Gerakan mengguling atau menggelinding ke depan membulat dinamakan

 

Gerakan mengguling atau menggelinding ke depan membulat dinamakan

Gerakan mengguling atau menggelinding ke depan membulat dinamakan ...

 

a. meroda

b. guling lenting

c. guling ke depan

d. guling ke belakang

 

Jawaban: c. guling ke depan

 

Gerakan tubuh yang dilakukan dalam cabang olahraga senam lantai dengan koordinasi, kelenturan, dan ketepatan arah menjadi faktor utama dalam penampilan. Salah satu bentuk gerakan yang paling awal diajarkan kepada siswa dalam pendidikan jasmani adalah mengguling atau menggelindingkan tubuh secara membulat ke arah depan. Gerakan tersebut dikenal dalam teknik senam sebagai guling ke depan.

 

Namun, mengapa gerakan tersebut dinamakan demikian? Dan bagaimana posisi ini berbeda dari bentuk gerakan lain seperti meroda, guling lenting, maupun guling ke belakang? Untuk memahami secara lebih lanjut, maka harus terlebih dahulu memahami karakter dari masing-masing istilah, dan menempatkannya dalam konteks gerakan senam lantai yang sesuai.

 

 

Mengenal Guling ke Depan Sebagai Gerakan Mengguling

Gerakan guling ke depan atau yang disebut forward roll adalah salah satu bentuk dasar dalam senam lantai. Gerakan guling ke depan dilakukan dengan cara membulatkan tubuh, menundukkan kepala ke arah dada, menekuk lutut, lalu menggulingkan badan ke arah depan dengan bantuan tangan sebagai penyangga awal.

 

Deskripsi teknis gerakan ini dapat ditemukan dalam buku "Fundamentals of Gymnastics for Physical Education" oleh Barbara B. Lehman (Human Kinetics, 2005), di mana dijelaskan bahwa guling ke depan melibatkan rotasi tubuh sepanjang sumbu longitudinal dengan pusat gravitasi berada dekat lantai. Kepala tidak menyentuh lantai langsung, melainkan dagu ditarik ke dada, sehingga tumpuan berada pada pundak untuk menghindari risiko cedera leher.

 

Guling ke depan tidak hanya penting sebagai gerakan, namun juga sebagai instrumen pedagogis dalam membentuk rasa percaya diri dan pemahaman siswa sejak dini. Menurut kurikulum pendidikan jasmani di Indonesia (Permendikbud No. 22 Tahun 2016), gerakan ini menjadi bagian dari kompetensi dasar dalam pelajaran olahraga tingkat sekolah dasar dan menengah.

 

 

Perbandingan dengan Pilihan Jawaban Lain:

Untuk memahami keakuratan jawaban c. guling ke depan, penting untuk mengurai perbedaan antara opsi jawaban yang tersedia:

 

a. Meroda

Gerakan meroda atau cartwheel sangat berbeda dari guling ke depan. Dalam meroda, tubuh bergerak menyamping (lateral), bukan ke depan. Kedua tangan dan kaki menyentuh lantai satu per satu dalam formasi menyerupai roda yang berputar pada sumbu vertikal.

 

Meroda membutuhkan kekuatan pada otot inti dan bahu, serta keseimbangan lateral. Gerakan meroda lebih kompleks karena dilakukan dengan rotasi tubuh sambil menjaga keseimbangan dalam posisi vertikal. Maka, menyebut meroda sebagai jawaban dari pertanyaan tentang gerakan mengguling ke depan adalah bentuk salah arah dan orientasi gerakan.

 

b. Guling Lenting

Guling lenting atau roll kip up adalah gerakan lanjutan dari guling ke depan yang melibatkan daya lenting tubuh. Setelah mengguling, kaki didorong kuat ke atas dengan tujuan tubuh bangkit ke posisi berdiri atau bahkan melompat. Menurut buku Gymnastics: Skills, Techniques, Training oleh Lloyd Readhead (2004), guling lenting merupakan modifikasi dari forward roll dengan tambahan aksen momentum vertikal.

 

Gerakan guling lenting memerlukan kekuatan otot perut, punggung, serta koordinasi otot kaki dan tangan yang lebih baik daripada guling ke depan biasa. Maka, meskipun terdapat kemiripan awal dalam bentuk guling, guling lenting melibatkan gerakan tambahan yaitu lentingan.

 

d. Guling ke Belakang

Jika guling ke depan adalah pergerakan membulat ke arah depan, maka guling ke belakang atau backward roll adalah kebalikannya. Dalam guling ke belakang, gerakan dimulai dengan posisi jongkok dan membalikkan badan ke belakang dengan menekuk lutut serta menggunakan tangan untuk membantu mendorong tubuh mengguling.

 

Perbedaan mendasar terletak pada arah dan teknik tubuh dalam menangani berat serta momentum. Risiko cedera dalam guling ke belakang lebih besar karena kepala cenderung lebih dekat dengan lantai dan dibutuhkan kekuatan lengan yang lebih besar untuk mendorong tubuh ke atas dan menyelesaikan rotasi.

 

 

Dari penjelasan bentuk-bentuk gerakan senam lantai tersebut, dapat disimpulkan bahwa gerakan mengguling atau menggelinding ke depan secara membulat paling tepat disebut sebagai guling ke depan. Jawaban c. guling ke depan merupakan jawaban yang paling akurat.

LihatTutupKomentar