Teknik yang bertujuan untuk menghindari jangkauan atas bawah adalah teknik ...
a. jump
shoot
b. chest
pass
c. bounce
pass
d. lay up
shoot
e. two
handed overhead pass
Jawaban: e. two handed overhead pass
Penentuan
teknik yang efektif dalam menghindari jangkauan vertikal (atas-bawah) dalam
olahraga, khususnya basket, merupakan strategi yang memerlukan analisis cermat
terhadap opsi-opsi yang tersedia. Dari pilihan yang disajikan, "two handed
overhead pass" sebagai jawaban yang paling tepat. Artikel ini akan
mengupas tuntas mengapa demikian, membandingkannya dengan opsi lain, serta
menyajikan data dan narasi yang faktual untuk mendukung hal ini.
Mengapa "Two Handed Overhead Pass" Bisa Menghindari Jangkauan Vertikal ?
Dalam
permainan bola basket, situasi di mana pemain harus melepaskan bola melewati
hadangan lawan yang memiliki keunggulan tinggi badan atau jangkauan vertikal
adalah hal yang sering terjadi. Sehingga "two handed overhead pass"
atau operan dua tangan di atas kepala bisa diterapkan. Teknik ini melibatkan
pengiriman bola dari posisi di atas kepala pelempar, dengan lintasan yang
memungkinkan bola melewati tangan terulur lawan.
Operan ini
memberikan keuntungan karena bola dilepaskan dari titik tertinggi yang bisa
dicapai oleh pemain. Ketika seorang pemain melakukan overhead pass, titik awal
bola jauh lebih tinggi dibandingkan dengan operan dari dada (chest pass) atau
pantulan (bounce pass). Hal ini bisa mempersulit lawan untuk mengintervensi
atau memblokir laju bola, terutama jika lawan berada dalam posisi menjaga yang
ketat atau berupaya melakukan reach-in foul.
Data dan Fakta Pendukung
Meskipun
data statistik spesifik tentang tingkat keberhasilan overhead pass dalam
menghindari block mungkin bervariasi tergantung pada level permainan dan
situasi pemain, prinsip dasar dan strategi permainan mendukung efektivitasnya:
Sudut Pelepasan Optimal
Pelepasan bola dari atas kepala memungkinkan sudut elevasi yang lebih besar, menciptakan lintasan busur yang tinggi. Sehingga secara efektif menjauhkan bola dari bidang jangkauan vertikal lawan yang berada di depan.
Kejutan Taktis
Dalam beberapa kondisi, overhead pass dapat menjadi kejutan. Pemain cenderung terbiasa mengantisipasi chest pass atau bounce pass. Perubahan elevasi pelepasan bola dapat mengganggu waktu reaksi lawan.
Studi Kasus
Dalam analisis rekaman pertandingan profesional, terlihat bahwa pemain-pemain
dengan passing skill tinggi, seperti Nikola Jokic dari Denver Nuggets atau
LeBron James dari Los Angeles Lakers, menggunakan overhead pass untuk mengatasi
pertahanan rapat atau mengumpan ke rekan yang berada di bawah ring dengan
defender yang tinggi. Keakuratan dan kekuatan yang dihasilkan dari overhead
pass memungkinkan bola mencapai target meskipun ada tekanan dari atas.
Perbandingan dengan Pilihan Jawaban Lain
Untuk
memahami sepenuhnya mengapa "two handed overhead pass" adalah pilihan
terbaik, penting untuk membandingkan dengan opsi lain yang disajikan:
a. Jump Shoot
Jump shoot adalah Teknik menembak di mana pemain melompat ke udara dan melepaskan bola saat berada di titik tertinggi lompatannya. Meskipun jump shoot melibatkan lompatan dan pelepasan bola dari ketinggian, tujuannya adalah mencetak poin ke ring, bukan untuk mengoper bola melewati lawan.
Gerakan ini tidak dirancang untuk menghindari jangkauan atas-bawah ketika memberikan umpan atau mengoper bola, melainkan untuk menciptakan ruang tembak.
Jika digunakan sebagai operan,
jump pass (operan saat melompat) memang ada, tetapi lebih berisiko dan kurang
akurat dibandingkan overhead pass statis, terutama dalam menghindari blok.
b. Chest Pass
Chest pass adalah operan dua tangan dari dada, di mana bola didorong lurus ke depan ke arah rekan setim. Chest pass adalah operan dasar yang sangat efektif untuk jarak pendek hingga menengah, terutama ketika tidak ada halangan vertikal.
Namun, karena bola dilepaskan dari level dada, maka sangat rentan terhadap
intersepsi atau blok oleh lawan yang memiliki jangkauan lengan yang baik atau
posisi bertahan yang agresif. Hal itu merupakan kelemahan dalam situasi di mana
jangkauan atas-bawah perlu dihindari.
c. Bounce Pass
Bounce pass adalah operan di mana bola dipantulkan ke lantai sebelum mencapai rekan setim. Bounce pass sangat efektif untuk melewati defender yang berdiri tegak atau untuk mengirimkan bola di antara kaki lawan.
Namun, tujuannya yaitu menghindari
jangkauan horizontal (samping) atau melewati rintangan di depan (kaki), bukan
untuk mengatasi jangkauan vertikal. Bola bergerak di bidang yang lebih rendah,
sehingga justru lebih mudah dicegah jika lawan mencoba menjangkau ke bawah.
d. Lay Up Shoot
Teknik menembak jarak dekat ke arah ring, biasanya dengan satu tangan, setelah melangkah mendekati ring. Mirip dengan jump shoot, lay up shoot adalah teknik menembak untuk mencetak poin, bukan untuk mengoper bola.
Meskipun melibatkan
gerakan vertikal ke atas saat melompat, tujuannya yaitu memasukkan bola ke
ring, bukan untuk menghindari blok saat mengoper. Dalam menghindari jangkauan
atas-bawah untuk passing, lay up tidak sesuai.
Berdasarkan penjelasan dan tujuan dari setiap teknik, jelas bahwa "two handed overhead pass" adalah satu-satunya opsi yang paling efektif dalam mengatasi situasi di mana jangkauan vertikal (atas-bawah) lawan perlu dihindari saat mengoper bola.
Kemampuan untuk melepaskan bola dari titik tertinggi dengan lintasan
busur menjadikannya alat strategis yang aman di atas hadangan lawan