Contoh karya seni visual dua dimensi yang bergerak yaitu :

 

Contoh karya seni visual dua dimensi yang bergerak yaitu

Contoh karya seni visual dua dimensi yang bergerak yaitu

 

a. Foto

b. Film

c. Relief

d. Patung

e. Lukisan

 

Jawaban: b. Film

 

Penting untuk mendefinisikan apa yang dimaksud dengan seni visual dua dimensi dan gerak. Seni visual dua dimensi merujuk pada karya seni yang hanya memiliki panjang dan lebar, tanpa unsur tambahan. Contoh seperti lukisan, gambar, cetakan, dan fotografi. Aspek lainnya adalah "gerak". Dalam konteks seni visual, gerak dapat diartikan sebagai ilusi pergerakan, transisi sekuensial gambar, atau perubahan visual seiring waktu.

 

 

Perbandingan Pilihan Jawaban Lain

Mari pahami setiap opsi yang diberikan untuk memahami posisi film sebagai jawaban yang paling tepat:

 

a. Foto

Foto adalah tangkapan tunggal dari suatu momen pada waktu tertentu. Meskipun sebuah foto dapat menciptakan ilusi gerak melalui komposisi atau subjeknya (misalnya, foto seorang pelari yang sedang bergerak) tetapi foto sendiri bersifat statis. Sebuah foto tidak bergerak. 


Dalam karya seni visual, foto termasuk dalam kategori dua dimensi, namun tanpa unsur gerak intrinsik. Teknologi modern memang memungkinkan "foto bergerak" seperti GIF atau sinemagraf, namun secara definitif, foto tunggal tidaklah bergerak.

 

b. Film

Film adalah contoh dari karya seni visual dua dimensi yang bergerak. Film, atau seni sinematografi, bekerja berdasarkan prinsip ilusi optik. Film  terdiri dari serangkaian gambar diam (frame) yang diproyeksikan secara berurutan dengan kecepatan tinggi (umumnya 24 frame per detik atau lebih). 


Kecepatan proyeksi mempengaruhi fenomena persistensi penglihatan pada mata manusia, di mana otak menafsirkan rangkaian gambar statis tersebut sebagai gerakan yang mulus. Dengan demikian, film secara diciptakan untuk bergerak dan berevolusi seiring waktu, menarasikan cerita atau menyampaikan ide melalui perubahan visual yang dinamis.

 

Sebagai salah satu bentuk seni paling berpengaruh, film tidak hanya bergerak secara fisik, tetapi juga secara naratif dan emosional. Sutradara, sinematografer, dan editor bekerja sama untuk menciptakan ritme, tempo, dan aliran yang membangun pengalaman visual yang bergerak.

 

c. Relief

Relief adalah jenis patung di mana bentuk-bentuk dipahat atau diproyeksikan dari permukaan datar. Meskipun relief memiliki dimensi kedalaman, tetapi bersifat dangkal dan tidak sepenuhnya lepas dari latar belakang. Relief adalah karya tiga dimensi dalam arti memiliki kedalaman fisik, meskipun seringkali dilihat dari satu sudut pandang dominan. Yang terpenting, relief bersifat statis. Bentuk-bentuknya tidak bergerak atau berubah seiring waktu.

 

d. Patung

Patung adalah karya seni tiga dimensi yang dapat dilihat dari berbagai sudut. Patung memiliki volume, massa, dan bentuk. Sama seperti relief, patung adalah bentuk seni yang statis. Meskipun ada patung yang dirancang untuk bergerak, secara umum, patung tradisional tidak bergerak. Bahkan jika patung bergerak, lebih diklasifikasikan sebagai seni kinetik bukan hanya "karya seni visual dua dimensi yang bergerak."

 

e. Lukisan

Lukisan, seperti foto, adalah karya seni dua dimensi yang diciptakan di atas permukaan datar seperti kanvas, kertas, atau dinding. Melalui penggunaan warna, garis, bentuk, dan tekstur, seorang pelukis dapat menciptakan gradasi warna dalam komposisi. 


Misalnya, lukisan futuristik menampilkan garis untuk menyiratkan kecepatan. Namun, pada hakikatnya, lukisan bersifat statis. Lukisan tidak berfungsi untuk mengubah atau memproyeksikan serangkaian gambar yang berurutan untuk menciptakan gerak.

 

 

Berdasarkan penjelasan di atas, menjadi jelas bahwa film adalah pilihan yang secara akurat memenuhi kriteria sebagai karya seni visual dua dimensi yang bergerak. Film memanfaatkan ilusi optik untuk menghidupkan narasi visual, berbeda dari foto dan lukisan yang statis, serta relief dan patung yang merupakan objek tiga dimensi yang diam.

LihatTutupKomentar