Kemampuan fisik seseorang dalam melaksanakan tugas sehari-hari ditentukan oleh ...
a. derajat
kebugaran jasmani
b. tingkat
kesehatan seseorang
c. volume
daya tahan yang tinggi
d. kemampuan
dalam melakukan aktivitas
Jawaban: a. derajat kebugaran jasmani
Pertanyaan
mendasar tentang apa yang menentukan kemampuan fisik seseorang dalam menjalani
aktivitas sehari-hari menjadi semakin relevan untuk dipelajari lebih lanjut.
Ketika menyaksikan fenomena di mana dua individu dengan usia dan kondisi
lingkungan yang sama, menunjukkan performa yang sangat berbeda dalam
melaksanakan aktivitas rutin seperti berjalan jauh, mengangkat barang, menaiki
tangga, hingga berkonsentrasi saat bekerja. Lantas, apa yang menjadi pembeda
utama?
Di antara
berbagai pilihan yang mungkin diajukan untuk menjawab pertanyaan diatas tentang
tingkat kesehatan seseorang, volume daya tahan yang tinggi, dan kemampuan dalam
melakukan aktivitas hanya satu faktor yang menjelaskan kondisi fisik seseorang
dalam melaksanakan tugas sehari-hari yaitu derajat kebugaran jasmani.
Derajat Kebugaran Jasmani Indikator kemampuan Fisik Manusia
Kebugaran jasmani merupakan kemampuan seseorang untuk melakukan aktivitas fisik tanpa mengalami kelelahan berlebihan dan masih memiliki cadangan energi untuk menjalani kegiatan lainnya. Definisi tersebut membuat kebugaran jasmani sebagai indikator utama kapasitas fisik seseorang.
Kebugaran bukan hanya tentang otot
yang kuat atau kecepatan berlari, tetapi meliputi lima aspek yaitu daya tahan
kardiorespirasi, kekuatan otot, daya tahan otot, kelenturan, dan komposisi
tubuh. Derajat kebugaran jasmani seseorang menunjukkan tingkat optimal dari
kelima aspek tersebut.
Pilihan Jawaban Lain: Mengapa Tidak Cukup Mendasar ?
b. Tingkat Kesehatan Seseorang
Memang benar
bahwa kesehatan adalah aspek penting dalam kehidupan. Namun, konsep “sehat”
dalam definisi WHO adalah kondisi fisik, mental, dan sosial yang lengkap, bukan
sekadar tidak adanya penyakit. Seseorang bisa saja tergolong sehat secara medis
dengan tidak menderita penyakit apapun namun tidak memiliki daya tahan fisik,
cepat lelah, atau bahkan kesulitan melakukan aktivitas ringan seperti berjalan
500 meter tanpa istirahat.
Dengan kata
lain, kesehatan tidak identik dengan kebugaran. Penelitian yang dipublikasikan
oleh Journal of Sports Science and Medicine menunjukkan bahwa seseorang dengan
status kesehatan yang baik, namun tidak aktif secara fisik, memiliki risiko dua
kali lipat mengalami penurunan fungsionalitas fisik dibandingkan yang aktif
secara jasmani. Oleh karena itu, kesehatan adalah kondisi umum, sedangkan
kebugaran adalah kapasitas fungsional.
c. Volume Daya Tahan yang Tinggi
Daya tahan
merupakan bagian dari kebugaran jasmani, tepatnya dalam kategori daya tahan
otot. Namun, ketika membicarakan kemampuan fisik sehari-hari, volume daya tahan
saja tidak cukup. Seseorang bisa memiliki daya tahan yang tinggi dalam satu
aspek, misalnya berlari jarak jauh, tetapi tetap mengalami keterbatasan dalam
hal kelenturan atau kekuatan otot yang juga penting untuk tugas harian seperti
mengangkat beban atau membungkuk. Artinya, volume daya tahan hanya satu bagian
dari keseluruhan kebugaran jasmani.
d. Kemampuan dalam Melakukan Aktivitas
Pilihan
jawaban ini terdengar logis. Namun jika dipahami lebih lanjut, frasa
"kemampuan dalam melakukan aktivitas" justru bersifat deskriptif,
bukan kausal. Kemampuan tersebut adalah akibat, bukan sebab. Maka tidak bisa
menjelaskan kenapa seseorang mampu melakukan aktivitas fisik hanya dengan
menyatakan bahwa mampu dalam melakukan aktivitas.
Sebaliknya,
derajat kebugaran jasmani adalah penyebab dari kemampuan melakukan aktivitas.
Dengan kebugaran memiliki kekuatan, daya tahan, dan kelenturan yang dibutuhkan
untuk menunjang aktivitas.
Kemampuan
seseorang dalam melaksanakan tugas sehari-hari, jawaban paling akurat dan
objektif bukanlah sekadar status kesehatan atau ketahanan stamina, melainkan
derajat kebugaran jasmani secara menyeluruh. Oleh karena itu, pilihan yang
paling tepat untuk menjawab pertanyaan diatas adalah: a. Derajat kebugaran
jasmani.