Lagu daerah tradisional minang didominasi dengan iringan musik ...
A. Musik
gambus
B. Musik
orgen
C. Musik
saluang dan rabab
D. Musik
pianika
Jawaban: C. Musik saluang dan rabab
Di tanah Sumatera Barat, budaya Minangkabau bukan hanya tercermin dalam adat istiadat dan sistem sosial yang berbasis matrilineal, tetapi juga pada seni musiknya yang telah diwariskan dari generasi ke generasi.
Salah satu aspek lagu daerah
tradisional Minang, yang memiliki karakter khas dalam melodi dan liriknya.
Namun, di balik keindahan vokalnya, ada satu elemen yang tidak bisa dipisahkan
yaitu iringan musiknya.
Jika kita
memahami lebih lanjut, alat musik yang mengiringi lagu-lagu tradisional
Minangkabau adalah saluang dan rabab.
Dominasi Saluang dan Rabab dalam Musik Minang
Saluang adalah alat musik tiup tradisional Minang yang mirip dengan seruling, terbuat dari bambu tipis dengan lubang-lubang kecil yang menghasilkan nada khas. Keunikan saluang terletak pada teknik pernapasan sirkular yang memungkinkan pemain untuk meniupkan nada secara terus-menerus tanpa jeda.
Musik saluang bisa
dimainkan dalam suasana yang melankolis dan digunakan sebagai pengiring dendang
Minang, terutama dalam lagu-lagu bertema perantauan dan kerinduan.
Sementara itu, rabab adalah alat musik gesek yang menyerupai biola namun memiliki bentuk yang lebih sederhana. Biasanya dimainkan dengan cara digesek menggunakan busur, rabab menghasilkan suara yang penuh emosi.
Dalam budaya Minang, rabab dimainkan
dalam pertunjukan rabab Pesisir Selatan, di mana musisi tidak hanya memainkan
alat musik ini tetapi juga menyanyikan lagu dengan gaya mendayu-dayu.
Kombinasi antara saluang dan rabab menciptakan harmoni yang khas dalam musik Minang, memberikan nuansa syahdu yang mampu menyentuh emosi pendengarnya.
Banyak lagu
daerah Minangkabau yang diiringi dengan dua alat musik ini, seperti Takana Jo
Kampuang dan Ayam Den Lapeh, yang mencerminkan kerinduan terhadap kampung
halaman.
Kedua alat tersebut dimainkan dalam berbagai acara adat dan pertunjukan seni Minang, terutama dalam randai (teater tradisional Minang) dan dendang (nyanyian khas Minangkabau). Nada-nada dari saluang diiringi oleh nyanyian syair pantun yang menceritakan kehidupan, kisah cinta, atau bahkan kritik sosial.
Rabab, di sisi
lain dimainkan dalam pertunjukan solo atau dalam ansambel kecil, di mana
suaranya mampu membangun atmosfer penuh emosi, terkadang mendayu-dayu,
terkadang penuh semangat.
Menurut penelitian yang dilakukan oleh Sutan Riska Darwis, seorang akademisi dari Universitas Andalas, saluang dan rabab tidak hanya dimainkan dalam seni musik, tetapi juga memiliki dimensi spiritual.
Irama yang dimainkan dianggap mampu
membawa pendengar ke dalam suasana perenungan, mencerminkan filosofi hidup
masyarakat Minangkabau yang sarat akan nilai-nilai luhur.
Perbandingan dengan Pilihan Jawaban Lain
Jika
dibandingkan dengan pilihan jawaban lain dalam pertanyaan diatas, keunggulan
saluang dan rabab sebagai iringan utama lagu daerah Minangkabau semakin jelas.
Mari kita pahamu satu per satu:
1. Musik Gambus
Gambus adalah alat musik petik yang berasal dari Timur Tengah dan banyak berkembang di Indonesia, khususnya di daerah Melayu seperti Riau, Kalimantan, dan Sumatera Selatan. Musik gambus lebih identik dengan irama padang pasir dan dimainkan dalam lagu-lagu Islami atau musik zapin,
yang berbeda jauh dari karakter musik
Minangkabau yang lebih melodis dan bernuansa syahdu. Meskipun ada beberapa
pengaruh dari budaya Timur Tengah dalam musik Minang, gambus bukan instrumen
utama dalam lagu daerah Minang.
2. Musik Orgen
Orgen atau organ tunggal lebih dikenal sebagai alat musik modern yang dimainkan dalam acara hiburan seperti pernikahan dan pesta rakyat di Sumatera Barat. Namun, musik organ lebih bersifat kontemporer dan elektronik, tidak mencerminkan keaslian musik daerah Minangkabau.
Meskipun belakangan ini banyak musisi Minang
yang memasukkan unsur organ dalam lagu untuk kepentingan komersial, namun bukan
bentuk asli dari musik daerah tradisional Minang.
3. Musik Pianika
Pianika adalah alat musik modern yang dimainkan dalam pembelajaran musik di sekolah-sekolah. Meskipun dapat digunakan untuk memainkan lagu-lagu Minang, pianika tidak memiliki keterkaitan dengan musik tradisional Minangkabau.
Instrumen ini lebih umum dimainkan dalam musik edukatif dan rekreasional, bukan
dalam seni musik tradisional Minang yang sarat akan nilai budaya.
Dari
penjelasan diatas, dapat disimpulkan bahwa lagu daerah tradisional Minangkabau
memang didominasi oleh iringan musik saluang dan rabab.
Sementara
itu, pilihan lain seperti gambus, orgen, dan pianika tidak dimainkan dalam lagu
daerah Minang. Gambus lebih erat dengan tradisi Melayu dan Timur Tengah, organ
bersifat modern dan lebih umum dimainkan dalam hiburan kontemporer, sedangkan
pianika lebih dikenal dalam dunia pendidikan musik.
Dengan demikian, jawaban yang paling tepat adalah C. Musik Saluang dan Rabab, karena kedua alat musik ini telah menjadi bagian dari budaya Minangkabau sejak ratusan tahun lalu.