Verba yang mengacu pada tindakan fisik disebut verba

 

Verba yang mengacu pada tindakan fisik disebut verba

Verba yang mengacu pada tindakan fisik disebut verba ...

 

a. Fiskal

b. Temporal

c. Kompleks

d. Material

e. Tingkah laku

 

Jawaban: d. Material

 

Terdapat satu jenis kata kerja yang diperlukan dalam menyusun makna dasar dalam sebuah kalimat verba. Namun, tidak semua verba dibentuk dengan cara dan fungsi yang sama. Verba diklasifikasikan berdasarkan peran semantis dan fungsional dalam struktur kalimat. Salah satu jenis verba mengungkapkan tindakan nyata dan konkret adalah verba material.

 

Namun, untuk memahami verba material secara utuh, tidak cukup hanya menyebut bahwa jenis verba ini berkaitan dengan tindakan fisik. Perlu memahami bagaimana verba ini bekerja dalam tataran sintaksis dan semantik, serta membedakannya dari jenis verba lain yang secara sepintas mungkin terlihat serupa tetapi secara fungsi dan makna sangat berbeda.

 

Verba Material

Verba material, sebagaimana didefinisikan dalam kajian kebahasaan sistemik fungsional oleh M.A.K. Halliday, adalah jenis verba yang merepresentasikan tindakan atau aktivitas yang dilakukan oleh pelaku secara fisik terhadap objek atau lingkungan. Dengan kata lain, verba material melibatkan gerakan nyata, terlihat, dan dapat diamati secara langsung. Contohnya adalah kata-kata seperti memukul, menendang, menanam, mengangkat, dan mendorong.

 

Dalam kalimat, verba material biasanya menghubungkan aktor (pelaku) dan goal (sasaran). Misalnya, dalam kalimat: “Ani menanam bunga di taman,” kata menanam merupakan verba material karena menggambarkan aksi fisik yang dilakukan oleh subjek terhadap objek. Aksi ini dapat dilihat, dirasakan, dan berdampak secara fisik.

 

 

Perbandingan dengan Pilihan Jawaban Lain

Untuk memahami secara lebih lanjut, penting untuk membedakan verba material dengan jenis verba lain yang tercantum dalam pilihan jawaban soal:

 

a. Fiskal

Istilah fiskal sebenarnya tidak memiliki korelasi langsung dengan sistem klasifikasi verba. Dalam bahasa Indonesia, kata “fiskal” lebih dikenal sebagai istilah dalam bidang ekonomi dan kebijakan keuangan negara, seperti pada frasa kebijakan fiskal. Maka, memasukkan istilah ini sebagai opsi dalam klasifikasi verba tidak dibenarkan. Secara kebahasaan, fiskal bukanlah kategori gramatikal atau semantis dalam bahasa, dan penggunaannya di sini merupakan pengalihan makna yang keliru.

 

b. Temporal

Kata temporal mengacu pada sesuatu yang berkaitan dengan waktu. Dalam lingkup kebahasaan, temporal bisa digunakan sebagai keterangan waktu dalam kalimat, tetapi tidak sebagai jenis verba. Contohnya, “Kemarin,” “pagi tadi,” atau “sebentar lagi” adalah ekspresi temporal. Namun, istilah ini tidak bisa diklasifikasikan sebagai verba, apalagi verba yang menunjukkan tindakan fisik. Sehingga menjadi pilihan yang tidak tepat.

 

c. Kompleks

Verba kompleks atau kalimat kompleks mungkin lebih cocok dipahami sebagai struktur kalimat, bukan sebagai jenis verba berdasarkan makna atau fungsi. Dalam kebahasaan, kalimat kompleks terdiri dari satu induk kalimat dan satu atau lebih anak kalimat. Jika kompleks diinterpretasikan sebagai verba, maka terjadi kekeliruan pemaknaan. Tidak ada istilah verba kompleks dalam tata bahasa Indonesia konvensional yang digunakan untuk menjelaskan aksi atau proses.

 

e. Tingkah laku

Verba tingkah laku memang serupa dalam struktur dengan verba material, karena keduanya menunjukkan aksi. Namun, perbedaannya terletak pada sifat tindakan yang ditunjukkan. Verba tingkah laku merupakan gabungan antara tindakan fisik dan kondisi mental, contohnya tersenyum, menangis, tertawa, mengeluh. Meskipun mengandung unsur fisik, tindakan-tindakan ini merefleksikan kondisi psikologis atau emosional.

 

Halliday menyebutkan bahwa verba tingkah laku berada di antara verba material dan mental karena mengimplikasikan sikap atau keadaan batin, bukan hanya aktivitas fisik. Oleh karena itu, kata kerja lebih cocok digunakan untuk menggambarkan perilaku, bukan tindakan fisik objektif murni.

 

 

Mengapa Verba Material Paling Tepat ?

Verba material diterapkan dalam pembelajaran teks prosedur, narasi, dan eksplanasi, karena menjelaskan tindakan nyata dan objektif. Dalam Kurikulum Merdeka dan juga K13, siswa SMP dan SMA diperkenalkan dengan jenis verba material saat mempelajari teks prosedural seperti cara membuat nasi goreng atau langkah-langkah eksperimen IPA. Semua langkah yang disebutkan menggunakan verba material karena setiap tindakan dapat dilakukan dan diamati, seperti memasukkan, mengaduk, menekan, menyalakan.

 

Penjelasan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia dalam buku teks Bahasa Indonesia menyebutkan bahwa verba material adalah verba yang menyatakan tindakan fisik yang dilakukan oleh peserta dan berdampak pada objek tertentu. Hal ini diperkuat oleh modul-modul pembelajaran dari Pusat Kurikulum dan Perbukuan yang juga menjelaskan verba material sebagai unsur penting dalam teks yang bersifat prosedural dan penjelasan.

 

 

Dari berbagai pilihan jawaban diatas hanya verba material yang secara tepat dan konsisten digunakan untuk menggambarkan tindakan fisik yang dapat diamati dan memiliki efek terhadap dunia luar. Pilihan lain, seperti fiskal, temporal, kompleks, maupun tingkah laku, masing-masing memiliki perbedaan metode dan konsep yang membuat tidak tepat untuk menjawab soal diatas.

 

Dengan demikian, jawaban d. Material bukan hanya benar secara definisi, tetapi juga memiliki basis teoretis dan praktis dalam pembelajaran kebahasaan dan pendidikan bahasa Indonesia. Memahami jenis verba seperti ini adalah langkah awal untuk menulis dan berpikir dengan lebih jelas, terstruktur, dan efektif.​

LihatTutupKomentar