Bangsa yang dapat disebut sebagai kolonisator pertama adalah Bangsa ...

 

bangsa yang dapat disebut sebagai kolonisator pertama adalah bangsa

Bangsa yang dapat disebut sebagai kolonisator pertama adalah Bangsa ...

 

a. Eropa dan Portugis

b. Portugis dan Spanyol

c. Belanda dan Inggris

d. Yunani dan Portugis

e. Spanyol dan Yunani

 

Jawaban: b. Portugis dan Spanyol

 

Sejarah dunia tidak dapat dilepaskan dari era penjelajahan samudra yang dimulai pada akhir abad ke-15. Pada masa itu menjadi titik awal perubahan besar dalam peta kekuasaan global ketika bangsa-bangsa Eropa berlomba menemukan jalur perdagangan baru, menguasai wilayah asing, dan membangun kekuasaan kolonial. 


Dari semua bangsa Eropa yang terlibat, Portugis dan Spanyol diakui sebagai kolonisator pertama yang melakukan ekspansi secara sistematis ke berbagai belahan dunia.

 

Kolonisasi yang dilakukan oleh Portugis dan Spanyol bukan hanya sekadar eksplorasi geografis, melainkan juga membawa pengruh terhadap politik, ekonomi, sosial, dan budaya wilayah-wilayah yang dikuasai.

 

 

Latar Belakang Munculnya Kolonisasi

Beberapa faktor penting mendorong bangsa Eropa melakukan ekspansi ke luar benua mereka, antara lain:

 

  • Kebutuhan ekonomi: Jalur perdagangan lama melalui Timur Tengah dikuasai oleh kekuatan Islam seperti Turki Utsmani, sehingga bangsa Eropa mencari jalur baru menuju Asia untuk memperoleh rempah-rempah tanpa perantara.
  • Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi: Penemuan kompas, astrolabium, dan kapal karavel memungkinkan pelayaran jarak jauh yang lebih aman dan efektif.
  • Semangat 3G – Gold, Glory, Gospel:

Gold (emas): untuk memperoleh kekayaan dari hasil bumi dan perdagangan.

Glory (kejayaan): untuk memperluas kekuasaan dan pengaruh negara.

Gospel (agama): untuk menyebarkan agama Kristen ke wilayah baru.

 

Dengan semangat tersebut, Portugis dan Spanyol memelopori ekspedisi besar-besaran keberbagai wilayah.

 

 

Portugis Pelopor Penjelajahan ke Wilayah Timur

Portugis tercatat sebagai bangsa pertama yang secara aktif menjelajahi dan menguasai wilayah di luar Eropa. Tokoh penting seperti Pangeran Henry sang Navigator mendorong ekspedisi ke pesisir Afrika pada awal abad ke-15. Langkah besar berikutnya dicapai oleh Bartolomeu Dias, yang berhasil mencapai Tanjung Harapan di ujung selatan Afrika pada tahun 1488.

 

Tahun 1498, pelaut Portugis Vasco da Gama berhasil mencapai India melalui jalur laut, membuka akses perdagangan rempah-rempah dari Asia ke Eropa. Keberhasilan ini diikuti dengan pendirian pos-pos perdagangan dan koloni di berbagai wilayah:

  • Goa (India): pusat kekuasaan Portugis di Asia Selatan.
  • Malaka (1511): direbut dari Kesultanan Malaka, menjadikannya pintu gerbang ke kepulauan Nusantara.
  • Timor dan Ambon: pusat perdagangan rempah-rempah di Indonesia Timur.
  • Brasil: koloni besar Portugis di Amerika Selatan.

Portugis berhasil membangun jaringan kekuasaan maritim yang luas dari Afrika, Asia, hingga Amerika Selatan.

 

 

Spanyol Penjelajahan ke Arah Barat dan Penemuan Wilayah Baru

Sementara Portugis menguasai jalur timur, Spanyol fokus mencari jalur barat menuju Asia. Tahun 1492, di Bawah kekuasaan kerajaan Spanyol, Christopher Columbus berlayar melintasi Samudra Atlantik dan secara tidak sengaja menemukan benua Amerika. Penemuan itu menjadi langkah awal era kolonial Spanyol di wilayah Baru.

Spanyol kemudian memperluas kekuasaannya secara masif di wilayah berikut:

 

  • Amerika Tengah dan Selatan: termasuk Meksiko, Peru, dan sebagian besar Amerika Latin.
  • Filipina: dinamai dari Raja Philip II, menjadi pusat penyebaran agama Katolik di Asia Tenggara.
  • Kepulauan Karibia dan Pasifik: menjadi basis perdagangan dan pelayaran global Spanyol.

 

Pada tahun 1494, Portugis dan Spanyol menandatangani Perjanjian Tordesillas yang membagi dunia kolonial menjadi dua yaitu wilayah timur untuk Portugis dan barat untuk Spanyol.

 

 

Dampak Kolonisasi Portugis dan Spanyol

Kolonisasi yang dilakukan oleh Portugis dan Spanyol membawa dampak luas, baik positif maupun negatif:

  • Perdagangan global terbentuk: Jalur perdagangan rempah, emas, dan budak berkembang secara internasional.
  • Penyebaran agama Kristen: Misionaris menyebarkan agama Katolik ke Amerika Latin, Afrika, dan Asia.
  • Perubahan budaya dan bahasa: Bahasa Portugis dan Spanyol menjadi bahasa utama di banyak wilayah bekas jajahan.
  • Eksploitasi dan penindasan: Banyak penduduk asli mengalami perbudakan, eksploitasi sumber daya, dan kehancuran budaya lokal.

 

 

Mengapa Pilihan Jawaban Lain Tidak Tepat

  • a. Eropa dan Portugis: "Eropa" bukan nama bangsa atau negara, melainkan benua.
  • c. Belanda dan Inggris: Baru aktif menjajah pada abad ke-17, setelah Portugis dan Spanyol membuka jalan.
  • d. Yunani dan Portugis: Yunani tidak terlibat dalam kolonisasi global pada masa ini.
  • e. Spanyol dan Yunani: Sama seperti sebelumnya, Yunani bukan kekuatan kolonial pada era penjelajahan samudra.

 

 

Bangsa Portugis dan Spanyol secara historis diakui sebagai kolonisator pertama karena telah memelopori penjelajahan samudra, menemukan jalur-jalur baru perdagangan, dan mendirikan koloni di berbagai benua sejak akhir abad ke-15. 


Keberhasilan kolonisasi membuka jalan bagi bangsa Eropa lain seperti Belanda, Inggris, dan Prancis untuk melakukan ekspansi kolonial selanjutnya.

 

Karena itulah, jawaban yang benar atas pertanyaan tersebut adalah: Jawaban: b. Portugis dan Spanyol

LihatTutupKomentar