Alasan penulis mengambil judul karya ilmiah terletak pada bagian …
A. Ruang
lingkup
B. Landasan
teori
C. Rumusan
masalah
D. Tujuan
penulisan
E. Latar
belakang masalah
Jawaban: E. Latar belakang masalah
Ketika
membuat karya ilmiah, sebuah judul bukan hanya bersifat informatif, tetapi
merupakan representasi konseptual dari keseluruhan gagasan dan kerangka
berpikir penulis. Proses penyusunan judul dalam karya ilmiah, entah itu
skripsi, tesis, makalah, atau jurnal, bukan pekerjaan yang dilakukan tanpa
tujuan. Tapi hasil dari dialektika antara fakta, fenomena, dan penelitian yang
diurai dalam bagian paling awal dan mendasar dari karya ilmiah yaitu latar
belakang masalah.
Latar belakang masalah tidak hanya memaparkan fenomena akademik, tetapi menjadi justifikasi awal yang menjelaskan “mengapa” suatu topik layak diteliti dan “bagaimana” persoalan tersebut memerlukan perhatian akademis.
Dengan
menggambarkan situasi faktual, mengungkap kesenjangan pengetahuan, dan memahami
pentingnya sebuah topik untuk dikaji lebih lanjut. Maka, tidak berlebihan jika
dikatakan bahwa alasan penulis mengambil judul karya ilmiah sangat bergantung
pada bagian latar belakang masalah.
Latar Belakang Masalah sebagai Referensi Judul
Dalam struktur karya ilmiah, bagian latar belakang menjadi pembuka dengan menarasikan realitas, data statistik, kasus-kasus faktual, atau bahkan kontroversi akademik yang belum terjawab.
Misalnya, dalam penelitian tentang tingginya angka perundungan digital di kalangan remaja Indonesia, penulis tidak serta-merta menggunakan judul "Cyberbullying pada Remaja" tanpa alasan.
Tapi
lebih dahulu memaparkan data dari Komnas Perlindungan Anak yang menyebutkan
bahwa 41% remaja di Indonesia mengalami kekerasan digital, serta riset
Kementerian Kominfo yang mencatat peningkatan laporan kasus sebesar 22% tiap
tahun.
Penulis
menunjukkan bahwa fenomena tersebut tidak hanya aktual tetapi juga problematik.
Dan ketika latar belakang permasalahan serta topik telah terpetakan dengan
jelas, maka judul bisa ditetapkan. Latar belakang menjadi rujukan, bukan hanya
pengantar tetapi kerangka berpikir yang menyatu dengan judul.
Perbandingan dengan Pilihan Jawaban Lain
Untuk
memperkuat argumentasi mengapa pilihan jawaban lain tidak merepresentasikan
alasan utama pengambilan judul:
A. Ruang Lingkup
Ruang
lingkup menjelaskan batasan penelitian, sejauh mana topik akan dibahas dan apa
saja yang tidak akan disinggung. Meskipun bagian ini penting untuk mempertegas
fokus penelitian, tetapi tidak menjawab mengapa judul tersebut dipilih.
B. Landasan Teori
Landasan
teori adalah bagian konsep dan teori dikemukakan untuk mendukung analisis.
Namun, bagian ini bersifat penunjang argumentasi, bukan dasar pemilihan judul.
Landasan teori menjawab pertanyaan “bagaimana menganalisis”, bukan “mengapa
judul dipilih”.
C. Rumusan Masalah
Rumusan
masalah muncul sebagai hasil dari perenungan terhadap latar belakang, dalam
bentuk pertanyaan penelitian. Namun rumusan masalah adalah bentuk turunan,
bukan sumber utama dari pemilihan judul. Rumusan masalah bersifat operasional
dan metodologis, bukan konseptual.
D. Tujuan Penulisan
Tujuan
penulisan menjelaskan hasil yang ingin dicapai dari proses penelitian. Meski
terkait erat dengan judul, tujuan muncul setelah topik dan masalah ditentukan.
Tujuan Penulisan menjelaskan target, bukan alasan dasar pemilihan judul.
Penegasan Teoritis Pendapat Para Ahli
Menurut
Riduwan dalam Metode dan Teknik Menyusun Skripsi, latar belakang adalah bagian
peneliti memformulasikan masalah penelitian berdasarkan fakta teoritis. Hal ini
senada dengan pendapat Sugiyono, yang menyatakan bahwa latar belakang berisi
uraian tentang kondisi ideal, kondisi aktual, serta kesenjangan yang menjadi
alasan utama pemilihan topik. Dari kondisi ini, judul penelitian sebagai
respons atas masalah yang diselesaikan.
Dengan
demikian, pemilihan judul bukan muncul dari ruang lingkup, teori, atau tujuan
yang bersifat teknis. Judul adalah respons terhadap realitas yang terletak
dalam latar belakang.
Di dalam
proses kreatif dan logis penyusunan karya ilmiah, latar belakang masalah bisa
menjadi rujukan penulis dalam memilih judul. Bagian ini tidak hanya
mendeskripsikan masalah, tetapi juga mengajak pembaca memahami pentingnya topik
yang akan diangkat, sehingga menjadikan judul sebagai representasi logis dari
sebuah gagasan. Maka, jawaban yang paling tepat adalah: E. Latar belakang
masalah.