Kedelai, kacang tanah, dan kacang hijau merupakan tanaman pangan jenis ….
A.
umbi-umbian
B. serealia
C.
biji-bijian
D.
polong-polongan
E.
koro-koroan
Jawaban: C. biji-bijian
Tanaman pangan adalah salah satu aspek dalam ketahanan pangan. Di antara beragam tanaman pangan yang ada, kedelai, kacang tanah, dan kacang hijau termasuk menjadi bahan utama dalam konsumsi masyarakat. Namun, kategori tanaman pangan membingungkan bagi sebagian orang, terutama terkait dengan jenis tanaman yang termasuk.
Apakah kedelai, kacang tanah, dan kacang hijau termasuk dalam
kelompok umbi-umbian, serealia, biji-bijian, polong-polongan, atau bahkan
koro-koroan?
Menjelaskan
dengan lebih jelas apa yang sebenarnya terjadi dalam klasifikasi tanaman pangan
tersebut. Lebih penting lagi, kita akan memahami mengapa kedelai, kacang tanah,
dan kacang hijau masuk dalam kategori biji-bijian, meskipun bisa dikategorikan
dalam kelompok lain.
Definisi dan Klasifikasi Tanaman Pangan
Tanaman
pangan dapat dibedakan menjadi beberapa kelompok berdasarkan bagian tanaman
yang dimanfaatkan. Setiap kelompok memiliki karakteristik dan kegunaan yang
berbeda-beda. Untuk memahami dengan lebih baik, berikut adalah penjelasan
singkat terhadap beberapa jenis kelompok tanaman pangan yang sering kita
dengar:
Umbi-umbian
Merupakan kelompok tanaman yang menghasilkan umbi sebagai bagian yang
dikonsumsi, seperti ubi jalar, kentang, dan talas. Tanaman jenis ini tumbuh
dengan cara menyimpan cadangan makanan dalam bentuk umbi di bawah tanah.
Serealia
Tanaman yang termasuk dalam kelompok ini adalah padi, jagung, gandum, dan
barley. Ciri khas dari serealia adalah bijinya yang seringkali digunakan
sebagai bahan pokok dalam konsumsi masyarakat, terutama dalam pembuatan tepung.
Biji-bijian
Biji-bijian adalah tanaman yang menghasilkan biji sebagai bagian utama yang
dimanfaatkan. Kedelai, kacang tanah, dan kacang hijau termasuk dalam kelompok
ini. Biji-bijian memiliki kandungan protein dan lemak yang cukup tinggi,
termasuk bahan pangan yang bernutrisi.
Polong-polongan
Kelompok ini mencakup tanaman yang menghasilkan polong sebagai bagian yang
dikonsumsi, seperti kacang polong, buncis, dan lentil. Polong-polongan dikenal
karena kandungan protein nabatinya yang tinggi.
Koro-koroan
adalah kelompok tanaman yang merujuk pada berbagai jenis kacang-kacangan,
meskipun istilah ini kurang teknis dalam klasifikasi ilmiah.
Biji-bijian: Karakteristik dan Keterkaitannya dengan Kedelai, Kacang Tanah, dan Kacang Hijau
Kedelai,
kacang tanah, dan kacang hijau memiliki kesamaan yang bisa dikategorikan
sebagai biji-bijian. Meskipun secara fisik tampak berbeda satu sama lain,
ketiganya memiliki sifat yang serupa.
Kedelai
Kedelai adalah salah satu tanaman biji-bijian yang paling bernutrisi, dikenal dengan kandungan proteinn tinggi, dan merupakan sumber utama dalam produksi seperti tahu, tempe, susu kedelai, dan minyak kedelai. Biji kedelai juga kaya akan lemak tak jenuh yang baik untuk kesehatan jantung.
Secara botani, kedelai
adalah tanaman leguminosa (polong-polongan), tetapi dalam penggunaan dan
pengolahan, kedelai dikategorikan dalam biji-bijian karena bijinya yang
dimanfaatkan sebagai bahan pangan.
