Perusahaan perseorangan paling banyak terdapat di dalam masyarakat karena ...
a.
Perusahaan perseorangan bebas pajak
b. Jumlah
modalnya
c. Tempat
usahanya
d. Tidak
memerlukan syarat dan prosedur yang rumit
e. Memilki
keuntungan lebih besar
Jawaban: d. Tidak memerlukan syarat dan prosedur yang rumit
Salah satu bentuk usaha yang paling umum dan banyak dijumpai di tengah masyarakat adalah perusahaan perseorangan. Jenis usaha ini memiliki ciri khas yang membedakannya dari bentuk badan usaha lainnya, seperti perseroan terbatas (PT), firma, atau koperasi.
Salah satu alasan utama mengapa perusahaan perseorangan paling banyak
jumlah badan usaha di masyarakat adalah karena tidak memerlukan syarat dan
prosedur yang rumit dalam pendiriannya.
Pengertian Perusahaan Perseorangan
Perusahaan perseorangan merupakan bentuk usaha yang dimiliki, dikelola, dan dipimpin oleh satu orang saja, di mana seluruh tanggung jawab terhadap kegiatan operasional, keputusan bisnis, serta risiko dan keuntungan usaha berada di tangan pemilik.
Bentuk usaha ini sangat umum dijumpai, terutama dalam sektor usaha kecil dan
menengah (UKM), seperti toko kelontong, warung makan, penjahit, usaha laundry,
hingga pedagang kaki lima.
Perusahaan
perseorangan menjadi langkah awal yang ideal bagi masyarakat yang ingin memulai
usaha secara mandiri karena fleksibilitas dan kemudahan dalam pendirian maupun
pengelolaan.
Alasan Utama Prosedur Pendirian yang Sederhana
Faktor
terpenting yang menjadikan perusahaan perseorangan banyak terdapat di
masyarakat adalah kemudahan dalam proses pendirian. Tidak seperti badan usaha
berbadan hukum lain yang membutuhkan akta notaris, pengesahan dari Kementerian
Hukum dan HAM, atau dokumen legalitas, perusahaan perseorangan tidak memerlukan
syarat dan prosedur administratif yang rumit.
Seorang dapat langsung mendirikan usaha perseorangan hanya dengan menyiapkan modal dan menentukan jenis usaha yang akan dijalankan. Dalam beberapa kondisi, bahkan tidak diperlukan perizinan formal, terutama untuk usaha berskala mikro.
Hal ini
tentu memudahkan masyarakat dari berbagai lapisan untuk memulai usaha tanpa
harus melalui jalur birokrasi yang panjang dan memakan biaya.
Kemudahan
inilah yang menjadikan perusahaan perseorangan sebagai pilihan utama, terutama
bagi pelaku usaha kecil dan menengah, serta masyarakat yang baru pertama kali
terjun ke dunia usaha.
Ciri-Ciri Perusahaan Perseorangan
Untuk memahami lebih lanjut mengapa bentuk usaha ini cukup diminati, penting untuk mengenali ciri-cirinya berikut ini:
Dimiliki dan dikelola oleh satu orang
Semua keputusan strategis, operasional, dan finansial diambil oleh satu individu tanpa campur tangan pihak lain.
Prosedur pendirian yang mudah
Tidak memerlukan akta notaris atau pengesahan resmi yang rumit. Pemilik dapat langsung memulai usaha setelah memiliki modal dan rencana usaha.
Modal berasal dari pemilik sendiri
Modal biasanya relatif kecil karena bersumber dari kekayaan pribadi pemilik, bukan dari investasi atau saham pihak lain.
Fleksibel dalam pengambilan keputusan
Pemilik bebas mengubah arah usaha sesuai dengan kondisi pasar tanpa perlu meminta persetujuan dari pihak lain.
Keuntungan dan kerugian ditanggung sendiri
Semua laba
yang diperoleh menjadi hak pemilik sepenuhnya, tetapi seluruh risiko kerugian
juga menjadi tanggung jawab pribadi.
Keuntungan Perusahaan Perseorangan
Selain kemudahan dalam pendirian, perusahaan perseorangan memiliki sejumlah kelebihan lain yang menarik bagi masyarakat:
Cepat dalam pengambilan keputusan
Tidak ada proses birokrasi internal karena keputusan sepenuhnya diambil oleh pemilik.
Biaya operasional relatif rendah
Tidak ada kewajiban membayar gaji untuk banyak pegawai atau biaya administrasi yang besar.
Fleksibilitas tinggi
Pemilik dapat dengan mudah mengubah strategi, jenis usaha, atau lokasi tanpa hambatan struktural.
Kepemilikan penuh atas keuntungan
Semua hasil
usaha menjadi milik pemilik tanpa perlu dibagi dengan mitra atau pemegang
saham.
Kekurangan Perusahaan Perseorangan
Meski banyak kelebihan, perusahaan perseorangan juga memiliki beberapa keterbatasan:
Tanggung jawab tidak terbatas
Pemilik bertanggung jawab penuh atas seluruh utang dan kewajiban usaha, bahkan hingga kekayaan pribadinya.
Keterbatasan modal
Modal terbatas karena hanya bersumber dari kekayaan pribadi, sehingga sulit untuk mengembangkan usaha dalam skala besar.
Keberlangsungan usaha bergantung pada pemilik
Jika pemilik
meninggal dunia atau berhenti berusaha, maka perusahaan juga ikut berhenti.
Perbandingan dengan Pilihan Jawaban Lain
Dalam konteks soal, pilihan jawaban lain sebenarnya tidak tepat jika dibandingkan dengan alasan utama kemunculan perusahaan perseorangan:
a. perusahaan perseorangan bebas pajak
Salah, karena perusahaan perseorangan tetap wajib membayar pajak sesuai peraturan yang berlaku.
b. jumlah modalnya
Salah, sebab perusahaan perseorangan umumnya memiliki modal kecil, bukan alasan utama banyaknya jumlah usaha ini.
c. tempat usahanya
Salah, meskipun tempat usaha bisa fleksibel, itu bukan faktor penentu utama.
e. memiliki keuntungan lebih besar
Salah,
keuntungan tidak selalu lebih besar dibandingkan bentuk usaha lain. Keuntungan
tergantung pada manajemen dan kondisi pasar.
Perusahaan perseorangan menjadi bentuk usaha yang paling banyak ditemukan di masyarakat karena tidak memerlukan syarat dan prosedur yang rumit dalam pendiriannya.
Sifatnya yang sederhana, fleksibel, dan cepat didirikan sehingga cukup diminati oleh pelaku usaha kecil maupun masyarakat yang baru memulai bisnis.
Meskipun
memiliki keterbatasan dalam hal modal dan keberlangsungan usaha, kemudahan
tersebut menjadi alasan utama dominasi perusahaan perseorangan dalam struktur
perekonomian masyarakat Indonesia.

