Berdasarkan fungsinya sumber daya perikanan di Indonesia terdiri atas ....
a. Ikan air
laut dan ikan air tawar
b. Ikan
konsumsi dan ikan produksi
c. Ikan air
laut dan ikan konsumsi
d. Ikan
konsumsi dan ikan non konsumsi
e. Ikan non
konsumsi dan ikan hias
Jawaban: d. Ikan konsumsi dan ikan non konsumsi
Indonesia, dengan wilayah laut yang luas dikenal sebagai negara dengan potensi sumber daya perikanan yang melimpah. Sumber daya perikanan tidak hanya terbatas pada ikan yang dikonsumsi oleh masyarakat, tetapi juga mencakup berbagai jenis ikan yang memiliki fungsi lain dalam ekosistem maupun perekonomian.
Namun, untuk memahami
lebih lanjut, penting untuk memahami kategori-kategori utama sumber daya
perikanan yang ada di Indonesia. Berdasarkan fungsinya, sumber daya perikanan
di Indonesia terbagi menjadi dua yaitu ikan konsumsi dan ikan non konsumsi.
Ikan Konsumsi
Ikan konsumsi adalah kelompok ikan yang dapat dikonsumsi oleh masyarakat. Kelompok ini mencakup berbagai jenis ikan yang dikenal luas di pasar lokal maupun internasional, baik yang diperoleh dari perikanan tangkap maupun budidaya.
Ikan
konsumsi berfungsi dalam ketahanan pangan nasional, karena selain menjadi
sumber protein hewani yang terjangkau, ikan juga mengandung berbagai macam
nutrisi penting, seperti omega-3, vitamin D, dan mineral lainnya.
Di Indonesia, ikan konsumsi mencakup berbagai jenis, seperti ikan tuna, ikan kakap, ikan selar, ikan tenggiri, dan ikan sardine. Ikan-ikan tersebut banyak ditemukan di perairan laut, tetapi juga dapat ditemui di perairan tawar. Kegiatan penangkapan dan budidaya ikan konsumsi juga memberikan dampak terhadap ekonomi masyarakat pesisir dan perikanan secara keseluruhan.
Data dari
Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menunjukkan bahwa produksi ikan
konsumsi Indonesia terus meningkat setiap tahun, dengan kontribusi terbesar
berasal dari sektor perikanan laut.
Sebagai contoh, tuna yang merupakan ikan konsumsi utama di Indonesia, baik untuk pasar domestik maupun ekspor, juga meningkatkan perekonomian negara. Selain tuna, ikan-ikan lain seperti kakap merah dan selar juga menjadi komoditas yang sangat dibutuhkan dalam industri kuliner dan perdagangan internasional.
Tidak hanya
itu, budidaya ikan konsumsi seperti ikan lele, nila, dan gurame juga semakin
berkembang, seiring dengan meningkatnya permintaan pasar.
Ikan Non Konsumsi
Sebaliknya, ikan non konsumsi merujuk pada ikan yang tidak dikonsumsi oleh masyarakat, namun tetap memiliki nilai penting dalam sektor perikanan. Ikan-ikan dalam kategori ini berfungsi untuk berbagai keperluan, seperti pemanfaatan sebagai bahan baku pakan ternak, bahan baku industri, atau bahkan untuk tujuan penelitian.
Beberapa jenis ikan non konsumsi, meskipun tidak langsung dikonsumsi oleh masyarakat, juga berfungsi dalam menjaga keseimbangan ekosistem perairan. Sebagai contoh, ikan-ikan kecil yang sering ditemukan dalam budidaya ikan, seperti ikan bilis, digunakan sebagai bahan baku pakan ternak dan juga sebagai bahan baku pembuatan ikan asin.
Selain itu, ikan-ikan yang dikenal dengan sebutan "ikan sampingan" seperti ikan selar dan ikan teri, sering kali dimanfaatkan dalam industri pengolahan untuk dijadikan tepung ikan yang digunakan dalam pakan ternak dan komoditas lain yang mendukung pertanian dan peternakan. Bahkan, ikan juga menjadi bahan baku dalam produksi kosmetik dan obat-obatan, menunjukkan pentingnya keberagaman fungsi dari sumber daya perikanan.
Baca juga: Warna air yang baik untuk budi daya ikan konsumsi adalah
Mengetahui Pilihan Jawaban Lain
Mari kita bandingkan pilihan jawaban lain yang juga menggambarkan pembagian sumber daya perikanan di Indonesia, namun tidak sepenuhnya tepat. Pilihan pertama, ikan air laut dan ikan air tawar, mengategorikan ikan berdasarkan habitat, bukan berdasarkan fungsi ekonomi.
Meskipun benar bahwa Indonesia memiliki dua jenis
perairan utama, laut dan tawar, pembagian tersebut lebih tepat untuk kategori
ekologis daripada untuk fungsionalitas perikanan.
Pilihan kedua, ikan konsumsi dan ikan produksi, juga agak kabur, karena keduanya berfungsi dalam konteks yang lebih luas. Semua ikan yang dikonsumsi bisa dianggap sebagai "ikan produksi", tetapi tidak semua ikan produksi dimaksudkan untuk dikonsumsi.
Istilah "ikan produksi" lebih cocok digunakan dalam konteks budidaya ikan, namun tidak secara tegas menggambarkan perbedaan antara ikan yang dikonsumsi dan yang tidak dikonsumsi. Selanjutnya, pilihan ikan konsumsi dan ikan non konsumsi adalah yang paling tepat, karena langsung mengacu pada fungsi utama ikan dalam sistem perikanan.
Baca juga: Pemijahan dengan lebih dari satu pasang induk disebut pemijahan
Ikan konsumsi
adalah yang dimaksudkan untuk dikonsumsi masyarakat, sedangkan ikan non
konsumsi merujuk pada ikan yang tidak dimaksudkan untuk konsumsi langsung,
tetapi memiliki fungsi lain dalam ekonomi dan ekosistem.
Berdasarkan fungsinya, sumber daya perikanan di Indonesia terdiri atas ikan konsumsi dan ikan non konsumsi. Pembagian ini memberikan gambaran yang jelas mengenai fungsi ekonomis dan ekologis dari sumber daya perikanan yang ada di Indonesia.
Ikan
konsumsi penting dalam ketahanan pangan, sementara ikan non konsumsi berfungsi
dalam sektor industri dan ekosistem. Pemahaman tentang kedua kategori ini
sangat diperlukan untuk mengelola sumber daya perikanan secara berkelanjutan
dan optimal.