Berikut ini yang tidak termasuk kaidah teks eksplanasi adalah menggunakan ....
A. Fakta
B. Kata
kerja
C. Kata
benda yang bersifat umum
D.
Pertanyaan mengapa dan bagaimana
Jawaban: D. Pertanyaan mengapa dan bagaimana
Setiap jenis teks memiliki kaidah kebahasaan yang mengikat struktur dan makna dalam satu kesatuan yang utuh. Salah satunya adalah teks eksplanasi, sebuah bentuk tulisan yang bertujuan menjelaskan proses atau peristiwa, baik alami, sosial, budaya, maupun ilmiah, secara logis dan sistematis.
Teks eksplanasi bisa dijumpai dalam buku
pelajaran, artikel sains populer, hingga laporan hasil pengamatan. Namun, di
balik keteraturannya, sering muncul kebingungan mengenai kaidah-kaidah yang
membentuknya. Salah satu pertanyaan yaitu: “Berikut ini yang tidak termasuk
kaidah teks eksplanasi adalah menggunakan ….” dan pilihan jawabannya adalah:
A. Fakta
B. Kata
kerja
C. Kata
benda yang bersifat umum
D.
Pertanyaan mengapa dan bagaimana
Dari pilihan
jawaban diatas maka perlu memahami apa yang tidak termasuk kaidah dalam sistem
kebahasaan teks eksplanasi, dan mengapa jawaban D. Pertanyaan mengapa dan
bagaimana menjadi jawaban yang tepat.
Memahami Teks Eksplanasi Fungsi Kaidahnya
Teks
eksplanasi merupakan hasil artikulasi pengetahuan dan pengamatan yang disusun
secara logis dan faktual guna menjawab peristiwa tertentu. Menurut Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) dalam modul pembelajaran Bahasa Indonesia
jenjang SMP dan SMA, struktur teks eksplanasi umumnya terdiri dari:
- Pernyataan umum: menjelaskan topik yang dibahas secara umum.
- Deretan penjelas: memaparkan proses terjadinya sesuatu secara bertahap.
- Interpretasi (opsional): simpulan atau pandangan akhir dari penulis.
Namun
struktur tersebut tidak akan ada tanpa kaidah kebahasaan yang jelas, yang
membentuk alur logika dan objektivitas. Kaidah kebahasaan di antaranya:
Menggunakan
fakta: Fakta mendukung objektivitas penulis dalam menjelaskan sesuatu secara
rasional dan dapat dipertanggungjawabkan. Ini tercermin dalam pilihan jawaban A
— yang sudah pasti merupakan bagian dari kaidah teks eksplanasi.
Menggunakan
kata kerja aktif dan pasif: Kata kerja sangat dominan dalam teks eksplanasi,
terutama jenis kata kerja material (berhubungan dengan proses fisik) dan kata
kerja relasional (menunjukkan hubungan logis antara peristiwa atau konsep).
Maka, pilihan B (kata kerja) jelas merupakan unsur penting dan tidak dapat
dipisahkan dari teks eksplanasi.
Menggunakan
kata benda umum: Teks eksplanasi cenderung menggeneralisasi objeknya. Kata-kata
seperti “gunung”, “udara”, “energi” adalah bentuk kata benda yang sifatnya umum
— tidak menunjuk nama spesifik, tetapi konsep umum. Maka, pilihan C juga
merupakan bagian dari teks eksplanasi.
Lalu,
bagaimana dengan pilihan D. pertanyaan mengapa dan bagaimana ?
Mengapa “Pertanyaan Mengapa dan Bagaimana” Tidak Termasuk Kaidah Teks Eksplanasi ?
Pada
dasarnya, pertanyaan “mengapa” dan “bagaimana” adalah bagian dalam penyusunan
teks eksplanasi, bukan bagian dari kaidah kepenulisan. Artinya, pertanyaan
“mengapa” dan “bagaimana” yang mendorong penulis menyusun penjelasan. Namun,
dalam hasil teks eksplanasi, pertanyaan “mengapa” dan “bagaimana” tidak
dituliskan sebagai bagian dari struktur atau gaya bahasa.
Sebagai
contoh, sebuah teks eksplanasi tentang proses hujan tidak akan menuliskan:
- “Bagaimana hujan terjadi?”
Sebaliknya,
teks tersebut akan langsung menjelaskan:
- “Proses hujan dimulai dari penguapan air laut oleh panas matahari...”
Artinya,
pertanyaan “bagaimana” atau “mengapa” memang penting dalam tahap perencanaan
dan penyusunan, tetapi tidak termasuk dalam kaidah kebahasaan teks eksplanasi.
Dalam hal ini, menurut Emilia & Christie dalam studi kebahasaan sistemik
fungsional, pertanyaan semacam itu tergolong bagian dari strategi dalam proses
belajar, bukan kaidah dalam teks eksplanasi.
Memahami
struktur dan kaidah teks eksplanasi menjadi penting, terutama dalam lingkup
pendidikan dan jurnalisme sains. Teks eksplanasi tidak hanya menjawab
pertanyaan, tetapi justru menjawab pertanyaan melalui jawaban yang sistematis
dan faktual. Oleh karena itu, pertanyaan seperti "mengapa" dan
"bagaimana" tidak dicantumkan sebagai bagian dari gaya penulisan.
Maka dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa jawaban yang benar adalah D. Pertanyaan mengapa dan bagaimana, karena unsur tersebut tidak termasuk dalam kaidah kebahasaan teks eksplanasi, melainkan hanya bagian dari proses berpikir penulis sebelum menyusun teks eksplanasi.