Berikut yang bukan merupakan tujuan dari penjernihan air ...

 

Berikut yang bukan merupakan tujuan dari penjernihan air

Berikut yang bukan merupakan tujuan dari penjernihan air ...

 

a. Menghilangkan gas-gas terlarut

b. Menghilangkan rasa yang tidak enak

c. Membasmi bakteri patogen yang berbahaya

d. Menambah kadar karbondioksida dalam air

 

Jawaban: d. Menambah kadar karbondioksida dalam air

 

Penjernihan air merupakan proses penting yang bertujuan untuk menghilangkan berbagai zat pengotor, partikel, dan mikroorganisme berbahaya sehingga air menjadi layak digunakan baik untuk keperluan rumah tangga, industri, maupun konsumsi manusia. Proses ini dapat dilakukan melalui penyaringan, pengendapan, koagulasi, aerasi, hingga desinfeksi.

 

 

Menghilangkan Gas-Gas Terlarut

Salah satu tujuan penjernihan air adalah menghilangkan gas-gas terlarut yang dapat menurunkan kualitas air. Beberapa jenis gas seperti hidrogen sulfida (H₂S), amonia (NH₃), dan karbondioksida (CO₂) sering ditemukan di sumber air alami. Gas-gas tersebut dapat menyebabkan bau tidak sedap, rasa asam, dan korosi pada pipa air.

 

Proses aerasi bisa dilakukan untuk melepaskan gas-gas tersebut. Dalam proses ini, air dialirkan melalui udara sehingga gas-gas terlarut dapat menguap. Dengan demikian, air yang dihasilkan menjadi lebih segar dan tidak berbau. Tujuan ini sangat penting untuk menjaga kenyamanan pengguna serta melindungi sistem perpipaan dan peralatan rumah tangga dari kerusakan akibat korosi.

 

 

Menghilangkan Rasa dan Bau yang Tidak Enak

Air bersih yang baik harus memiliki rasa dan bau yang netral. Namun, air dari sumber alami mengandung bahan organik, logam berat, atau mikroba yang menyebabkan rasa pahit, amis, atau bau tidak sedap. Oleh karena itu, proses penjernihan juga bertujuan untuk menghilangkan rasa dan bau yang tidak enak.

 

Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah penyaringan menggunakan karbon aktif. Karbon aktif mampu menyerap zat-zat penyebab bau dan rasa, sehingga menghasilkan air yang lebih segar dan tidak berbau. Proses ini juga membantu meningkatkan kualitas air, karena air yang berbau atau berasa aneh tentu tidak nyaman untuk dikonsumsi maupun digunakan.

 

 

Membasmi Bakteri Patogen yang Berbahaya

Air yang terkontaminasi mikroorganisme patogen merupakan sumber utama berbagai penyakit menular seperti kolera, disentri, tifus, dan hepatitis A. Oleh sebab itu, pembasmian bakteri patogen menjadi salah satu tujuan dari penjernihan air.

 

Metode yang dapat diterapkan untuk membunuh mikroorganisme ini adalah desinfeksi, baik melalui penambahan klorin (chlorination), penyinaran sinar ultraviolet (UV), maupun pemanasan (pasteurisasi). Dengan cara ini, semua mikroorganisme berbahaya dapat diatasi sehingga air menjadi aman untuk dikonsumsi manusia.

 

Selain membunuh bakteri dan virus, proses ini juga berfungsi menjaga agar air tetap steril selama proses penyimpanan dan distribusi ke masyarakat.

 

 

Menambah Kadar Karbondioksida dalam Air Bukan Tujuan Penjernihan

Berbeda dari pilihan lainnya, menambah kadar karbondioksida (CO₂) dalam air bukan tujuan dari penjernihan air, melainkan justru sesuatu yang dihindari.

 

Kadar CO₂ yang berlebihan dalam air dapat menurunkan pH air, menjadi bersifat asam. Air yang terlalu asam dapat menyebabkan kerusakan pada pipa logam, menimbulkan rasa tidak enak, dan berpotensi mengganggu kesehatan. Oleh karena itu, pada tahap aerasi, kadar karbondioksida justru dikurangi agar air memiliki pH yang seimbang dan aman untuk digunakan.

 

Dengan demikian, menambah kadar CO₂ sama sekali tidak mendukung proses penjernihan, melainkan bertentangan dengan prinsip utama penyediaan air bersih.

 

 

 

Penjernihan air bertujuan untuk menghilangkan zat pengotor, gas berbahaya, rasa dan bau tidak enak, serta membasmi mikroorganisme berbahaya. Tujuan-tujuan tersebut saling terkait agar air yang digunakan manusia benar-benar layak dan aman.

 

Sebaliknya, menambah kadar karbondioksida dalam air tidak termasuk dalam tujuan penjernihan karena dapat menurunkan kualitas air dan menimbulkan masalah. Oleh karena itu, pilihan yang benar adalah: d. Menambah kadar karbondioksida dalam air.

LihatTutupKomentar