Perbedaan teks eksplanasi dengan teks lain terletak pada ...
A. Banyaknya
proses dan kata
B.
Setidaknya ada proses yang jelas
C. Membantu
seseorang menemukan proses
D. Mempunyai
struktur yang semuanya beda
E. Menjawab
pertanyaan bagaimana dan mengapa
Jawaban: E. Menjawab pertanyaan bagaimana dan mengapa
Berbagai jenis teks memiliki fungsi dan struktur yang mencerminkan tujuan komunikatif berbeda. Di antara berbagai jenis teks naratif, deskriptif, prosedural, argumentatif, dan eksplanatif, teks eksplanasi berkarakter sebagai penjelasan ilmiah terhadap suatu peristiwa dengan sudut pandang kausalitas.
Esensinya
bukan hanya menceritakan, menggambarkan, atau mengajarkan langkah-langkah,
tetapi mengurai secara sistematis bagaimana sesuatu terjadi dan mengapa hal
tersebut berlangsung sebagaimana adanya.
Perbedaan
utama teks eksplanasi dengan teks lain, sebagaimana ditegaskan dalam jawaban E.
Menjawab pertanyaan bagaimana dan mengapa, terletak pada orientasi penjelasan
pada proses dan sebab-akibat. Hal itu merupakan karakteristik yang membedakan
ketika membandingkan dengan bentuk teks lain.
Struktur yang Mengarahkan pada Penjelasan Kausal
Teks
eksplanasi tidak hanya menyampaikan fakta, namun juga menjelaskan hubungan
antar-fakta. Struktur umumnya terdiri atas:
- Pernyataan umum (menggambarkan peristiwa yang akan dijelaskan),
- Deretan penjelas (menjabarkan secara runtut proses-proses atau tahapan yang terjadi),
- Interpretasi atau penutup (yang bersifat opsional, berupa simpulan atau dampak dari proses yang telah dijelaskan).
Salah satu
contoh dapat dilihat dalam teks berjudul Proses Terjadinya Hujan, yang membuka
dengan pernyataan umum mengenai penguapan air, kemudian memaparkan tahapan
kondensasi, pembentukan awan, dan akhirnya presipitasi. Pada aspek “bagaimana”
(mekanisme terjadinya) dan “mengapa” (sebab proses itu berlangsung) terjawab
secara ilmiah.
Perbandingan dengan Pilihan Jawaban Lain
Untuk
memahami alasan mengapa jawaban E merupakan yang paling tepat, perlu pemahaman
juga empat opsi lain yang tersedia:
A. Banyaknya proses dan kata
Pernyataan
ini kurang spesifik dan cenderung ambigu. Hampir semua jenis teks, dari narasi
hingga prosedur, dapat melibatkan banyak proses dan kata. Misalnya, teks
prosedur dalam Cara Membuat Roti melibatkan serangkaian proses yang kompleks
dan jumlah kata yang tidak kalah banyaknya dari teks eksplanasi. Namun, teks
tersebut tidak serta-merta menjawab pertanyaan "mengapa adonan harus
didiamkan terlebih dahulu?" atau "bagaimana ragi bekerja?".
Artinya, volume proses dan kata bukan ciri pembeda utama.
B. Setidaknya ada proses yang jelas
Pilihan ini
masih bersifat generik. Teks prosedur dan eksplanasi sama-sama memiliki proses
yang jelas, namun perbedaannya ada pada tujuan. Dalam teks prosedur, proses
tersebut bersifat instruksional (harus dilakukan dalam urutan tertentu untuk
mencapai hasil), sedangkan dalam teks eksplanasi, proses dimaknai sebagai hasil
dari peristiwa yang terjadi secara alami atau logis, bukan sesuatu yang diminta
untuk dilakukan pembaca. Jadi, adanya proses yang jelas bukan pembeda melainkan
pelengkap saja.
C. Membantu seseorang menemukan proses
Pilihan ini
lebih condong ke arah teks deskriptif atau informatif, yang memang membantu
pembaca memahami atau menemukan sesuatu. Namun, lagi-lagi, membantu seseorang
menemukan proses bukan tujuan utama dari teks eksplanasi. Karena teks
eksplanasi tidak hanya membantu menemukan, melainkan menjelaskan secara
sistematis dan ilmiah. Dengan kata lain, eksplanasi bukan mencari, tetapi
menjelaskan proses yang sudah diamati secara objektif.
D. Mempunyai struktur yang semuanya beda
Pernyataan
ini tidak cukup akurat. Memang, teks eksplanasi memiliki struktur berbeda,
namun begitu juga dengan jenis teks lainnya. Teks prosedur, naratif, maupun
deskriptif memiliki struktur baku yang diatur dalam kaidah kebahasaan. Jadi,
memiliki "struktur yang semuanya beda" bukanlah ciri teks eksplanasi.
Justru yang berbeda adalah isi dan fungsi komunikatifnya.
Fokus Kausalitas Menjawab "Bagaimana" dan "Mengapa"
Mengacu pada
sumber akademik seperti Knapp & Watkins
dalam Genre, Text and Grammar menjelaskan bahwa teks eksplanasi
dimaksudkan untuk menguraikan sebab dan akibat dari suatu peristiwa, mengapa
dan bagaimana sesuatu terjadi, dan bukan hanya menggambarkan atau mengisahkan.
Demikian
pula dalam kurikulum Bahasa Indonesia di tingkat sekolah menengah (Kurikulum
Merdeka dan Kurikulum 2013), teks eksplanasi secara konsisten didefinisikan
sebagai teks yang bertujuan untuk menjelaskan proses terjadinya suatu peristiwa
alam, sosial, atau budaya. Kegiatan pembelajaran pun menekankan pada kemampuan
siswa menjawab pertanyaan pemicu, “Mengapa ini terjadi?” dan “Bagaimana
prosesnya?”
Contoh
lainnya, dalam teks berjudul Mengapa Gunung Meletus, siswa tidak hanya
dijelaskan fakta bahwa gunung dapat meletus, tetapi bagaimana tekanan magma
meningkat, mengapa terjadi erupsi, dan dampaknya terhadap lingkungan.
Teks Eksplanasi dalam lingkup Ilmiah dan Pendidikan
Dalam
lingkup ilmiah dan pendidikan, teks eksplanasi menyederhanakan kerumitan
peristiwa menjadi narasi logis dan dapat dipahami. Keunggulan teks ini tidak
hanya terletak pada struktur atau proses narasi, melainkan ketika menjawab
pertanyaan dasar bagaimana sesuatu terjadi dan mengapa hal tersebut berlangsung
demikian.
Dengan
demikian, jika dibandingkan, pilihan jawaban E. Menjawab pertanyaan bagaimana
dan mengapa adalah satu-satunya opsi yang secara tepatsebagai karakter teks
eksplanasi yang tidak ada pada jenis teks lainnya.