Sumbu mendatar pada kurva permintaan dan penawaran menunjukkan

 

Sumbu mendatar pada kurva permintaan dan penawaran menunjukkan

Sumbu mendatar pada kurva permintaan dan penawaran menunjukkan ...

 

a. harga barang

b. keseimbangan pasar

c. jumlah pembeli

d. kuantitas barang

e. jumlah penjual

 

Jawaban: d. kuantitas barang

 

Kurva permintaan dan penawaran merupakan salah satu konsep dasar dalam ekonomi yang menggambarkan bagaimana harga dan kuantitas suatu barang atau jasa ditentukan di pasar. Dua sumbu utama yang menyusun kurva ini sumbu mendatar (horizontal) dan sumbu tegak (vertikal) berfungsi untuk menunjukkan hubungan antara harga dan kuantitas. Sumbu tegak selalu menunjukkan harga, sementara sumbu mendatar, yang menjadi fokus artikel berikut, mewakili kuantitas barang yang tersedia atau dibutuhkan di pasar. Pemahaman yang tepat tentang kedua sumbu sangat penting untuk menginterpretasikan interaksi permintaan dan penawaran serta situasi keseimbangan harga.

 

kurva permintaan dan penawaran, sumbu vertikal atau sumbu Y menunjukkan harga barang atau jasa tertentu. Di sisi lain, sumbu mendatar atau sumbu-X menunjukkan variabel berbeda, yang menunjukkan kuantitas barang. Inilah elemen yang menjadi dasar bagi kita untuk menganalisis dinamika pasar melalui pergeseran atau pergerakan pada kedua sumbu. Jadi, untuk menjawab pertanyaan diatas, jawaban yang benar untuk pertanyaan "Sumbu mendatar pada kurva permintaan dan penawaran menunjukkan …" adalah d. kuantitas barang.

 

Sumbu Mendatar dalam Kurva Permintaan dan Penawaran

Pada kurva permintaan, sumbu mendatar menampilkan kuantitas barang yang diminta oleh konsumen pada berbagai tingkat harga. Hal itu berarti bahwa pada harga tertentu yang ditunjukkan oleh sumbu vertikal, terdapat sejumlah permintaan tertentu yang ditunjukkan pada sumbu mendatar. Demikian pula pada kurva penawaran, sumbu mendatar menunjukkan kuantitas barang yang bersedia diproduksi atau ditawarkan oleh produsen pada berbagai tingkat harga.

 

Dengan kata lain, sumbu mendatar menjadi sangat penting karena menunjukkan informasi mengenai jumlah unit yang ada di pasar, baik dari sisi konsumen (permintaan) maupun produsen (penawaran). Ketika harga berubah, kuantitas yang ditunjukkan di sumbu mendatar juga dapat berubah, sesuai dengan hukum permintaan dan penawaran. Misalnya, ketika harga turun, kuantitas yang diminta meningkat dan sebaliknya pada kuantitas yang ditawarkan.

 

Mengapa Jawaban Lain Tidak Tepat ?

Untuk memahami mengapa jawaban d. kuantitas barang adalah pilihan yang paling tepat, kita harus juga mempertimbangkan pilihan jawaban lainnya yang diberikan.

 

a. Harga Barang

Beberapa mungkin beranggapan bahwa harga barang dapat ditunjukkan oleh sumbu mendatar. Namun, pada kurva permintaan dan penawaran standar, harga selalu ditampilkan pada sumbu vertikal (sumbu-Y), bukan mendatar. Posisi harga pada sumbu vertikal merupakan konvensi grafik ekonomi yang telah diterima secara luas karena mempermudah dalam visualisasi efek perubahan harga terhadap kuantitas. Menggunakan harga pada sumbu mendatar akan membingungkan informasi grafik dan bertentangan dengan konvensi yang sudah diterima secara luas.

 

b. Keseimbangan Pasar

Keseimbangan pasar tidak diwakili oleh sumbu mendatar. Sebaliknya, keseimbangan pasar terbentuk ketika kurva permintaan dan kurva penawaran berpotongan. Titik keseimbangan menunjukkan harga keseimbangan dan kuantitas keseimbangan. Dengan demikian, keseimbangan pasar bukanlah variabel yang dapat ditempatkan di sumbu melainkan sebuah kondisi yang terjadi di antara dua sumbu.

 

c. Jumlah Pembeli

Sumbu mendatar pada kurva permintaan tidak menunjukkan jumlah pembeli. Sementara jumlah pembeli dapat mempengaruhi permintaan secara keseluruhan (misalnya, peningkatan jumlah pembeli cenderung meningkatkan total permintaan), sumbu mendatar hanya menunjukkan kuantitas barang yang dibeli pada tingkat harga tertentu, bukan jumlah pembelinya. Konsep jumlah pembeli lebih sesuai dalam perubahan pada permintaan agregat atau pada peningkatan cakupan pasar, tetapi tidak ditunjukkan langsung dalam grafik permintaan atau penawaran standar.

 

e. Jumlah Penjual

Sama halnya dengan jumlah pembeli, jumlah penjual di pasar juga tidak ditunjukkan langsung pada sumbu mendatar. Jumlah penjual tentu dapat memengaruhi kuantitas barang yang ditawarkan, tetapi sumbu mendatar hanya menunjukkan kuantitas barang yang ditawarkan pada harga tertentu. Dalam kurva penawaran, peningkatan jumlah penjual menggeser kurva penawaran ke kanan, tetapi bukan sumbu mendatar yang menunjukkan jumlah penjual.

 

Mengapa Kuantitas Barang adalah Jawaban yang Tepat ?

Kurva permintaan dan penawaran dibuat untuk menunjukkan hubungan antara harga dan kuantitas barang atau jasa yang ada di pasar. Posisi sumbu mendatar yang mewakili kuantitas tidak berubah, baik dalam kurva permintaan maupun penawaran. Hal ini juga berlaku untuk berbagai macam barang atau jasa, dari barang konsumsi sehari-hari hingga komoditas internasional. Dengan mengamati kuantitas di sumbu mendatar, analis pasar dapat menemukan informasi tentang seberapa besar permintaan atau penawaran yang terjadi pada tingkat harga tertentu.

 

Sebagai contoh, jika terjadi peningkatan dalam permintaan suatu barang karena perubahan selera konsumen, kuantitas yang diminta pada setiap tingkat harga akan meningkat, menggeser kurva permintaan ke kanan. Hal itu berarti pada harga yang sama, konsumen ingin membeli lebih banyak. Sebaliknya, jika terjadi kekurangan barang atau pengurangan produksi, kuantitas pada kurva penawaran bisa berkurang, sehingga menggeser kurva penawaran ke kiri.

 

Sumbu mendatar pada kurva permintaan dan penawaran secara akurat mewakili kuantitas barang, bukan variabel lain seperti harga, jumlah pembeli atau penjual, maupun keseimbangan pasar. Memahami hal ini sangat penting karena kuantitas barang di pasar, yang ditunjukkan pada sumbu mendatar, merupakan informasi agar bisa dibaca oleh konsumen dan produsen terhadap perubahan harga. Sebagai indikator kuantitas pada sumbu mendatar memungkinkan para ekonom untuk mempelajari bagaimana pasar mencapai keseimbangan dan bagaimana respons pasar terhadap perubahan harga atau kondisi lainnya.

LihatTutupKomentar