Kalimat yang mengandung perintah dalam teks prosedur adalah kalimat ...
a. Kalimat
baku
b. Kalimat
tanya
c. Kalimat
imperatif
d. Kalimat
interogatif
e. Kalimat
intransitif
Jawaban: c. Kalimat imperatif
Setiap jenis teks memiliki struktur dan karakteristik yang berbeda. Teks prosedur, misalnya, bukan hanya rangkaian kata yang menjelaskan langkah demi langkah, melainkan juga sebuah sistem instruksional pada fungsi pragmatis bahasa.
Salah satu unsur
dari teks prosedur adalah jenis kalimat yang digunakan untuk menyampaikan
arahan atau perintah. Di antara seluruh jenis kalimat dalam bahasa Indonesia,
hanya kalimat imperatif yang mengandung muatan perintah atau ajakan yang sesuai
dengan tujuan teks prosedur.
Namun, untuk
memahami kenapa kalimat imperatif menjadi jawaban yang paling tepat, maka perlu
memahami lebih lanjut ke dalam struktur kebahasaan dan fungsional bahasa, serta
membandingkan dengan pilihan jawaban lainnya.
Apa yang Dimaksud dengan Kalimat Imperatif ?
Kalimat
imperatif adalah jenis kalimat yang digunakan untuk memberi perintah, ajakan,
larangan, atau permintaan. Kalimat imperatif ditandai dengan subjek yang
dihilangkan, intonasi yang menurun, dan verba yang berada pada posisi awal
kalimat. Dalam konteks teks prosedur, kalimat imperatif digunakan untuk memandu
pembaca agar melakukan suatu tindakan dengan urutan tertentu.
Contohnya:
- "Rebus air hingga mendidih."
- "Potong bawang merah secara tipis."
- "Jangan lupa menutup panci saat mengukus."
Menurut
Kamus kebahasaan kalimat imperatif merupakan bentuk ujaran yang memiliki fungsi
direktif, yakni mengarahkan tindakan pihak lain. Dalam teks prosedur, kalimat
jenis ini bersifat instruksi karena berfungsi langsung untuk memandu tindakan.
Fungsi Kalimat Imperatif dalam Teks Prosedur
Teks
prosedur bertujuan menyampaikan langkah-langkah sistematis dalam melakukan
suatu aktivitas, mulai dari memasak hingga merakit peralatan. Oleh karena itu,
bahasa yang digunakan harus bersifat praktis dan langsung, bukan deskriptif
atau spekulatif. Kalimat imperatif memungkinkan penulis untuk:
- Memberi perintah secara efisien.
- Menciptakan struktur naratif yang berurutan.
- Menjaga objektivitas dan netralitas bahasa.
Fungsi
inilah yang membuat kalimat imperatif sangat dominan dalam teks-teks
prosedural, baik dalam konteks pendidikan, profesional, maupun domestik.
Membandingkan Dengan Pilihan Kalimat Lain
Agar lebih
jelas dengan lima pilihan bentuk kalimat yang diberikan, dan mengapa hanya satu
yang paling sesuai dengan fungsi dalam teks prosedur:
a. Kalimat Baku
Kalimat baku
adalah kalimat yang sesuai dengan kaidah tata bahasa yang berlaku dalam bahasa
Indonesia formal. Meski penting dalam konteks resmi dan edukatif, kalimat baku
adalah klasifikasi dari segi kaidah, bukan fungsi. Sebuah kalimat imperatif
bisa saja berbentuk kalimat baku, tetapi tidak semua kalimat baku bersifat
imperatif. Oleh karena itu, pilihan ini tidak secara khusus menjawab jenis
kalimat yang mengandung perintah.
- Contoh: "Kami akan mengunjungi pameran seni." (kalimat baku, tapi bukan perintah)
b. Kalimat Tanya
Kalimat
tanya digunakan untuk menanyakan sesuatu agar ada jawaban. Dalam teks prosedur,
bentuk ini tidak memiliki fungsi utama. Kalimat tanya tidak memberikan arahan,
melainkan membuka dialog atau penyelidikan.
- Contoh: "Apakah Anda sudah menyalakan kompor?"
d. Kalimat Interogatif
Istilah
Interogatif sebenarnya sinonim dengan kalimat tanya. Sehingga membuat opsi d
menjadi pengulangan dari b. Kalimat interogatif tidak sesuai dengan fungsi
prosedural karena sifatnya bertanya, bukan memberi instruksi.
e. Kalimat Intransitif
Kalimat
intransitif adalah kalimat yang predikatnya berupa verba intransitif (tidak
memerlukan objek). Fokus istilah ini adalah pada struktur sintaksis, bukan
fungsi komunikatif. Kalimat intransitif bisa digunakan dalam berbagai jenis
kalimat naratif, eksplanatif, dan bahkan imperatif tetapi tidak spesifik
mengandung perintah.
- Contoh: "Dia tidur di sofa."
- Kalimat intransitif, tetapi tidak memuat perintah.
Kenapa Kalimat Imperatif Layak Dipilih ?
Jika
memeriksa kembali teks prosedur dari berbagai sumber seperti buku pelajaran
Bahasa Indonesia, modul pelatihan, maupun manual produk maka akan menemukan
bahwa hampir seluruh kalimat instruksional ditulis dengan gaya imperatif.
Lembaga Bahasa Indonesia Kemendikbud, dalam Modul Pembelajaran Bahasa Indonesia
SMA, menjelaskan bahwa struktur teks prosedur terdiri atas tujuan, alat dan
bahan, serta langkah-langkah yang dijabarkan dalam bentuk kalimat perintah.
Dari
perspektif pedagogis, penggunaan kalimat imperatif juga membantu siswa atau
pengguna teks memahami dan mengikuti instruksi.
Meskipun
pilihan lain mungkin tampak sesuai dari sisi struktur atau bentuk, hanya
kalimat imperatif yang memuat semangat direktif yang melekat pada setiap teks
prosedur.
Dengan
demikian, jawaban c. Kalimat imperatif bukan hanya benar secara bahasa, tetapi
juga secara fungsional dan komunikatif. Kalimat imperatif menjawab kebutuhan
teks prosedur akan efektivitas, kejelasan, dan kepraktisan, kualitas yang tidak
dimiliki oleh bentuk kalimat lainnya.