Yang tidak melatarbelakangi pembuatan kerajinan berbasis media campuran adalah

 

Yang tidak melatarbelakangi pembuatan kerajinan berbasis media campuran adalah

Yang tidak melatarbelakangi pembuatan kerajinan berbasis media campuran adalah

 

A. adanya kekurangan bahan baku atau memanfaatkan bahan baku yang tidak banyak jumlahnya.

B. menghindari bentuk yang monoton.

C. meningkatkan estetika pada tampilan produk.

D. lebih mahal harganya.

 

Jawaban: D. lebih mahal harganya.

 

Kerajinan berbasis media campuran merupakan karya seni yang berkembang dalam beberapa dekade terakhir. Proses kreatif yang melibatkan berbagai bahan dan teknik tidak hanya menghasilkan karya dengan nilai keindahan, tetapi juga mengangkat permasalahan dalam penciptaan karya seni. 


Untuk memahami mengapa kerajinan berbasis media campuran diciptakan, kita perlu mengetahui yang melatarbelakangi pembuatan kerajinan berbasis media campurandan membandingkan dengan pilihan jawaban lain.

 

Pada dasarnya, seni kerajinan berbasis media campuran adalah perpaduan antara berbagai material, seperti kain, logam, kayu, plastik, kaca, atau bahan alami lain. Media campuran memungkinkan seniman untuk melampaui batasan tradisional dan menciptakan karya, menarik, dan bermakna. Alasan yang melatarbelakangi pembuatan kerajinan berbasis media campuran sangat beragam berikut diantaranya.

 

A. Adanya Kekurangan Bahan Baku atau Memanfaatkan Bahan Baku yang Tidak Banyak Jumlahnya

Salah satu alasan dalam pembuatan kerajinan berbasis media campuran adalah keterbatasan bahan baku. Beberapa seniman memilih untuk memanfaatkan bahan baku yang tidak banyak jumlahnya, atau bahan yang sulit didapatkan dalam jumlah besar. 


Hal ini bisa terjadi karena keterbatasan pasokan, harga yang mahal, atau bahkan sebagai bentuk penghargaan terhadap bahan yang langka. Misalnya, seorang seniman dapat menggunakan serpihan kaca, potongan kayu, atau logam bekas untuk menciptakan karya seni yang lebih bernilai. 


Dengan menggabungkan setiap bahan, seniman dapat menghasilkan karya yang lebih beragam, inovatif, dan lebih murah dalam hal produksi.

 

Keterbatasan bahan baku, meski menjadi pertimbangan, tidak semata-mata menjadi faktor utama bagi karya berbasis media campuran. Kebutuhan untuk menghindari bentuk yang monoton dan lebih dominan dalam keputusan untuk menggunakan berbagai bahan. 


Hal itu adalah bagian dari proses berkarya, yang lebih berhubungan dengan penciptaan dan bukan sekadar masalah bahan baku. Oleh karena itu, meskipun sesuai, tapi bukan motivasi utama.

 

B. Menghindari Bentuk yang Monoton

Salah satu alasan yang melatarbelakangi seni kerajinan berbasis media campuran adalah untuk menghindari bentuk yang monoton. Karya seni, baik itu seni rupa, arsitektur, maupun kerajinan tangan, selalu berkembang mengikuti perubahan zaman dan selera masyarakat. 


Monoton dalam bentuk dan desain menjadi hambatan bagi kebebasan seniman yang ingin mengekspresikan ide-ide yang lebih baru. Oleh karena itu, penggunaan berbagai bahan yang tidak terikat pada satu jenis media atau teknik yang lebih luas bagi seniman untuk mengkreasikan bentuk yang lebih bervariasi dan menarik.

 

Misalnya, dalam pembuatan karya seni seperti patun, seniman menggabungkan kayu dan logam untuk menciptakan perbedaan, atau bahkan menggabungkan bahan alam seperti batu dan tanah liat dengan material lain.

 

C. Meningkatkan Estetika pada Tampilan Produk

Estetika adalah faktor utama yang mendasari keputusan dalam penciptaan karya seni. Peningkatan estetika pada tampilan produk adalah salah satu tujuan dari pembuatan kerajinan berbasis media campuran. 


Bahan yang beragam memberikan kesempatan kepada seniman untuk menciptakan tekstur, warna, dan bentuk yang tidak dapat dicapai dengan menggunakan satu jenis material saja.

 

Sebagai contoh, dalam seni tekstil, penggunaan campuran kain dengan unsur logam atau kaca memungkinkan terciptanya karya dengan kilauan yang tidak bisa dicapai hanya dengan benang atau kain saja. 


Selain itu, seniman juga memanfaatkan sifat setiap material untuk menambah dimensi karya, seperti memainkan permainan cahaya pada kaca atau memberikan kesan natural melalui penggunaan bahan-bahan alam.

 

D. Lebih Mahal Harganya

Pernyataan bahwa kerajinan berbasis media campuran lebih mahal harganya tidak sepenuhnya benar. Meskipun penggunaan bahan yang lebih beragam dan teknik yang lebih rumit membutuhkan biaya produksi yang lebih besar, harga sebuah karya seni tidak hanya dipengaruhi oleh harga bahan baku. 


Karya seni dengan media campuran tidak selalu lebih mahal, karena seniman akan memilih bahan yang lebih terjangkau atau bahan yang dapat dimanfaatkan kembali, seperti sampah atau barang bekas.

 

Penting untuk diingat bahwa harga sebuah karya seni dipengaruhi oleh reputasi seniman, keberagaman konsep di balik karya, serta permintaan pasar, bukan semata-mata oleh jenis media yang digunakan. 


Karya seni berbasis media campuran bahkan bisa lebih murah, terutama jika seniman memanfaatkan bahan yang tidak terpakai atau lebih mudah didapatkan. 


Sebagai contoh, karya seni berbasis media campuran yang menggunakan bahan bekas atau bahan yang lebih murah justru menghasilkan karya seni yang lebih berkualitas dengan harga yang terjangkau.

 

Meskipun yang melatarbelakangi pembuatan kerajinan berbasis media campuran sangat beragam, yang jelas adalah bahwa kerajinan media campuran tidak dilatarbelakangi oleh pertimbangan harga yang lebih mahal. 


Sebaliknya, alasan yang lebih tepat adalah keinginan untuk menghindari bentuk yang monoton, meningkatkan estetika produk, serta memanfaatkan bahan dengan kreativitas. Oleh karena itu, jawaban yang benar adalah D. lebih mahal harganya.

LihatTutupKomentar