Gambar yang artinya melebih-lebihkan atau mengubah bentuk disebut …
a. komik
b. dekoratif
c. karikatur
d. gambar
kartun
Jawaban: c. karikatur
Dalam karya
seni rupa, ada sebuah genre yang secara jenaka memanipulasi bentuk dan proporsi
untuk menyampaikan pesan, kritik, atau sekadar hiburan. Genre ini bisa
ditemukan di surat kabar, majalah, atau bahkan di media sosial, dikenal dengan
nama karikatur. Istilah ini merujuk pada gambar yang dengan sengaja
melebih-lebihkan atau mengubah bentuk subjeknya, baik itu seseorang, suatu
objek, atau bahkan sebuah situasi, untuk menonjolkan ciri-ciri tertentu atau
untuk tujuan satir.
Akar Kata dan Sejarah Singkat
Kata
"karikatur" berasal dari bahasa Italia, "caricare," yang
berarti "memuat" atau "melebih-lebihkan." Sejarah karikatur
dapat ditelusuri jauh ke masa lalu, bahkan sebelum era Renaisans. Sketsa-sketsa
satir dengan penggambaran yang dilebih-lebihkan telah ditemukan dalam artefak
Mesir kuno dan manuskrip abad pertengahan. Namun, popularitas karikatur sebagai
bentuk seni mulai berkembang pada abad ke-16 di Italia, dengan seniman seperti
Annibale Carracci yang dikenal sebagai salah satu pelopornya.
Di Inggris,
karikatur menjadi populer pada abad ke-18 dan ke-19, dengan tokoh-tokoh seperti
James Gillray dan Thomas Rowlandson yang menggunakan karikatur untuk
mengomentari politik, mode, dan kehidupan sosial. Di Prancis, Honore Daumier
menjadi master karikatur politik, karyanya banyak mengkritik raja dan
pemerintahan. Hingga kini, karikatur tetap menjadi sarana untuk menyampaikan
gagasan dan mengkritik dengan cara yang visual dan mudah dicerna.
Gambarh Karikatur Melebih-lebihkan untuk Memperjelas
Berbeda
dengan potret realis yang berusaha menangkap kemiripan asli, karikatur memiliki
fokus pada ciri khas yang paling menonjol dari subjeknya. Misalnya, jika
seseorang memiliki hidung yang besar, seorang karikaturis mungkin akan
menggambar dengan hidung yang jauh lebih besar lagi. Jika seorang politisi
dikenal karena gaya bicaranya yang berapi-api, karikatur akan Digambar dengan
mulut yang terbuka lebar atau gestur tangan ekspresif.
Proses
tersebut bukan menggambar secara asal-asalan. Seorang karikaturis profesional
membutuhkan observasi dan pemahaman tentang bentuk manusia, ekspresi wajah, dan
bahkan psikologi. Karikaturis juga harus mampu mengidentifikasi karakteristik
yang paling unik dari seseorang atau suatu situasi, lalu dengan cerdik
membesar-besarkan tanpa kehilangan esensi dari subjek asli. Tujuannya adalah
agar penonton tetap dapat mengenali siapa atau apa yang digambarkan, meskipun
dengan sentuhan humor atau kritik.
Karikatur, Satir, dan Opini Publik
Salah satu
fungsi dari karikatur adalah perannya dalam satir dan komentar sosial-politik.
Dalam beberapa budaya, karikatur telah menjadi suara bagi rakyat, menyampaikan
kritik terhadap kekuasaan, menyoroti ketidakadilan, atau bahkan sekadar
mengejek kebiasaan-kebiasaan lucu dalam masyarakat. Sebuah karikatur yang
cerdas dapat lebih efektif dalam menyampaikan pesan dibanding kata-kata, karena
sifatnya yang visual dan bisa memicu emosi.
Misalnya,
selama era reformasi di Indonesia, ada beberapa surat kabar dan majalah memuat
karikatur yang mengkritik pemerintah terkait isu-isu korupsi. Karikatur semacam
itu tidak hanya menghibur, tetapi juga berfungsi sebagai indikator opini publik
dan bahkan dapat memicu diskusi atau perubahan. Karikaturis juga memanfaatkan
simbolisme visual dan metafora untuk menyampaikan gagasan yang kompleks secara
ringkas dan lugas.
Membandingkan Pilihan Jawaban Lain
Untuk
memahami mengapa karikatur adalah jawaban yang paling tepat dari pertanyaan
"Gambar yang artinya melebih-lebihkan atau mengubah bentuk
disebut…", berikut penjelasan
pilihan jawaban lainnya:
a. Komik
Komik adalah
narasi visual yang diceritakan melalui urutan panel gambar, serta dilengkapi
dengan teks. Meskipun karakter dalam komik bisa jadi bergaya karikatur, tetapi
tujuan dari komik adalah penceritaan alur cerita secara berurutan, bukan
semata-mata melebih-lebihkan bentuk untuk tujuan satir atau ekspresi tunggal.
Data dari berbagai penerbitan komik menunjukkan bahwa variasi gaya gambar dalam
komik sangat luas, mulai dari realistis hingga sangat ekspresif, namun tujuan
utamanya adalah membangun narasi.
b. Dekoratif
Gambar
dekoratif adalah gambar yang dibuat dengan tujuan memperindah atau menghias
sesuatu, seperti dinding, perabot, atau pakaian. Fokus utamanya adalah estetika
dan ornamen, bukan pada melebih-lebihkan atau mengubah bentuk subjek untuk
tujuan ekspresif atau kritis. Contoh umum gambar dekoratif meliputi pola
geometris, motif tumbuhan, atau ilustrasi yang mempercantik sebuah objek tanpa
ada niat untuk merubah bentuk asli.
d. Gambar Kartun
Istilah "kartun" memiliki makna yang lebih luas dan tumpang tindih dengan karikatur, tetapi ada perbedaan. Secara tradisional, kartun dapat merujuk pada gambar sketsa atau pra-desain untuk fresko, permadani, atau lukisan. Dalam konteks modern, kartun bisa diidentikkan dengan animasi atau ilustrasi yang lucu dan ditujukan untuk anak-anak.
Meskipun karakter kartun memiliki ciri-ciri
yang disederhanakan atau dilebih-lebihkan, tujuan utamanya adalah penceritaan
dalam format berseri atau bergerak, atau sekadar hiburan ringan. Karakteristik
melebih-lebihkan dalam kartun merupakan bagian dari gaya visual secara
keseluruhan, bukan fokus utama untuk menyampaikan kritik atau satire terhadap
realitas seperti pada karikatur.
Dengan demikian, dari keempat pilihan jawaban yang diatas, hanya karikatur yang sesuai mendefinisikan gambar yang dibuat dengan tujuan melebih-lebihkan atau mengubah bentuk tertentu, dengan sentuhan humor atau kritik.
Hal itu didukung oleh
definisi kamus, sejarah seni, dan praktik profesional dalam bidang ilustrasi
dan jurnalisme. Karikatur adalah karya seni yang unik, bisa memutarbalikkan
realitas untuk mengungkapkan kebenaran atau menyampaikan komentar dengan
kritis.