Pemijahan dengan lebih dari satu pasang induk disebut pemijahan ...
a. Massal
b. Tunggal
c. Poligami
d. Alami
Jawaban: a. Massal
Pemijahan
adalah proses biologis di mana ikan atau organisme akuatik lainnya melepaskan
telur dan sperma untuk bereproduksi. Pemijahan menjadi salah satu teknik
penting untuk meningkatkan produksi dan keberlanjutan populasi ikan. Teknik ini
dilakukan sedemikian rupa untuk memastikan kelangsungan generasi ikan,
sekaligus memenuhi kebutuhan konsumsi masyarakat.
Salah satu
metode yang sering digunakan adalah pemijahan massal, di mana lebih dari satu
pasang induk dilepaskan bersama dalam satu wadah atau area pemijahan untuk
berkembang biak secara alami atau terkontrol.
Apa yang Dimaksud dengan Pemijahan Massal ?
Pemijahan
massal (mass spawning) mengacu pada metode pemijahan di mana sejumlah besar
induk ikan jantan dan betina ditempatkan bersama dalam satu lingkungan
pemijahan. Metode ini memungkinkan beberapa pasang ikan agar berinteraksi
secara alami, sehingga proses pelepasan telur dan sperma berlangsung dalam
skala besar.
Teknik ini
sering digunakan untuk spesies ikan yang memiliki pola reproduksi serupa di
alam liar, seperti ikan nila, bandeng, atau berbagai jenis ikan air tawar
lainnya. Pemijahan massal memiliki kelebihan utama berupa efisiensi,
karena memungkinkan proses berlangsung secara serempak dan menghasilkan jumlah
telur yang jauh lebih banyak dibandingkan metode lainnya.
Hal ini
sangat bermanfaat dalam skenario konsumsi yang membutuhkan produktivitas
tinggi. Menurut data dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), metode
pemijahan massal juga meminimalkan risiko kegagalan pemijahan, karena interaksi
alami antara induk-induk yang beragam meningkatkan peluang pembuahan telur
secara optimal.
Memahami Pilihan Jawaban Lain
Untuk
memahami mengapa pemijahan massal menjadi jawaban yang tepat, mari kita ketahui
opsi lain:
Tunggal
Pemijahan
tunggal (single spawning) melibatkan satu pasang induk, yaitu satu ikan jantan
dan satu ikan betina. Metode ini lebih terkontrol dan diterapkan untuk spesies
yang sulit dipijahkan secara massal. Contoh pemijahan tunggal ditemukan pada
ikan predator seperti gurame atau arwana. Meskipun lebih presisi, metode ini
tidak seefisien pemijahan massal dalam menghasilkan jumlah telur yang banyak.
Poligami
Pemijahan
poligami terjadi ketika satu jantan dipasangkan dengan beberapa betina, atau
sebaliknya. Metode ini umumnya digunakan untuk spesies yang memiliki hierarki
reproduksi tertentu, di mana seekor ikan dominan bertanggung jawab atas
fertilisasi.
Contoh pada
ikan seperti guppy, yang menunjukkan kecenderungan poligami secara alami.
Namun, metode ini lebih selektif dan tidak mencerminkan karakteristik pemijahan
massal, yang melibatkan banyak indukan tanpa hierarki tertentu.
Alami
Pemijahan
alami mengacu pada proses yang terjadi di habitat asli ikan, tanpa bantuan
manusia. Misalnya, ikan salmon yang bermigrasi ke hulu sungai untuk bertelur.
Meskipun serupa dengan pemijahan massal dalam hal interaksi alami, pemijahan
alami berbeda karena tidak berada dalam lingkungan terkontrol, sehingga tidak
sesuai untuk pemijahan budidaya perikanan.
Keunggulan Pemijahan Massal
Untuk
budidaya perikanan, pemijahan massal memiliki beberapa keunggulan sebagai
berikut:
- Efisiensi Produksi: Dengan
melibatkan banyak induk sekaligus, metode ini mampu menghasilkan jumlah
telur dan benih dalam skala besar.
- Kemudahan Operasional: Prosesnya
lebih sederhana dibandingkan metode pemijahan tunggal atau poligami, yang
membutuhkan perhatian intensif.
- Variasi Genetik: Karena banyak
induk yang terlibat, metode ini cenderung menghasilkan keturunan dengan
keragaman genetik yang lebih tinggi, yang penting untuk menjaga kesehatan
populasi ikan.
- Namun, tantangan utama pemijahan
massal adalah perlunya pengelolaan kualitas air dan pemberian pakan yang
optimal untuk menjaga kondisi induk. Selain itu, ada risiko kanibalisme
atau kompetisi di antara induk, sehingga pengawasan tetap diperlukan.
Pemijahan
massal adalah metode yang melibatkan lebih dari satu pasang induk dalam satu
proses pemijahan. Metode ini ideal untuk budidaya ikan karena efisien dalam
menghasilkan jumlah telur dan benih dalam skala besar.
Dibandingkan
dengan metode lain seperti tunggal, poligami, atau alami, pemijahan massal
memiliki keunggulan yang sulit ditandingi dalam skenario konsumsi.
Dengan pendekatan yang tepat, pemijahan massal dapat menjadi solusi bagi keberlanjutan sector budidaya perikanan, mendukung upaya peningkatan produksi pangan, dan menjaga keseimbangan ekosistem melalui teknik reproduksi yang terkontrol dan efisien.

