Seorang wirausaha harus mampu melihat peluang dan dapat mencari solusi

 

Seorang wirausaha harus mampu melihat peluang dan dapat mencari solusi adalah contohdan perilaku wirausaha ...

 

a. kerja mawas

b. kerja keras

c. kerja tuntas

d. kerja ikhlas

e. kerja cerdas

 

Jawaban: a. kerja mawas

 

Seorang wirausaha sejati bukan hanya sekadar memulai bisnis atau mengejar keuntungan, tetapi juga memiliki kemampuan untuk melihat peluang dan menciptakan solusi dari tantangan yang ada. Kemampuan untuk beradaptasi dan bertindak cerdas merupakan perilaku yang harus dimiliki oleh seorang wirausaha. 

Salah satu contoh perilaku yang menunjukkan sikap ini adalah "kerja mawas", yaitu kesadaran dan perhatian terhadap keadaan sekitar dan peluang yang ada. Namun, penting untuk memahami lebih lanjut, mengapa kerja mawas menjadi pilihan yang paling tepat dan bagaimana hal ini dibandingkan dengan perilaku wirausaha lainnya.

 

Mengapa "Kerja Mawas" Menjadi Pilihan yang Tepat ?

“Kerja mawas” yaitu sikap kewaspadaan dan ketajaman dalam mengamati perkembangan lingkungan sekitar. Bagi seorang wirausaha, melihat peluang usaha bukan hanya soal reaksi terhadap kesempatan yang jelas, tetapi lebih pada kemampuan untuk memprediksi tren yang sedang berkembang dan potensi yang mungkin muncul dalam jangka panjang. Wirausaha yang bekerja dengan sikap mawas mampu mengenali peluang di pasar, memahami kebutuhan konsumen yang belum terjawab, dan mengantisipasi perubahan yang akan terjadi ketika berbisnis.

 

Misalnya, dalam situasi krisis ekonomi, wirausaha yang mawas dapat melihat bahwa banyak konsumen yang beralih ke produk-produk yang lebih terjangkau atau bahkan berinovasi untuk menciptakan barang yang lebih sesuai dengan situasi. Wirausahwan bisa merencanakan langkah-langkah strategis untuk mengatasi kesulitan dan membuka peluang baru.

 

Sikap mawas juga sangat penting dalam hal mencari solusi. Seorang wirausaha yang mawas tidak hanya fokus pada masalah yang ada, tetapi juga mencari alternatif terbaik untuk menyelesaikan masalah. Seorang wirausaha akan selalu mencari cara yang lebih efisien dan efektif untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi, tidak hanya bertahan dalam rutinitas atau solusi lama yang sudah tidak sesuai. Oleh karena itu, "kerja mawas" menjadi salah satu perilaku yang membedakan wirausaha yang sukses dengan yang tidak dapat bertahan.

 

Membandingkan dengan Pilihan Jawaban Lain

Meskipun "kerja mawas" merupakan pilihan yang paling tepat, penting untuk membandingkan dengan perilaku wirausaha lain yang juga sesuai dalam lingkup usaha.

 

b. Kerja Keras

Kerja keras sering kali dianggap sebagai perilaku utama dari kesuksesan dalam berwirausaha. Memang, ketekunan dan dedikasi untuk bekerja tanpa mengenal lelah merupakan ciri khas banyak wirausaha sukses. Namun, kerja keras saja tidak cukup tanpa adanya pemahaman tentang potensi pasar, kebutuhan konsumen, dan cara mengantisipasi perubahan. Seorang wirausaha yang hanya mengandalkan kerja keras tanpa memperhatikan peluang atau mencari solusi yang lebih baik bisa terjebak dalam kesulitan tanpa mampu berkembang. Kerja keras harus disertai dengan kecerdasan dalam melihat peluang, yang lebih terkait dengan perilaku "kerja mawas".

 

c. Kerja Tuntas

Kerja tuntas berfokus pada penyelesaian pekerjaan dengan menyeluruh dan tanpa ada yang tertinggal. Meskipun penting dalam menjalankan usaha, kerja tuntas cenderung lebih fokus pada penyelesaian tugas yang ada, bukan pada penciptaan peluang baru atau penyelesaian masalah secara kreatif. Sementara seorang wirausaha yang sukses perlu memiliki komitmen dalam menyelesaikan tugasnya, wirausahawan harus bisa melangkah lebih jauh dengan mencari solusi yang sesuai dan menyesuaikan diri dengan kebutuhan konsumen yang terus berubah. Oleh karena itu, kerja tuntas tetap penting, tetapi "kerja mawas" lebih tepat dalam menciptakan solusi dan melihat peluang.

 

d. Kerja Ikhlas

Kerja ikhlas berkaitan dengan niat dan ketulusan dalam bekerja, serta melakukan pekerjaan dengan penuh semangat dan tanpa pamrih. Meskipun sikap ini sangat penting dalam berwirausaha, terutama dalam membangun hubungan dengan pelanggan dan mitra, kerja ikhlas tidak cukup menjawab tantangan wirausaha yang memerlukan ketepatan dalam melihat peluang dan memecahkan masalah. Tanpa kerja keras, kerja mawas, dan kerja cerdas, ikhlas saja tidak cukup untuk membawa usaha ke arah yang lebih positif.

 

e. Kerja Cerdas

Kerja cerdas memang sangat sesuai ketika berwirausaha, karena melibatkan penggunaan pengetahuan, keterampilan, dan strategi untuk mencapai hasil yang maksimal dengan upaya yang minimal. Namun, "kerja cerdas" lebih terfokus pada penggunaan teknologi, sistem, atau cara-cara yang lebih efisien untuk menjalankan bisnis. Walaupun sangat penting, tanpa kemampuan untuk mengamati dan merespons perubahan dengan baik, kerja cerdas saja tidak akan cukup. Dengan kata lain, kerja cerdas dan kerja mawas dapat berjalan seiring, namun yang pertama memerlukan perhatian terhadap peluang yang ada, yang kedua adalah kemampuan untuk menciptakan solusi yang tepat berdasarkan pengamatan tersebut.

 

Pada akhirnya, perilaku wirausaha yang mampu melihat peluang dan mencari solusi lebih menunjukkan “kerja mawas” daripada pilihan lain. Sebagai seorang wirausaha, melihat peluang bukan hanya tentang mengetahui potensi yang ada, tetapi juga mencari solusi yang tepat dan efektif. Keberhasilan dalam berwirausaha tidak hanya bergantung pada ketekunan atau kesungguhan hati, melainkan pada kemampuan untuk beradaptasi terhadap perubahan dan menemukan solusi.