Syarat terjadinya interaksi sosial yaitu adanya kontak dan ...
a. perilaku
b. motivasi
c.
komunikasi
d. Tindakan
Jawaban: c. komunikasi
Dalam kehidupan bermasyarakat, manusia saling berhubungan, berkomunikasi, dan membangun jaringan sosial untuk memenuhi kebutuhan. Namun, interaksi sosial tidak terjadi begitu saja. Ada syarat yang harus dipenuhi agar sebuah interaksi sosial bisa dikatakan terjadi, yakni adanya kontak sosial dan komunikasi.
Lantas,
mengapa komunikasi menjadi syarat utama setelah adanya kontak sosial ?
Bagaimana komunikasi membentuk suatu interaksi ? Untuk memahami hal ini perlu
membandingkan dengan pilihan lain, dan memahami komunikasi dalam membangun
hubungan antarmanusia.
Memahami Interaksi Sosial: Kontak dan Komunikasi sebagai Syarat Utama
Interaksi
sosial terjadi ketika dua orang atau lebih saling berhubungan dalam sebuah
proses yang melibatkan pertukaran tindakan, pesan, atau emosi. Dalam kajian
sosiologi, dua syarat yang memungkinkan terjadinya interaksi adalah kontak
sosial dan komunikasi.
- Kontak Sosial: Kontak tidak selalu berarti bersentuhan secara fisik. Dalam konteks sosiologi, kontak sosial bisa terjadi secara langsung (tatap muka) maupun tidak langsung (melalui media komunikasi seperti surat, telepon, atau internet). Kontak ini merupakan langkah awal bagi orang untuk mulai berinteraksi.
- Komunikasi: Setelah kontak terjadi, komunikasi dilakukan dalam menyampaikan pesan, baik dalam bentuk verbal maupun nonverbal. Melalui komunikasi, orang dapat memahami maksud dan tujuan satu sama lain.
Tanpa komunikasi, kontak sosial akan menjadi hampa. Bayangkan dua orang yang duduk bersebelahan dalam satu ruangan tetapi tidak berbicara, tidak bertukar ekspresi, atau bahkan tidak saling menyadari kehadiran satu sama lain.
Dalam
kondisi ini, mereka berada dalam kontak sosial, tetapi interaksi sosial tidak
terjadi karena tidak ada komunikasi yang menghubungkan keduanya.
Perbandingan dengan Pilihan Jawaban Lain
Mari kita
bandingkan komunikasi dengan opsi lain, yaitu perilaku, motivasi, dan tindakan.
Perilaku
Perilaku merupakan respons orang terhadap stimulus tertentu, baik yang berasal dari dalam diri maupun dari lingkungan. Perilaku memang penting dalam interaksi sosial, tetapi bukan syarat utama. Seseorang bisa saja berperilaku tertentu tanpa harus melakukan interaksi sosial.
Sebagai contoh, seseorang yang sedang
membaca buku sendirian menunjukkan perilaku, tetapi tidak terlibat dalam
interaksi sosial karena tidak ada kontak dan komunikasi dengan orang lain.
Motivasi
Motivasi
adalah dorongan diri yang menggerakkan seseorang untuk bertindak. Dalam konteks
interaksi sosial, motivasi dapat mempengaruhi bagaimana seseorang berkomunikasi
dan berinteraksi, tetapi bukan syarat utama. Seseorang bisa saja memiliki
motivasi untuk berbicara dengan orang lain, tetapi tanpa kontak dan komunikasi,
interaksi tetap tidak terjadi.
Tindakan
Tindakan
merupakan manifestasi dari perilaku yang memiliki tujuan. Dalam interaksi
sosial, tindakan memang menjadi bagian dari proses, tetapi bukan syarat mutlak.
Seseorang bisa bertindak sendiri tanpa perlu berinteraksi dengan orang lain,
misalnya ketika menulis jurnal pribadi atau melukis di studio.
Dari
perbandingan ini, jelas bahwa komunikasi merupakan jawaban yang paling tepat
karena menjadi penghubung utama dalam interaksi sosial. Tanpa komunikasi,
kontak sosial tidak akan berkembang menjadi hubungan.
Pentingnya Komunikasi dalam Interaksi Sosial
Komunikasi
tidak hanya menjadi syarat interaksi sosial, tetapi juga menjadi syarat yang
menentukan kualitas hubungan antarorang dalam masyarakat. Dalam kajian
komunikasi, terdapat beberapa jenis komunikasi yang mendukung interaksi sosial,
yaitu:
- Komunikasi Verbal: Melibatkan penggunaan bahasa lisan maupun tulisan untuk menyampaikan pesan. Contohnya adalah percakapan sehari-hari, pidato, atau surat-menyurat.
- Komunikasi Nonverbal: Menggunakan ekspresi wajah, gestur, atau bahasa tubuh untuk berkomunikasi. Bahkan diam pun dapat mengandung makna dalam komunikasi nonverbal.
Menurut George Herbert Mead, seorang filsuf dan sosiolog terkemuka, komunikasi merupakan inti dari proses interaksi sosial dan pembentukan identitas seseorang.
Dalam teori interaksionisme simbolik yang dikembangkannya, Mead
menekankan bahwa manusia membangun makna dalam kehidupan sosial melalui
interaksi simbolik, di mana komunikasi memegang peran sentral.
Selain itu,
menurut Erving Goffman, komunikasi dalam interaksi sosial juga berfungsi
sebagai mekanisme untuk mengelola kesan (impression management). Dalam
kehidupan sosial, orang cenderung menyesuaikan cara mereka berkomunikasi sesuai
dengan konteks sosial dan peran yang mereka mainkan.
Dari
pembahasan di atas, dapat disimpulkan bahwa komunikasi adalah syarat utama
terjadinya interaksi sosial, selain kontak sosial. Kontak sosial hanya menjadi
awal dari pertemuan, tetapi tanpa komunikasi, pertemuan tidak akan berkembang
menjadi interaksi sosial.
Jawaban C. Komunikasi adalah yang paling tepat dibandingkan dengan pilihan lain karena komunikasi menciptakan pertukaran informasi, gagasan, dan emosi yang mempengaruhi setiap hubungan sosial.
Sementara itu, perilaku, motivasi, dan tindakan hanya aspek
pendukung yang dapat terjadi dalam interaksi sosial tetapi bukan syarat utama
yang menentukan.