Jawaban soal Seni pantomim merupakan pertunjukan teater yang menggunakan bahasa

 

Seni pantomim merupakan pertunjukan teater yang menggunakan bahasa

Seni pantomim merupakan pertunjukan teater yang menggunakan bahasa ...

 

A. Bahasa isyarat dan non verbal

B. Bahasa sandi khusus

C. Bahasa eksternal yang sudah direkam

D. Bahasa rahasia

 

Jawaban: A. Bahasa isyarat dan non verbal

 

Seni pertunjukan, ada satu bentuk teater yang unik, yang mampu menggambarkan kisah tanpa satu kata pun terucap. Pantomim, sebuah seni pertunjukan yang mengandalkan ekspresi wajah, gerakan tubuh, dan gestur, menjadi salah satu bentuk komunikasi yang paling universal. 


Tidak ada dialog yang diucapkan, tidak ada teks yang diperdengarkan, tetapi makna yang disampaikan justru bisa lebih kuat daripada sekadar kata-kata. Karena pantomim menggunakan bahasa isyarat dan komunikasi non verbal sebagai sarana utama untuk menyampaikan pesan kepada penonton.

 

 

Mengapa Bahasa Isyarat dan Non Verbal Menjadi Aspek Utama dalam Pantomim ?

Pantomim adalah seni yang berakar dari zaman kuno, di mana para aktor di Yunani dan Romawi kuno menampilkan adegan teater tanpa kata-kata. Dengan ekspresi wajah dan gerakan yang terkoordinasi, maka mampu menyampaikan kisah dramatis tanpa harus bergantung pada bahasa lisan. Hal ini terus berkembang hingga era modern, di mana seniman seperti Marcel Marceau dan Charlie Chaplin menjadi tokoh dalam dunia pantomim.

 

Keunikan pantomim yaitu untuk menggunakan tubuh sebagai alat komunikasi utama. Setiap gerakan memiliki arti tersendiri langkah kecil, anggukan kepala, gerakan tangan, hingga perubahan ekspresi wajah semuanya menjadi bagian dari narasi.

 

Dalam kajian komunikasi, bahasa non verbal mencakup gestur, postur tubuh, ekspresi wajah, dan kontak mata, yang semuanya menjadi aspek dalam seni pantomim. Albert Mehrabian, seorang pakar komunikasi dari UCLA, dalam penelitian menyebutkan bahwa 93% komunikasi manusia sebenarnya bersifat non verbal:

 

55% melalui bahasa tubuh, 38% melalui nada suara, dan hanya 7% berasal dari kata-kata. Hal itu membuktikan bahwa komunikasi tanpa kata memiliki dampak yang sangat besar, dan pantomim adalah contoh bagaimana seni dapat mengoptimalkan aspek ini.

 

 

Perbandingan dengan Pilihan Jawaban Lain

Ketika membahas tentang bahasa dalam pantomim, terdapat beberapa opsi lain yang tampaknya berkaitan, tetapi tidak sepenuhnya akurat:

 

Bahasa sandi khusus (B)

Bahasa sandi merujuk pada sistem komunikasi yang menggunakan simbol atau kode yang telah disepakati sebelumnya. Contoh dari bahasa sandi adalah Morse atau Braille. Dalam konteks seni pantomim, tidak ada sistem kode atau simbol tetap yang harus dipahami oleh penonton terlebih dahulu, sehingga bahasa sandi khusus tidak dapat dikategorikan sebagai pertunjukan pantomim.

 

Bahasa eksternal yang sudah direkam (C)

Beberapa bentuk seni pertunjukan memang menggunakan rekaman suara atau bahasa yang sudah dipersiapkan sebelumnya, seperti dalam teater musikal atau opera. Namun, dalam pantomim, tidak ada unsur bahasa lisan yang direkam atau diputar ulang. Seni pantomim mengandalkan komunikasi tanpa tambahan unsur suara verbal, sehingga opsi ini kurang sesuai dalam konteks pantomim.

 

Bahasa rahasia (D)

Bahasa rahasia mengacu pada sistem komunikasi yang dirancang untuk menjaga kerahasiaan suatu pesan dari pihak yang tidak berkepentingan. Dalam seni pantomim, tidak ada bahasa yang dirahasiakan atau hanya bisa dipahami oleh kelompok tertentu. 


Sebaliknya, pantomim justru bertujuan untuk menyampaikan cerita dengan cara yang terbuka dan dapat diakses oleh semua orang, termasuk yang memiliki hambatan bahasa atau pendengaran.

 

 

Dari penjelasan di atas, jelas bahwa jawaban yang paling tepat adalah A. Bahasa isyarat dan non-verbal. Pantomim merupakan seni teater yang mengandalkan ekspresi wajah sebagai alat komunikasi utama, memungkinkan pertunjukan dapat dinikmati oleh siapa saja tanpa batasan bahasa. 


Kemampuan seorang pantomim dalam menghidupkan cerita melalui gerakan, menjadi salah satu bentuk teater yang paling unik dan dalam sejarah seni pertunjukan.

 

Dengan pemahaman ini, dapat disimpulkan bahwa pantomim tidak hanya sekadar hiburan, tetapi juga sebuah bentuk komunikasi yang mampu menyatukan penonton dari berbagai latar belakang budaya dan bahasa.

LihatTutupKomentar