Berikut yang bukan merupakan kriteria ide kreatif adalah ...
a.
Memberikan manfaat kepada orang lain
b.
Memastikan berkurang nya biaya produksi
c.
Meminimilasir terjadinya kecelakaan kerja
d.
Memberikan tambahan wawasan kepada publik
Jawaban: c. Meminimilasir terjadinya kecelakaan kerja
Dalam setiap pembahasan mengenai inovasi dan kreativitas, maka bisa menemukan berbagai definisi mengenai “ide kreatif”. Ada yang mengartikan sebagai kemampuan menghasilkan gagasan baru, sebagian lagi menekankan pada nilai kebaruan dan manfaat praktisnya. Namun, tidak semua gagasan bermanfaat dapat dikategorikan sebagai ide kreatif.
Ada kriteria tertentu yang membedakan ide kreatif dengan
upaya teknis atau solusi prosedural. Pertanyaan tentang “Berikut yang bukan
merupakan kriteria ide kreatif adalah...” menjadi penting karena publik salah
memahami kreativitas.
Dari
beberapa opsi yang tersedia yaitu memberikan manfaat kepada orang lain,
memastikan berkurangnya biaya produksi, memberikan tambahan wawasan kepada
publik, dan meminimilasir terjadinya kecelakaan kerja. pilihan terakhir, yakni
meminimilasir terjadinya kecelakaan kerja, merupakan hal yang tidak termasuk
kriteria ide kreatif.
Ide Kreatif Kebaruan dan Kemanfaatan
Secara
akademis, Runco dan Jaege dalam The Standard Definition of Creativity
menyebutkan bahwa kreativitas memiliki dua syarat utama yaitu kebaruan dan
kegunaan. Artinya, sebuah ide kreatif bukan hanya harus berbeda dari
sebelumnya, tetapi juga memberi nilai tambah, baik dalam bentuk efisiensi,
pemecahan masalah, maupun membuka perspektif baru.
Ketika
sebuah ide berhasil memberikan manfaat bagi orang lain, seperti tercermin pada
opsi a. Memberikan manfaat kepada orang lain, maka jelas memenuhi kriteria.
Begitu pula dengan d. Memberikan tambahan wawasan kepada publik. Ide kreatif
bisa sebagai pengetahuan baru, membuka cara berpikir masyarakat.
Kreativitas
juga erat kaitannya dengan efisiensi. b. Memastikan berkurangnya biaya produksi
dapat dianggap sebagai bagian dari kreativitas karena ide inovatif tercipta
dari cara-cara baru yang lebih murah namun efektif. Sejarah membuktikan bahwa
banyak perusahaan besar seperti Toyota dan Apple bertahan karena ide-ide
kreatif dengan memangkas biaya tanpa mempengaruhi kualitas.
Kecelakaan Kerja Isu Keselamatan, Bukan Kreativitas
Berbeda
dengan tiga kriteria sebelumnya, c. Meminimilasir terjadinya kecelakaan kerja
lebih tepat sebagai bagian dari manajemen risiko atau keselamatan kerja. Upaya
mencegah kecelakaan kerja memang sangat penting, tetapi berkaitan dengan
penerapan prosedur, standar keamanan, regulasi K3 (Keselamatan dan Kesehatan
Kerja), serta kepatuhan terhadap peraturan.
Namun,
pencegahan kecelakaan kerja bukan tolok ukur dari ide kreatif. Tetapi lebih
bersifat teknis, normatif, dan mengacu pada aturan keselamatan yang sudah baku.
Meski tentu saja ide kreatif bisa diterapkan untuk mendukung keselamatan kerja,
misalnya dengan menciptakan alat pelindung baru yang lebih efektif, kriteria
utamanya tetap tidak terletak pada aspek “meminimilasir kecelakaan”, melainkan
pada inovasi yang menghasilkan alat atau sistem tertentu.
Kesalahpahaman kreativitas yang Terjadi
Mengapa
publik kerap salah memahami hal ini? Jawabannya terletak pada kecenderungan
untuk menyamakan kreativitas dengan segala bentuk perbaikan. Padahal, tidak
semua perbaikan bersifat kreatif. Seorang pekerja yang memakai helm sesuai
prosedur sedang menjalankan standar keselamatan, bukan termasuk ide kreatif.
Begitu pula dengan perusahaan yang menerapkan audit keselamatan rutin, dengan
menegakkan regulasi, bukan menciptakan kebaruan.
Kreativitas
tercipta ketika ada cara berbeda yang sebelumnya tidak terpikirkan. Misalnya,
ketika seorang desainer alat pelindung membuat helm kerja dengan teknologi
sensor untuk mendeteksi suhu tubuh dan kelelahan pekerja. Sehingga, kebaruan
dan manfaat menjadikan ide kreatif. Tetapi “meminimilasir kecelakaan kerja”
sebagai tidak termasuk dalam definisi kreativitas.
Kreativitas
memicu manusia untuk selalu mencari cara baru, lebih efisien, lebih bermanfaat,
dan lebih bermakna. Namun, tidak semua tindakan perbaikan bisa dikategorikann
sebagai ide kreatif. Pada soal diatas, jawaban yang paling tepat adalah c.
Meminimilasir terjadinya kecelakaan kerja, karena merupakan ranah keselamatan
kerja, bukan kriteria dari kreativitas.