Berikut yang tidak termasuk kaidah kebahasaan teks prosedur

 

Berikut yang tidak termasuk kaidah kebahasaan teks prosedur

Berikut yang tidak termasuk kaidah kebahasaan teks prosedur adalah ....

 

A. menggunakan kata kompleks

B. menggunakan urutan/langkah

C. menggunakan nomina dan partisipan

D. menggunakan kata kerja dan konjungsi

E. kalimat imperatif, deklaratif, dan interogatif

 

Jawaban: A. menggunakan kata kompleks

 

Setiap jenis teks memiliki karakter kebahasaan yang membentuk identitas secara struktural dan fungsional. Teks prosedur, sebagai jenis teks fungsional yang menjelaskan tahapan untuk melakukan suatu aktivitas secara sistematis, memiliki kaidah kebahasaan tersendiri yang bertujuan untuk memperjelas instruksi, menyederhanakan proses, dan memastikan pembaca dapat melaksanakan petunjuk secara tepat.

 

Namun, dalam memahami kaidah tersebut muncul pertanyaan mendasar, apa saja kaidah kebahasaan yang seharusnya melekat pada teks prosedur, dan mana yang justru tidak sesuai dalam konteks ini? Untuk menjawabnya maka harus menjawab satu per satu opsi pilihan berikut dan mengetahui mana yang tidak termasuk ke dalam kaidah kebahasaan teks prosedur.

 

 

Karakteristik Kebahasaan Teks Prosedur

Teks prosedur dibentuk atas dasar fungsi praktis, yakni memberikan petunjuk atau panduan. Oleh karena itu, aspek kebahasaan yang menyertainya pun bertumpu pada kejelasan dan keefektifan komunikasi.

 

1. Menggunakan Urutan atau Langkah (Pilihan B)

Pilihan ini jelas merupakan bagian dari teks prosedur. Struktur teks prosedur bahkan bertumpu pada tahapan atau sekuensialitas, biasanya ditandai oleh penomoran atau penggunaan konjungsi temporal seperti pertama, kemudian, setelah itu, akhirnya, dan sebagainya. Dalam Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI) maupun kurikulum bahasa, urutan langkah disebut sebagai struktur utama teks prosedur, karena berkaitan dengan keteraturan instruksi.

 

2. Menggunakan Nomina dan Partisipan (Pilihan C)

Pilihan ini juga termasuk sebagai kaidah kebahasaan teks prosedur. Teks prosedur juga menyertakan nomina umum dan partisipan universal seperti kita, Anda, seseorang, atau benda yang menjadi objek tindakan (air, panci, bahan-bahan). Sehingga menunjang aspek keobjektifan prosedur yang bisa dilakukan siapa saja.

 

3. Menggunakan Kata Kerja dan Konjungsi (Pilihan D)

Pilihan ini bahkan bisa disebut sebagai bagian dari teks prosedur. Kata kerja imperatif seperti potong, masukkan, rebus. Selain itu, konjungsi penghubung (baik temporal maupun kausal) berfungsi untuk menandai hubungan antar-langkah, misalnya setelah itu, jika sudah matang, lalu.

 

4. Kalimat Imperatif, Deklaratif, dan Interogatif (Pilihan E)

Kalimat imperatif jelas merupakan bagian dominan dari teks prosedur, karena digunakan untuk menyuruh atau meminta pembaca melakukan sesuatu. Kalimat deklaratif juga digunakan untuk memberi penjelasan atau keterangan pendukung. Sedangkan kalimat interogatif (kalimat tanya) memang bukan unsur dominan, namun bisa sebagai variasi dalam bagian pembuka atau penutup.

 

Namun demikian, secara normatif, struktur utama teks prosedur bersifat imperatif dan deklaratif. Karena itu, keberadaan tiga jenis kalimat ini tetap sesuai dalam teks prosedur.

 

 

Pilihan yang Tidak Termasuk: A. Menggunakan Kata Kompleks

Inilah pilihan yang tepat untuk dipilih sebagai jawaban yang tidak termasuk kaidah kebahasaan teks prosedur.

 

Dalam kebahasaan fungsional sistemik yang dipopulerkan oleh Michael Halliday, kata kompleks dikaitkan dengan leksikon khas teks akademik atau ekspositori seperti rekonstruksi, konvergensi, transformasi. Kata-kata seperti ini terdapat dalam teks yang bersifat konseptual atau argumentatif, bukan pada teks prosedur yang berbentuk sederhana dan kejelasan bahasa.

 

Menurut Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dalam modul pembelajaran Bahasa Indonesia, teks prosedur dianjurkan untuk menghindari istilah atau kata kompleks, kecuali benar-benar diperlukan, karena dapat membingungkan pembaca yang awam terhadap istilah tersebut. Dengan kata lain, kata kompleks justru menghambat fungsi utama teks prosedur, yakni sebagai panduan praktis.

 

Dalam korpus teks prosedur seperti pada buku pelajaran Kurikulum Merdeka dan modul e-learning dari Pusat Kurikulum dan Perbukuan Kemendikbudristek, tidak ditemukan penggunaan kata kompleks sebagai bagian dari kaidah kebahasaan. Sebaliknya, yang justru digunakan adalah penggunaan kosakata teknis dan fungsional yang sederhana, jelas, dan langsung.

 

 

Dalam teks prosedur, kaidah kebahasaan berfungsi sebagai mekanisme kebahasaan untuk memastikan pesan prosedural tersampaikan secara efektif. Unsur seperti kata kerja imperatif, konjungsi temporal, urutan langkah, dan nomina partisipan menjadi perangkat utama. Kalimat imperatif dan deklaratif mendominasi, dengan ruang terbatas untuk kalimat interogatif dalam konteks tertentu.

 

Sebaliknya, penggunaan kata kompleks tidak termasuk kaidah kebahasaan teks prosedur, karena justru menghambat tujuan praktis teks ini. Oleh karena itu, pilihan A. menggunakan kata kompleks adalah jawaban yang paling tepat.

LihatTutupKomentar