Berikut adalah ciri-ciri kehidupan masyarakat nomaden kecuali ...

 

berikut adalah ciri ciri kehidupan masyarakat nomaden kecuali

Berikut adalah ciri-ciri kehidupan masyarakat nomaden kecuali ...

 

A. Peralatan hidup masih sangat sederhana dan terbuat dari batu atau kayu

B. Sangat bergantung pada alam

C. Hidup dari hasil mengumpulkan bahan makanan dan berburu

D. Sering tinggal di gua dalam jangka waktu lama

E. Hidup dari satu tempat ke tempat yang lain

 

Jawaban: D. Sering tinggal di gua dalam jangka waktu lama

 

Kehidupan nomaden merupakan salah satu fase awal yang menunjukkan bagaimana manusia purba beradaptasi dengan lingkungan. Masyarakat nomaden hidup berpindah-pindah dari satu tempat ke tempat lain, sebab sumber penghidupan sangat bergantung pada kondisi alam. Gaya hidup nomaden menjadi ciri khas masyarakat pra-agraris yang belum mengenal bercocok tanam secara menetap.

 

Namun, tidak semua ciri yang diasosiasikan dengan manusia purba adalah bagian dari pola hidup nomaden. Salah satu yang keliru adalah anggapan bahwa masyarakat nomaden tinggal di gua dalam jangka waktu lama. Justru hal itu bertentangan dengan sifat utama kehidupan nomaden yang tidak mengenal tempat tinggal permanen.

 

 

Ciri-Ciri Kehidupan Masyarakat Nomaden

Peralatan Hidup Masih Sangat Sederhana

Masyarakat nomaden menggunakan peralatan berbahan dasar batu, kayu, atau tulang. Peralatan tersebut berfungsi untuk berburu, mengolah makanan, serta melindungi diri. Karena teknologi masih sederhana, alat-alat tersebut sering rusak dan mudah diganti.

 

Sangat Bergantung pada Alam

Pola hidup nomaden erat kaitannya dengan kondisi alam. Dengan mencari lokasi yang memiliki sumber makanan, air, serta binatang buruan. Bila alam tidak lagi mendukung, maka akan meninggalkan tempat tersebut.

 

Berburu dan Mengumpulkan Makanan

Aktivitas utama yaitu berburu hewan liar dan meramu tumbuhan, buah-buahan, atau umbi-umbian. Masyarakat nomaden belum menguasai teknik bercocok tanam maupun beternak secara sistematis.

 

Hidup Berpindah dari Satu Tempat ke Tempat Lain

Perpindahan merupakan ciri utama masyarakat nomaden. Karena tidak mengenal konsep rumah permanen atau perkampungan tetap, melainkan membangun tempat tinggal sementara yang mudah ditinggalkan.

 

 

Ciri yang Bukan Termasuk Tinggal Lama di Gua

Pilihan D. Sering tinggal di gua dalam jangka waktu lama bukan ciri masyarakat nomaden. Memang benar bahwa sebagian manusia purba pernah memanfaatkan gua sebagai tempat berteduh, tetapi itu hanya bersifat sementara.

 

Alasan gua tidak menjadi tempat tinggal tetap bagi masyarakat nomaden:

  • Sumber daya terbatas: Gua hanya berada di lokasi tertentu dan tidak selalu dekat dengan sumber makanan.
  • Mobilitas tinggi: Begitu makanan di sekitar gua habis, maka harus berpindah.

 

Fungsi gua lebih sebagai perlindungan sementara dari cuaca atau binatang buas, bukan sebagai hunian jangka panjang.

 

Berbeda halnya dengan masyarakat yang mulai menetap, terutama ketika mengenal bercocok tanam di masa Neolitikum. Pada fase itulah manusia mulai membangun permukiman yang lebih permanen.

 

 

Masyarakat nomaden adalah gambaran awal kehidupan manusia purba yang selalu berpindah demi bertahan hidup. Karena bergantung pada alam, menggunakan peralatan sederhana, serta hidup dari berburu dan meramu. Namun, tidak pernah menetap lama di gua. Gua hanya berfungsi sebagai tempat perlindungan sementara, bukan hunian permanen.

 

Maka, jawaban yang tepat adalah: D. Sering tinggal di gua dalam jangka waktu lama.

 

 

FAQ Kehidupan Masyarakat Nomaden

1. Apa yang dimaksud dengan masyarakat nomaden?

Masyarakat nomaden adalah kelompok manusia purba yang hidup berpindah-pindah dari satu tempat ke tempat lain karena sangat bergantung pada alam. Karena belum mengenal bercocok tanam dan hidup dari berburu serta meramu.

 

2. Mengapa masyarakat nomaden selalu berpindah tempat?

Karena sumber makanan di suatu wilayah cepat habis. Begitu persediaan berkurang, maka harus mencari tempat baru yang menyediakan binatang buruan, buah, atau tumbuhan liar.

 

3. Apa ciri utama kehidupan nomaden?

  • Peralatan hidup sederhana (batu, kayu, tulang).
  • Bergantung pada alam.
  • Hidup dari berburu dan mengumpulkan makanan.
  • Berpindah-pindah tempat (tidak menetap).

 

4. Benarkah masyarakat nomaden tinggal lama di gua?

Tidak. Masyarakat nomaden hanya singgah sementara di gua sebagai tempat berteduh atau berlindung dari binatang buas. Tinggal lama di gua bukan ciri kehidupan nomaden.

 

5. Kapan masyarakat mulai meninggalkan pola hidup nomaden?

Saat memasuki masa Neolitikum, manusia mulai mengenal bercocok tanam dan beternak. Setelah itu berlanjut ke kehidupan sedenter (menetap) dengan permukiman permanen.

 

6. Apa perbedaan masyarakat nomaden dan menetap?

  • Nomaden: berpindah-pindah, berburu-meramu, peralatan sederhana, tidak punya rumah tetap.
  • Menetap (sedenter): tinggal di satu tempat, bercocok tanam, mulai berternak, membangun rumah dan desa.

 

7. Mengapa pola hidup nomaden dianggap penting dalam sejarah?

Karena fase nomaden menunjukkan bagaimana manusia purba beradaptasi dengan alam sebelum akhirnya menemukan cara hidup yang lebih maju (bercocok tanam, beternak, dan membangun peradaban).

LihatTutupKomentar