Kacang Tanah
Kacang tanah dianggap sebagai kacang, tetapi sebenarnya juga termasuk
dalam kelompok biji-bijian. Biji dari tanaman Arachis hypogaea memiliki
kandungan protein, lemak, dan vitamin. Dalam pengolahan, kacang tanah digunakan
untuk membuat minyak, mentega kacang, serta berbagai camilan.
Kacang Hijau
Biji dari tanaman Vigna radiata terkenal sebagai bahan utama dalam
pembuatan bubur kacang hijau yang populer di banyak negara Asia. Kacang hijau
kaya akan serat dan protein, serta berbagai macam vitamin dan mineral. Kacang
hijau juga bisa untuk memperbaiki kesuburan tanah karena dapat mengikat
nitrogen di udara.
Mengapa Kedelai, Kacang Tanah, dan Kacang Hijau Termasuk dalam Biji-bijian ?
Saat kita
membandingkan kedelai, kacang tanah, dan kacang hijau dengan tanaman lain dalam
kategori tanaman pangan, mengapa termasuk dalam kelompok biji-bijian.
Pertama-tama, kita harus melihat bagian tanaman yang dimanfaatkan. Meskipun
kedelai, kacang tanah, dan kacang hijau termasuk tanaman leguminosa, yang dalam
klasifikasi botani sering dianggap sebagai polong-polongan, pengolahan dan
penggunaan utama adalah bijinya.
Selain itu,
kandungan gizi dari biji-bijian mirip dengan jenis lainnya, seperti serealia,
yang kaya akan karbohidrat, protein, lemak, dan serat. Dalam hal ini, kedelai,
kacang tanah, dan kacang hijau menjadi sumber penting protein nabati bagi
banyak orang, terutama dalam diet vegetarian dan vegan.
Membandingkan dengan Pilihan Jawaban Lain
Untuk
memperjelas, mari kita lihat mengapa jawaban C. Biji-bijian adalah yang paling
tepat jika dibandingkan dengan pilihan jawaban lain:
A. Umbi-umbian
Umbi-umbian,
seperti singkong, ubi jalar, dan kentang, adalah tanaman yang menghasilkan umbi
sebagai sumber makanan. Umbi adalah perkembangan akar atau batang yang
berfungsi menyimpan cadangan makanan. Kedelai, kacang tanah, dan kacang hijau
tidak memiliki struktur bukan umbi. Oleh karena itu, pilihan ini tidak tepat.
B. Serealia
Serealia
adalah tanaman seperti padi, gandum, dan jagung yang bijinya kaya karbohidrat
dan menjadi makanan pokok. Meskipun kedelai, kacang tanah, dan kacang hijau
juga menghasilkan biji, kandungan utamanya adalah protein dan lemak sehat,
bukan karbohidrat. Tentu berbeda dari serealia dalam komposisi nutrisi dan
penggunaan pangan.
C. Biji-Bijian
Pilihan ini
paling sesuai karena kedelai, kacang tanah, dan kacang hijau menghasilkan biji
yang dikonsumsi langsung atau diolah. Dalam sistem klasifikasi pangan kedelai,
kacang tanah, dan kacang hijau masuk dalam kategori biji-bijian.
D. Polong-Polongan
Meskipun
tanaman Kedelai, kacang tanah, dan kacang hijau bisa disebut polong-polongan
karena struktur buah, istilah ini lebih merujuk pada klasifikasi botani
daripada fungsi pangan. Polong-polongan mencakup tanaman seperti kacang kapri
dan buncis, yang tidak selalu dimanfaatkan biji. Kedelai dan kacang hijau lebih
tepat disebut biji-bijian.
E. Koro-Koroan
Istilah
koro-koroan lebih spesifik digunakan untuk tanaman seperti kacang koro.
Meskipun kedelai dan kacang tanah masih bisa masuk dalam kategori ini, tapi
tidak lazim untuk menyebut kedelai atau kacang hijau. Oleh karena itu, pilihan
ini tidak sesuai.
Berdasarkan
penjelasan di atas, kedelai, kacang tanah, dan kacang hijau jelas lebih tepat
dimasukkan dalam kategori biji-bijian. Jadi, dengan menimbang berbagai aspek,
baik dari segi botani maupun gizi, pilihan jawaban yang paling tepat untuk
pertanyaan ini adalah C. biji-bijian.