Kegiatan menafsirkan sebuah peristiwa sejarah disebut ... sejarah
a.
interpretasi
b.
penelitian
c.
verifikasi
d. pencarian
data
e. heuristic
Jawaban: a. interpretasi
Dalam kajian
ilmu sejarah, terdapat beberapa tahapan penting dalam proses penulisan dan
penelitian sejarah. Salah satu tahap yang dilakukan adalah tahap interpretasi,
yaitu kegiatan menafsirkan dan memberikan makna terhadap fakta-fakta sejarah
yang telah ditemukan.
Pengertian Interpretasi
Interpretasi
berasal dari kata interpretation yang berarti penafsiran. Dalam konteks
sejarah, interpretasi adalah proses menghubungkan berbagai fakta sejarah agar
menjadi pemahaman yang logis. Sejarawan tidak hanya mencatat peristiwa, tetapi
juga berusaha memahami mengapa peristiwa sejarah terjadi, siapa yang terlibat,
serta korelasi bagi kehidupan manusia.
Contohnya,
setelah sejarawan menemukan data tentang peristiwa Proklamasi Kemerdekaan
Indonesia, maka tidak berhenti pada fakta bahwa “proklamasi terjadi pada 17
Agustus 1945”, melainkan menafsirkan mengapa peristiwa itu penting, bagaimana
prosesnya, dan apa pengaruhnya bagi bangsa Indonesia.
Kedudukan Interpretasi dalam Metodologi Sejarah
Proses
penulisan sejarah biasanya melalui empat tahapan utama:
- Heuristik → mencari dan mengumpulkan sumber sejarah.
- Verifikasi → menilai keaslian dan keabsahan sumber.
- Interpretasi → menafsirkan data atau fakta sejarah.
- Historiografi → menuliskan hasil penelitian sejarah.
Dari tahapan
di atas, interpretasi menempati posisi ketiga, setelah sejarawan memastikan
kebenaran sumber. Di tahap ini, peneliti menggunakan analisis rasional untuk
menyusun hubungan sebab-akibat dari berbagai peristiwa yang telah ditemukan.
Tujuan dan Fungsi Interpretasi
- Memberi makna terhadap fakta sejarah.
- Menjelaskan hubungan antarperistiwa secara logis dan kronologis.
- Menghindari kesalahpahaman terhadap sumber.
- Menjadikan sejarah bukan sekadar catatan masa lalu, tetapi sebagai pembelajaran.
Perbandingan dengan Pilihan Jawaban Lain
- b. Penelitian: kegiatan mengumpulkan dan mengkaji data secara umum, belum tentu sampai pada tahap penafsiran.
- c. Verifikasi: pemeriksaan keaslian dan kebenaran sumber sejarah, dilakukan sebelum interpretasi.
- d. Pencarian data: merupakan bagian awal dari proses heuristik, yaitu mencari sumber-sumber sejarah.
- e. Heuristik: tahapan pertama dalam metode sejarah, yaitu mencari dan mengumpulkan sumber, bukan menafsirkan.
Kegiatan
menafsirkan sebuah peristiwa sejarah termasuk dalam tahap interpretasi sejarah,
karena pada tahap inilah sejarawan berupaya memahami, menghubungkan, dan
menjelaskan fakta-fakta sejarah yang telah diverifikasi.

