Pendekatan yang dapat digunakan untuk mengetahui peluang usaha yaitu ...
a.
Penerimaan
b.
Pengeluaran
c.
Permintaan
d.
Penawaraan
e.
Permintaan dan Penawaraan
Jawaban: e. Permintaan dan Penawaraan
mengetahui
peluang usaha yang potensial merupakan langkah awal yang sangat penting.
Pengusaha yang sukses memahami bahwa peluang tidak datang begitu saja,
melainkan melalui berbagai indikator ekonomi yang dapat dianalisis dengan
pendekatan yang tepat. Salah satu pendekatan yang dapat digunakan untuk mencari
peluang usaha adalah analisis permintaan dan penawaran. Pendekatan ini
memungkinkan pengusaha untuk memahami situasi pasar dan menilai apakah ada
kebutuhan yang belum terpenuhi atau produk yang dapat dijual lebih baik di
pasar. Namun, sebelum mengetahui mengapa permintaan dan penawaran adalah
pendekatan yang paling tepat, ada baiknya kita memahami beberapa pilihan lain
yang sering digunakan dalam analisis peluang usaha.
a. Pendekatan Penerimaan
Pendekatan
pertama yang sering dianggap sesuai yaitu penerimaan. Penerimaan merupakan
jumlah barang atau jasa yang diterima atau diserap oleh pasar. Dalam hal ini,
penerimaan berkaitan dengan bagaimana konsumen menerima produk atau layanan
yang ditawarkan oleh suatu usaha. Walaupun penting untuk memahami tingkat
penerimaan produk di pasar, pendekatan ini kurang efektif untuk mencari peluang
usaha baru, karena penerimaan tidak memberikan gambaran tentang bagaimana
permintaan atau penawaran berfungsi dalam menentukan keberlanjutan usaha.
Pendekatan ini lebih cocok digunakan setelah produk mulai dipasarkan, untuk
mengevaluasi kinerja produk di pasar.
b. Pendekatan Pengeluaran
Selanjutnya,
ada pendekatan pengeluaran, yang berkaitan dengan jumlah uang yang dikeluarkan
oleh konsumen untuk membeli barang atau jasa. Pengeluaran tentunya penting,
namun pendekatan ini juga terbatas dalam hal potensi penggalian peluang usaha.
Pengeluaran hanya berfokus pada perilaku konsumen yang telah ada, sementara
peluang usaha baru seringkali muncul dari perubahan pola konsumsi atau dari
produk yang lebih inovatif. Oleh karena itu, meskipun pengeluaran membantu
untuk memahami kondisi pasar, tapi tidak memberikan gambaran menyeluruh tentang
potensi pasar atau bagaimana permintaan dan penawaran saling mempengaruhi.
c. Pendekatan Permintaan
Pendekatan
permintaan adalah langkah awal yang penting untuk mencari peluang usaha.
Permintaan menunjukkan jumlah barang atau jasa yang dibutuhkan oleh konsumen
pada tingkat harga tertentu. Pemahaman tentang permintaan sangat berharga dalam
mengetahui peluang usaha karena dapat mengarahkan pengusaha untuk mengembangkan
produk yang sesuai dengan kebutuhan pasar. Sebagai contoh, jika terdapat
lonjakan permintaan terhadap produk tertentu, pengusaha dapat memanfaatkan
momen dengan menawarkan produk yang sesuai. Namun, meskipun permintaan
menunjukkan gambaran tentang kebutuhan konsumen, analisis permintaan saja tidak
cukup untuk menentukan apakah suatu usaha akan menguntungkan atau tidak. Untuk
itu, diperlukan juga pemahaman mengenai penawaran.
d. Pendekatan Penawaran
Sebagai sisi
lain dari persamaan ekonomi, penawaran mengacu pada jumlah barang atau jasa
yang tersedia untuk dijual di pasar pada berbagai tingkat harga. Penawaran
dapat menggambarkan bagaimana produsen atau penyedia jasa merespons kebutuhan
pasar. Namun, untuk mencari peluang usaha, hanya menganalisis penawaran saja
tidak memberikan gambaran lengkap tentang pasar yang ada. Misalnya, meskipun
ada banyak produk yang ditawarkan, jika permintaan konsumen rendah, peluang
usaha akan terbatas. Sebaliknya, jika permintaan sangat tinggi namun penawaran
terbatas, bisa menjadi peluang bagi pengusaha untuk mengisi celah tersebut.
Oleh karena itu, pendekatan penawaran saja tidak cukup untuk menganalisis
peluang usaha yang ada.
e. Pendekatan Permintaan dan Penawaran
Melihat
berbagai pendekatan yang telah dibahas sebelumnya, jelaslah bahwa untuk
memahami peluang usaha, pendekatan yang paling tepat adalah dengan menganalisis
permintaan dan penawaran secara bersamaan. Kombinasi antara permintaan dan
penawaran yang terbatas atau tidak memadai menciptakan peluang bagi pengusaha
untuk memasuki pasar. Sebaliknya, apabila penawaran melebihi permintaan, usaha
baru yang diluncurkan akan mengalami kesulitan untuk bertahan.
Peluang
usaha sering kali muncul di titik pertemuan antara permintaan yang tinggi dan
penawaran yang terbatas. Sebagai contoh, dalam beberapa tahun terakhir,
permintaan terhadap produk ramah lingkungan, seperti kendaraan listrik atau
produk daur ulang, telah meningkat, sementara penawaran masih relatif terbatas.
Bagi pengusaha yang dapat melihat tren, terdapat peluang untuk menciptakan
produk yang sesuai dengan permintaan pasar.
Namun,
penting untuk diingat bahwa dalam melakukan analisis permintaan dan penawaran,
pengusaha juga harus memperhitungkan faktor eksternal lainnya seperti perubahan
tren konsumen, kebijakan pemerintah, dan kondisi ekonomi yang dapat memengaruhi
keduanya. Oleh karena itu, menganalisis permintaan dan penawaran bukanlah
sekadar melihat angka-angka, tetapi melibatkan pemahaman tentang bagaimana
kedua faktor saling berkaitan untuk mencari pasar lebih luas.
Keika
menganalisis peluang usaha, pendekatan yang paling efektif adalah dengan
memperhatikan permintaan dan penawaran secara bersamaan. Hal ini akan membuat pengusaha meningkatkan pemahaman yang lebih baik mengenai situsi pasar dan bagaimana peluang
usaha dapat ditemukan. Pendekatan ini memberikan gambaran yang lebih sesuai
tentang kondisi pasar, serta membantu pengusaha untuk lebih tepat dalam
merencanakan strategi usaha yang akan dijalankan. Sebaliknya, pendekatan yang
hanya berfokus pada penerimaan, pengeluaran, atau penawaran saja tidak dapat
memberikan gambaran yang cukup lengkap untuk mencari peluang usaha.