kali sebelum melakukan dribble atau melepaskan bola.
- Saat melakukan pivot yang salah: Jika seorang pemain mengangkat kaki pivot dan melangkah tanpa menggiring bola, ini juga dianggap sebagai walking.
- Saat melakukan drive ke dalam area lawan: Pemain yang bergerak terlalu cepat tanpa mengontrol langkahnya dapat dengan mudah melakukan pelanggaran walking.
Perbandingan dengan Pilihan Jawaban Lain
Untuk
memperjelas pemahaman mengenai aturan walking, perlu dibandingkan dengan
pilihan jawaban lain yang disediakan dalam pertanyaan:
A. Mendribble bola terlalu tinggi
Dribble yang
terlalu tinggi bukan termasuk walking, tetapi bisa dianggap sebagai carry atau
palming violation jika tangan pemain terlalu lama berada di bawah bola. Jika
bola terpental terlalu tinggi dan pemain tetap dalam kontrol, ini bukan
pelanggaran walking.
B. Melakukan Lay-up dengan dua tangan
Dalam
situasi lay-up, pemain memang bisa menggunakan dua tangan saat menahan bola
sebelum melepaskannya ke ring. Melakukan Lay- up dengan dua tanggan bukan
termasuk pelanggaran walking, kecuali jika pemain melangkah lebih dari dua
langkah tanpa dribble sebelum melakukan tembakan.
C. Mendribble bola melewati garis tengah lapangan
Menggiring
bola melewati garis tengah bukan termasuk pelanggaran walking. Namun, ada
pelanggaran lain yang terkait dengan garis tengah, yaitu backcourt violation,
yang terjadi ketika bola yang sudah melewati garis tengah kembali ke wilayah
pertahanan tanpa disentuh lawan.
D. Merebut bola yang sedang dalam penguasaan lawan
Merebut bola
dari lawan atau melakukan steal tidak ada kaitannya dengan walking. Justru
merupakan strategi pertahanan yang sah selama pemain tidak melakukan kontak
berlebihan yang bisa dianggap sebagai pelanggaran.
Dampak Walking dalam Permainan Bola Basket
Pelanggaran
walking bisa menjadi titik balik dalam sebuah pertandingan. Ketika seorang
pemain melakukan pelanggaran ini, lawan diberikan kesempatan untuk melakukan
serangan balik melalui penguasaan bola. Dalam pertandingan yang ketat,
kesalahan kecil seperti ini bisa menjadi faktor penentu kemenangan atau
kekalahan.
Berdasarkan
data dari NBA Stats, rata-rata tim melakukan sekitar 1-2 pelanggaran traveling
per pertandingan, tergantung pada kecepatan permainan dan ketatnya pengawasan
wasit. Dalam kompetisi internasional seperti FIBA World Cup, pelanggaran
walking bisa terjadi pada pemain muda yang belum terbiasa dengan tempo
permainan tinggi.
Aturan ini
sangat penting untuk dipahami oleh pemain dan pelatih agar dapat menghindari
kesalahan yang merugikan tim. Pelanggaran traveling tidak hanya menyebabkan
kehilangan penguasaan bola, tetapi juga bisa menghambat ritme serangan tim dan
memberikan keuntungan bagi lawan. Oleh karena itu, pemahaman tentang aturan ini
sangat diperlukan dalam bermain dan menganalisis pertandingan bola basket.