Gerakan istirahat pada renang gaya punggung dilakukan setelah ...
A. star
B. pull
C. finish
D. dorongan
E. recovery
Jawaban: E. recovery
Renang gaya punggung merupakan salah satu gaya dalam olahraga renang yang memiliki teknik tersendiri dalam setiap fase gerakan. Gaya ini dilakukan dengan posisi tubuh terlentang di atas permukaan air, sehingga perenang bisa bernapas bebas selama berenang.
Dalam setiap teknik renang, termasuk gaya punggung, terdapat momen
yang disebut sebagai "gerakan istirahat" (rest phase), yaitu fase di
mana otot-otot perenang mendapatkan kesempatan untuk relaksasi sejenak sebelum
kembali bergerak aktif.
Pada renang
gaya punggung, gerakan istirahat dilakukan setelah fase recovery, yaitu jawaban
yang benar untuk menjawab pertanyaan diatas. Untuk memahami mengapa recovery
menjadi momen istirahat dalam renang gaya punggung, mari kita pahami setiap
fase gerakan dalam gaya punggung dan membandingkan dengan pilihan jawaban lain.
Memahami Fase-Fase dalam Renang Gaya Punggung
Renang gaya
punggung secara umum terdiri dari beberapa fase utama, yaitu:
- Start (Permulaan): Dimulai dari dinding kolam dengan kaki menekan dinding dan tubuh meluncur telentang di air.
- Pull (Tarikan): Lengan ditarik dari posisi lurus ke depan menuju pinggul, memberikan dorongan pada tubuh.
- Push (Dorongan): Setelah fase pull, tangan melanjutkan dorongan hingga selesai di sisi tubuh.
- Recovery (Pemulihan): Lengan diangkat keluar dari air dalam keadaan rileks dan diarahkan kembali ke depan untuk memulai gerakan tarikan berikutnya.
- Finish (Penyelesaian): Perenang mencapai dinding akhir dengan salah satu tangan menyentuh dinding kolam.
Dari kelima
fase tersebut, recovery menjadi momen di mana otot memiliki kesempatan untuk
beristirahat. Lengan yang keluar dari air dalam keadaan rileks tidak
membutuhkan banyak tenaga otot, sehingga memberikan waktu sejenak bagi otot
untuk melepaskan ketegangan.
Mengapa Recovery Menjadi Fase Istirahat ?
Fase
recovery dalam renang gaya punggung disebut juga sebagai fase pemulihan. Ketika
lengan keluar dari air dan bergerak menuju posisi awal, otot-otot lengan dan
bahu berada dalam kondisi paling rileks. Gerakan ini juga tidak melibatkan
banyak gangguan pada air, sehingga perenang tidak perlu mengeluarkan banyak
tenaga. Hal ini memungkinkan tubuh mendapatkan "istirahat aktif," di
mana otot tetap bergerak namun dengan intensitas yang rendah.
Menurut
American Swimming Coaches Association (ASCA), fase recovery pada gaya punggung
memang dirancang untuk memberikan kesempatan otot beristirahat sekaligus
menjaga ritme dan kelancaran gerakan. Dengan memaksimalkan pemulihan pada fase
ini, perenang dapat menjaga stamina dan mencegah kelelahan otot.
Perbandingan dengan Fase-Fase Lain
Start (Pilihan A)
Pada fase
start, energi yang dikeluarkan sangat tinggi karena melibatkan lompatan dan
penyesuaian posisi tubuh di air. Tidak ada ruang untuk beristirahat karena
fokus utama adalah mencapai momentum awal yang baik.
Pull (Pilihan B)
Pull
merupakan fase yang paling menguras tenaga. Pada tahap ini, otot lengan, bahu,
dan punggung bekerja keras untuk menarik air dan menciptakan dorongan maju.
Beristirahat pada fase ini justru akan mengganggu kecepatan dan ritme renang.
Finish (Pilihan C)
Fase finish
adalah momen sprint terakhir sebelum menyentuh dinding kolam. Di sini, perenang
cenderung mengeluarkan seluruh tenaga yang tersisa untuk mencapai garis akhir
secepat mungkin, sehingga istirahat tidak mungkin dilakukan.
Dorongan (Pilihan D)
Dorongan
berkaitan dengan gerakan kaki yang terus-menerus untuk mempertahankan momentum
tubuh. Menghentikan gerakan kaki untuk beristirahat akan menyebabkan penurunan
kecepatan dan posisi tubuh yang tidak stabil di air.
Recovery
(Pilihan E)
Berbeda
dengan fase lain, recovery merupakan kondisi bagi otot untuk beristirahat
karena minimnya tekanan fisik. Itulah mengapa recovery dianggap sebagai pilihan
paling tepat untuk melakukan gerakan istirahat dalam renang gaya punggung.
Setelah
mempertimbangkan semua fase dalam renang gaya punggung, recovery merupakan fase
yang paling tepat untuk melakukan gerakan istirahat. Pada tahap ini, perenang
tidak hanya mendapatkan kesempatan untuk mengurangi ketegangan otot tetapi juga
dapat memperbaiki ritme pernapasan.
Dengan demikian, pilihan jawaban yang tepat adalah E. Recovery, dibandingkan dengan pilihan lainnya yang justru memerlukan konsentrasi dan tenaga penuh tanpa ruang untuk istirahat.
Memahami setiap fase dalam teknik renang tidak hanya penting
bagi atlet profesional tetapi juga bermanfaat untuk perenang pemula dalam
meningkatkan efisiensi dan ketahanan di dalam air.