Ketika melakukan gerakan melempar setinggi dada lintasan bola adalah ....
a. melambung
b. menyusur
tanah
c. lurus ke
depan
d. memantul
ke lantai
Jawaban: a. melambung
Olahraga yang melibatkan keterampilan melempar bola seperti dalam permainan bola basket, baseball, atau sepak bola, memahami mekanisme lintasan bola menjadi hal yang sangat penting. Salah satu teknik melempar yang digunakan adalah melempar bola setinggi dada.
Namun, bagaimana sebenarnya lintasan bola dalam teknik ini?
Apakah bola akan melambung, menyusur tanah, lurus ke depan, atau justru
memantul ke lantai? Untuk menjawab pertanyaan, kita perlu memahami aspek yang
terjadi dalam proses melempar.
Memahami Lintasan Bola dalam Lemparan Setinggi Dada
Melempar bola dari ketinggian dada merupakan teknik yang memanfaatkan dorongan dari lengan dan pergelangan tangan untuk mengarahkan bola ke target yang ditentukan. Jadi, lintasan bola dipengaruhi oleh sudut pelepasan, gaya dorong, serta gravitasi yang bekerja terhadap bola.
Jika seorang pemain melakukan lemparan
dari dada dengan sudut tertentu, lintasan bola yang dihasilkan akan melambung.
Ketika bola dilepaskan dari dada dengan sudut yang sedikit menanjak, gaya yang diberikan oleh tangan dan pengaruh gravitasi akan membuat bola bergerak ke atas sebelum akhirnya turun ke target.
Hal ini sesuai dengan prinsip dasar bola, di mana
objek yang dilempar dengan sudut tertentu akan mengalami lintasan melengkung
akibat kombinasi gaya dorong dan gravitasi.
Mengapa Jawaban yang Tepat adalah Melambung ?
Jawaban a.
melambung adalah pilihan yang paling sesuai karena dalam lemparan setinggi
dada, pemain bisa memberikan sedikit sudut ke atas untuk memastikan bola
mencapai rekan setim dengan akurat. Hal ini berlaku pada olahraga seperti bola
basket, di mana passing dilakukan dengan lintasan melengkung untuk menghindari
intersepsi lawan.
Selain itu,
lintasan bola dalam gerakan mengikuti prinsip proyeksi bola, di mana objek yang
dilempar dengan sudut tertentu terhadap bidang horizontal akan mengikuti jalur
melengkung atau melambung sebelum akhirnya jatuh ke tanah.
Perbandingan dengan Pilihan Jawaban Lain
Untuk
memahami lebih lanjut mengapa jawaban yang benar adalah melambung, mari kita
bandingkan dengan opsi lain yang tersedia:
Menyusur Tanah
Jika bola
menyusur tanah, berarti lemparan dilakukan dengan sudut yang sangat rendah atau
bahkan sejajar dengan permukaan tanah. Biasanya, teknik ini digunakan dalam
permainan yang membutuhkan umpan rendah, seperti dalam teknik passing dalam
sepak bola atau bola kasti. Namun, ketika melempar dari dada, sudut pelepasan
tidak mendukung lintasan menyusur tanah.
Lurus ke Depan
Melempar bola lurus ke depan berarti bola bergerak sejajar dengan tanah tanpa perubahan ketinggian. Hal itu terjadi jika sudut pelepasan hampir nol derajat, di mana bola meluncur tanpa mengalami elevasi.
Teknik ini lebih umum dalam permainan
seperti baseball atau dodgeball untuk memberikan lemparan cepat dan langsung.
Namun, dalam lemparan dari dada, hampir mustahil mencapai lintasan yang
benar-benar lurus karena adanya pengaruh gaya gravitasi.
Memantul ke Lantai
Lemparan yang memantul ke lantai digunakan dalam olahraga seperti bola basket atau bola tangan, di mana umpan pantul (bounce pass) menjadi teknik penting untuk menghindari intersepsi lawan. Jadi, bola harus diarahkan ke lantai dengan sudut tertentu sehingga memantul dan mencapai rekan satu tim.
Namun, pada lemparan
setinggi dada, tidak ada mekanisme yang mendukung bola untuk memantul ke lantai
kecuali jika pemain sengaja mengarahkannya ke bawah, yang bertentangan dengan
prinsip dasar lemparan dada.
Dari perbandingan di atas, jelas bahwa jawaban yang paling tepat adalah melambung. Lintasan bola yang melambung terjadi karena bola dilepaskan dari dada dengan sudut tertentu yang menyebabkan gerak bola.
Hal ini didukung oleh prinsip
fisika, di mana bola akan bergerak naik terlebih dahulu sebelum akhirnya turun
karena gravitasi.
Pemahaman terhadap teknik lemparan setinggi dada penting dalam berbagai cabang olahraga, terutama dalam strategi permainan dan efektivitas operan antar pemain.
Dengan
menguasai teknik ini, seorang atlet dapat meningkatkan akurasi dan ketepatan
umpan, sehingga memperbesar peluang untuk mencetak poin atau menjaga kendali
permainan secara keseluruhan.