Wilayah di Indonesia yang dilalui rangkaian Pegunungan Sirkum Pasifik adalah ...
A. P.
Sumatera
B. P. Jawa
C. P.
Sulawesi
D. P. Bali
E. P. Nusa
Tenggara
Jawaban: C. P. Sulawesi
Pegunungan
Sirkum Pasifik, atau yang disebut juga sebagai “Cincin Api Pasifik” merupakan
jalur pegunungan muda yang mengelilingi Samudra Pasifik. Jalur ini terbentuk
akibat tumbukan antara beberapa lempeng tektonik besar yang aktif, seperti
Lempeng Pasifik, Lempeng Filipina, dan Lempeng Indo-Australia. Akibat aktivitas
tektonik tersebut, kawasan ini menjadi tempat terbentuknya banyak gunung berapi
dan mengalami gempa bumi.
Pegunungan
Sirkum Pasifik membentang sangat luas, mulai dari pantai barat benua Amerika,
naik ke utara melalui Alaska, menyeberang ke Jepang, Filipina, hingga akhirnya
mencapai kawasan timur Indonesia, khususnya Pulau Sulawesi, Kepulauan Maluku,
dan Papua.
Ciri-ciri Wilayah yang Dilalui Sirkum Pasifik
Daerah yang dilalui oleh rangkaian pegunungan Sirkum Pasifik memiliki beberapa ciri-ciri, antara lain:
Banyak gunung berapi aktif
Wilayah-wilayah di sepanjang jalur ini memiliki gunung-gunung berapi yang masih aktif. Contohnya di Indonesia timur, terdapat Gunung Soputan, Gunung Lokon, dan Gunung Karangetang di Sulawesi Utara.
Sering terjadi gempa bumi
Aktivitas pergerakan lempeng di bawah permukaan bumi menyebabkan terjadinya gempa tektonik. Misalnya, gempa besar yang pernah terjadi di Palu (Sulawesi Tengah) pada tahun 2018 yang menimbulkan tsunami besar.
Tanah subur di sekitar gunung berapi
Meskipun berbahaya, pada daerah vulkanik terdapat tanah yang sangat subur akibat material letusan gunung berapi yang kaya mineral.
Potensi sumber daya alam tinggi
Aktivitas
geologis di jalur ini juga berperan dalam pembentukan berbagai sumber daya alam
seperti emas, nikel, dan gas alam.
Sulawesi dalam Jalur Sirkum Pasifik
Pulau Sulawesi terletak di antara Lempeng Eurasia, Lempeng Indo-Australia, dan Lempeng Pasifik, menjadikannya daerah dengan kondisi geologis yang sangat dinamis. Wilayah ini memiliki banyak gunung berapi aktif, di antaranya:
- Gunung Lokon dan Gunung Mahawu di Sulawesi Utara,
- Gunung Soputan di Minahasa,
- Gunung Colo di Pulau Una-una, dan
- Gunung Awu di Kepulauan Sangihe.
Selain itu,
struktur patahan yang melintasi Sulawesi, seperti Patahan Palu-Koro,
menyebabkan wilayah tersebut rawan gempa bumi. Namun, kondisi itu juga
menjadikan Sulawesi kaya akan potensi tambang logam seperti nikel, emas, dan
tembaga.
Dampak dan Manfaat Jalur Pegunungan Sirkum Pasifik
Keberadaan Pegunungan Sirkum Pasifik di Indonesia membawa dampak positif dan negatif bagi kehidupan manusia.
Dampak positif:
- Membentuk bentang alam yang indah seperti pegunungan, lembah, dan danau vulkanik.
- Menyediakan tanah subur yang cocok untuk pertanian di daerah sekitar gunung berapi.
- Menghasilkan sumber daya mineral bernilai ekonomi tinggi.
Dampak negatif:
- Meningkatkan risiko bencana alam seperti gempa bumi, letusan gunung berapi, dan tsunami.
- Menyulitkan pembangunan infrastruktur di daerah rawan gempa.
Berdasarkan pembahasan di atas, dapat disimpulkan bahwa Pulau Sulawesi merupakan wilayah Indonesia yang dilalui oleh rangkaian Pegunungan Sirkum Pasifik. Letak geologis menjadikan Sulawesi bagian dari kawasan yang sangat aktif secara tektonik, dengan potensi terhadap gempa bumi dan letusan gunung berapi.
Namun,
di sisi lain, aktivitas geologis juga memberikan manfaat berupa kekayaan sumber
daya alam dan kesuburan tanah. Pemahaman terhadap posisi ini sangat penting
untuk mendukung pembangunan yang berkelanjutan dan kesiapsiagaan terhadap
bencana di wilayah Indonesia timur.

