Berikut adalah manfaat mempunyai jurnal pendidik kecuali ...

 

berikut adalah manfaat mempunyai jurnal pendidik kecuali

Berikut adalah manfaat mempunyai jurnal pendidik kecuali ...

 

A. Sebagai guru kita dapat melakukan refleksi

B. Sebagai guru kita dapat merekam proses pembelajaran berkelanjutan

C. Melihat perkembangan guru

D. Melihat perkembangan murid

 

Jawaban: C. Melihat perkembangan guru

 

Ketika memberikan pengajaran guru bukan sekadar menyampaikan materi, melainkan juga seorang perencana, sekaligus pengembang proses belajar yang terus berlangsung. Untuk itu mempunyai jurnal pendidik memiliki manfaat strategis. 


Jurnal pendidik bukan sekadar catatan harian biasa, melainkan dokumentasi sistematis yang mampu menggambarkan pembelajaran, perkembangan peserta didik, hingga evaluasi praktik mengajar yang dilakukan guru.

 

Namun dari pertanyaan diatas apa sebenarnya manfaat dari jurnal pendidik, dan aspek mana yang tidak termasuk dalam kegunaannya? Pertanyaan tersebut penting untuk dijawab agar pemahaman tentang fungsi jurnal tidak bias, sehingga guru mampu memanfaatkan secara optimal.

 

 

Jurnal Pendidik sebagai Refleksi

Fungsi utama jurnal pendidik adalah sebagai refleksi bagi guru. Melalui catatan rutin yang ditulis setiap kali selesai mengajar, seorang guru bisa melihat kembali apa yang telah diajarkan di kelas, strategi apa yang berhasil, metode apa yang kurang efektif, serta dinamika apa yang terjadi antara guru dan murid.

 

Refleksi ini bukan hanya bentuk introspeksi, melainkan juga sarana untuk melakukan perbaikan. Menurut Brookfield dalam Becoming a Critically Reflective Teacher, refleksi profesional membantu pendidik memahami pengajaran melalui “four lenses” yaitu pengalaman pribadi, pandangan mahasiswa, kolega, dan literatur. 


Dengan cara tersebut, jurnal pendidik menjadi catatan bagi guru untuk tidak berhenti pada rutinitas, melainkan terus belajar dari pengalaman yang dicatat.

 

 

Dokumentasi Proses Pembelajaran Berkelanjutan

Selain refleksi, jurnal pendidik juga berfungsi sebagai rekaman proses pembelajaran yang berkesinambungan. Dengan mencatat proses belajar bukan hanya dari sudut pandang murid, tetapi juga dari strategi pengajaran yang diterapkan guru.

 

Misalnya, seorang guru matematika mencatat bahwa metode diskusi kelompok ternyata lebih efektif meningkatkan pemahaman siswa pada materi aljabar dibandingkan metode penyampaian.

 

Laporan UNESCO tentang peningkatan kapasitas guru menyatakan pentingnya dokumentasi profesional sebagai sumber data dalam mengembangkan kurikulum serta membangun praktik pembelajaran berbasis bukti.

 

 

Jurnal Untuk Melihat Perkembangan Murid

Fungsi lain yang tak kalah penting adalah memantau perkembangan murid. Melalui catatan harian yang sistematis, guru dapat mengamati bagaimana perubahan perilaku, kemampuan berpikir, dan keterampilan sosial peserta didik berlangsung dari waktu ke waktu.

 

Misalnya, catatan tentang murid yang awalnya pasif kemudian mulai aktif berdiskusi dapat menjadi data penting untuk menilai efektivitas strategi pembelajaran. Begitu pula dengan perkembangan akademik, apakah hasil evaluasi siswa meningkat setelah metode pembelajaran tertentu diterapkan?

 

Dalam laporan OECD tentang Teaching and Learning International Survey (TALIS), ditemukan bahwa guru yang rutin melakukan pencatatan perkembangan murid lebih mampu merancang strategi pengajaran adaptif.

 

 

Yang Bukan Manfaat Melihat Perkembangan Guru

Sementara itu, yang masih disalahpahami adalah anggapan bahwa jurnal pendidik berguna untuk melihat perkembangan guru. Mengapa demikian? Karena jurnal pendidik pada dasarnya berfokus pada proses dan hasil pembelajaran di kelas, bukan pada evaluasi profesionalitas guru. 


Perkembangan guru lebih tepat diukur melalui instrumen lain, seperti portofolio profesional, supervisi akademik, program pengembangan keprofesian berkelanjutan (PKB), atau asesmen kinerja guru yang dikelola oleh lembaga pendidikan.

 

Artinya, meski jurnal pendidik dapat menyajikan informasi tentang praktik guru, tapi bukan dirancang untuk menilai perkembangan profesional guru. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) menegaskan bahwa pengembangan kompetensi guru dilakukan melalui mekanisme terstruktur, 


misalnya program Guru Penggerak atau pelatihan daring dalam platform Merdeka Mengajar. Jurnal pendidik hanya menjadi salah satu sarana pendukung refleksi, bukan instrumen penilaian perkembangan guru.

 

 

Jika dirangkum, manfaat utama jurnal pendidik terletak pada tiga hal:

 

  • Memberikan kesempatan refleksi bagi guru.
  • Merekam proses pembelajaran berkelanjutan.
  • Menjadi alat untuk memantau perkembangan murid.

 

Sedangkan fungsi “melihat perkembangan guru” tidak termasuk dalam manfaat jurnal pendidik.

LihatTutupKomentar