Tidak Kuliah Mau Jadi Apa

Tidak Kuliah Mau Jadi Apa


 

 

“Ga perlu sekolah tinggi-tinggi deh. Enggak bikin jadi orang kaya juga.” Siapa yang setuju sama statement itu? Hayo ngacung?

 

Faktanya memang bener. Kuliah itu enggak bikin orang jadi kaya. Mesti dilurusin dulu persepsinya. Dari zaman kompeni sampai sekarang, enggak ada tuh referensi yang nyebut duduk di bangku kuliah otomatis bikin kaya, sukses di karier, atau usaha.

 

Kalau memang gitu rumusnya, kasihan dong yang belum pernah duduk di bangku kuliah. Namanya hidup enggak adil. Lagian kuliah itu masih dianggap kemewahan bagi sebagian orang.

 

Makanya buat kamu yang gak memiliki kesempatan buat mengecap bangku kuliah, jangan kecil hati. Kamu masih bisa sukses dalam usaha atau karier kok. Asalkan, kamu bekerja keras!

 

 

 

Tuhan tahu persis itu. Makanya banyak kasus-kasus unik di luar sana tetap ada orang yang tetap sukses besar tanpa gelar atau lembaran ijasah lulus sarjana.

 

Dari OB jadi CEO, kisah yang bisa dicontoh dari sosok almarhum Houtman Zainal Arifin

Kenal Ibu Susi Pudjiastuti? Wanita asal Pengandaran ini jadi bahan obrolan banyak orang karena tak pernah duduk di bangku kuliah tapi bisa jadi pengusaha pesawat terbang, ikan, dan terakhir dipercaya jadi Menteri Kelautan dan Perikanan.

 

Terpilihnya Ibu Susi jadi menteri memang bikin gaduh. Dia jadi contoh nyata dan motivasi sebagian orang kalau kuliah bukan satu-satunya variabel orang sukses di usaha dan karir.

 

Puncaknya orang jadi berkata dalam diri sendiri,”Ah, ngapain juga kuliah. Bu Susi aja bisa jadi menteri tanpa gelar sarjana.”

 

Jangan langsung menggeneralisir gitu. Bila dicermati lebih dalam, Ibu Susi bisa menjadi contoh nyata kenapa ada orang yang ahli dalam suatu bidang atau keahlian tanpa perlu menyelesaikan pendidikan tertentu.

 

Konteks di sini menyelesaikan pendidikan formal. Karena selain itu ada pula yang disebut pendidikan informal dan pendidikan nonformal. Sudah tahu bedanya?

 

Pendidikan formal itu mengacu pada mekanisme pendidikan di bangku sekolah dasar sampai perguruan tinggi. Yang informal didapat dari bangku les privat. Nah kalau nonformal berasal dari pendidikan di rumah.

 

Dunia maya masih luas untuk dijelajahi, ‘di sana’ pasti masih menyimpan peluang yang luas pula

Idealnya sih mendapatkan semua jenis pendidikan itu. Tapi yang unik, mereka yang beruntung menikmati semua jenis pendidikan bisa kalah dengan orang yang hanya mendapatkan sebagian dari pendidikan itu.

 

 

 

Orang sukses pekerjakan orang pintar

 

Pernah lihat meme Bob Sadino sindir orang sekolahan? Di meme itu almarhum pengusaha nyentrik ini bilang:

 

“Mau kaya? Berhentilah sekolah atau kuliah sekarang juga, and start action. Karena ilmu di lapangan lebih penting daripada ilmu di sekolahan atau kuliahan.”

 

Oom Bob, begitu dia akrab dipanggil, sudah mempraktikannya. Dia justru mempekerjakan orang-orang berpendidikan tinggi untuk menjalankan roda bisnisnya.

 

Ini karena beliau paham kalau orang yang pendidikannya pas-pasan kadang lebih berani dan nekat ketimbang yang berpendidikan tinggi. Biasanya yang bergelar sarjana sampai master lebih kuat di teori dan selalu berpikir untung ruginya sebelum beraksi.

 

Kalo kamu pengen tahu fajta yang sebenarnya kenepa Bob Sadino bisa sukses juga karena memang beliau dibesarkan oleh keluarga konglomerat, bahkan pada tahun 70-an kalo ga salah beliau sudah mengendarai mobil termewah pada zamannya hehe, jadi memang ga bisa dipungkiri faktor priviege sangat mempengaruhi kesuksesan seseorang selain dari pendidikan dan kerja keras tentunya.

 

Mereka yang pendidikannya belum tinggi sadar akan kekurangan itu. Makanya, yang model beginian lebih suka menciptakan peluang ketimbang berkompetisi cari kerjaan yang sama dengan orang-orang yang berpendidikan tinggi.

 

Selalu ada jalan kok untuk orang yang mau berusaha,

Jadi kesimpulannya, pendidikan itu tetap penting. Hanya yang perlu dicatat, tingginya pendidikan yang ditempuh tidak menjadi ukuran kesuksesan yang diraih.

 

Pendek kata, tak perlu berkecil hati kalau tak sempat kuliah. Pintu sukses di usaha atau karir tetap terbuka. Tentu harus kreatif, kerja keras, dan punya ide-ide brilian yang orisinal.

 

Itulah artikel dari kami diatas dengan judul tidak kuliah mau jadi apa, semoga artikel tersebut bisa menjawab keresahan kalian semua dan terimakasih telah berkunjung diblog kami.

LihatTutupKomentar