Tujuan pembangunan berkelanjutan yang utama yaitu

 

Tujuan pembangunan berkelanjutan yang utama yaitu

Tujuan pembangunan berkelanjutan yang utama yaitu ...

 

a. manusia bebas mengekplorasi dan mengeksploitasi sumber daya alam

b. pemberian sanksi kepada perusak lingkungan

c. pemenuhan kebutuhan saat ini secara maksimal

d. pemenuhan kebutuhan ekonomi sebesar-besarnya

e. menjamin tetap tersedianya kebutuhan bagi generasi yang akan datang

 

Jawaban: e. menjamin tetap tersedianya kebutuhan bagi generasi yang akan datang

 

Pembangunan berkelanjutan, atau sering dikenal dengan istilah sustainable development, bukan hanya konsep dalam dunia ekonomi dan ekologi, melainkan sebuah pendekatan yang mempengaruhi setiap aspek kehidupan. Secara mendasar, tujuan utama dari pembangunan berkelanjutan adalah untuk memastikan bahwa kebutuhan generasi saat ini dapat terpenuhi tanpa mengorbankan kemampuan generasi mendatang untuk memenuhi ketersediaan kebutuhan. Pernyataan ini mencakup bukan hanya sekadar penyediaan barang dan jasa bagi masyarakat, hal ini mencakup perawatan terhadap sumber daya alam, pengelolaan yang adil atas lingkungan hidup, dan kepedulian terhadap keseimbangan ekologi.

 

Jika kita memahami hal ini dengan seksama, pilihan jawaban yang paling sesuai dengan tujuan utama pembangunan berkelanjutan adalah jawaban e. menjamin tetap tersedianya kebutuhan bagi generasi yang akan datang. Pilihan ini sejalan dengan prinsip pembangunan berkelanjutan menurut Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), yang menyatakan bahwa pembangunan berkelanjutan melibatkan upaya pemeliharaan keseimbangan antara pertumbuhan ekonomi, kelestarian lingkungan, dan kesejahteraan sosial. Mari simak lihat mengapa jawaban ini paling tepat, dan bagaimana pilihan jawaban lainnya memiliki keterbatasan dalam menyatakan tujuan utama dari konsep ini.

 

Pemenuhan Kebutuhan untuk Masa Depan Tujuan dari Keberlanjutan

Menjamin kebutuhan bagi generasi yang akan datang merupakan kebijakan yang bertujuan membangun dunia yang lestari. Dalam pembangunan berkelanjutan berarti bahwa setiap tindakan kita hari ini mulai dari cara kita menghasilkan energi, bagaimana cara mengelola sumber daya air, hingga cara menangani limbah yang harus dipertimbangkan dalam jangka panjang. Fokus utama dari pertanyaan diatas adalah bahwa kehidupan dan aktivitas manusia tidak seharusnya merusak keseimbangan ekosistem yang diperlukan untuk mendukung kehidupan di masa depan.

 

Contoh dari kebutuhan untuk mempertimbangkan generasi mendatang dapat dilihat dalam penggunaan bahan bakar fosil. Penggunaan berlebihan bahan bakar fosil tidak hanya menguras sumber daya yang terbatas tetapi juga berpengaruh pada perubahan iklim, yang akan berdampak buruk pada generasi mendatang. Maka dari itu, pembangunan berkelanjutan menuntut agar kita mencari alternatif energi terbarukan dan mengurangi ketergantungan pada sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui.

 

Bandingkan dengan Pilihan Jawaban Lainnya

a. Manusia Bebas Mengeksplorasi dan Mengeksploitasi Sumber Daya Alam

Pilihan ini bertentangan dengan prinsip dasar pembangunan berkelanjutan. Tujuan pembangunan berkelanjutan bukanlah memberikan kebebasan tak terbatas untuk mengeksploitasi sumber daya alam, melainkan mengatur penggunaan agar tetap lestari. Kebebasan tanpa batas dalam mengeksplorasi dan mengeksploitasi sumber daya alam akan menyebabkan kerusakan lingkungan, hilangnya keanekaragaman hayati, dan akhirnya kerusakan ekosistem yang justru akan mengancam kesejahteraan generasi saat ini dan mendatang.

 

Sebagai contoh, deforestasi yang terjadi akibat eksploitasi hutan yang tidak terkendali akan memberikan keuntungan ekonomi jangka pendek, namun efek jangka panjangnya, seperti banjir, perubahan iklim, dan punahnya spesies, sangatlah merugikan. Maka, opsi ini sangat berlawanan dengan tujuan utama pembangunan berkelanjutan yang justru mendorong pengelolaan sumber daya secara bijak dan bertanggung jawab.

 

b. Pemberian Sanksi kepada Perusak Lingkungan

Meskipun pemberian sanksi kepada perusak lingkungan penting dalam rangka kebijakan dan hukum, tetapi bukanlah tujuan utama pembangunan berkelanjutan. Sanksi merupakan kebijakan untuk mencegah atau menghukum tindakan yang merusak lingkungan, namun hal ini lebih berkaitan dengan penegakan hukum dan regulasi ketimbang tujuan pembangunan berkelanjutan. Sanksi hanyalah salah satu mekanisme untuk menjaga agar kebijakan pembangunan berkelanjutan dihormati.

 

Pembangunan berkelanjutan bukan hanya soal penegakan hukum tetapi juga mengedukasi, perubahan pola pikir, dan penerapan praktik yang lebih ramah lingkungan, yang semuanya bertujuan untuk membangun pola hidup yang mendukung ketersediaan sumber daya bagi generasi mendatang.

 

c. Pemenuhan Kebutuhan Saat Ini Secara Maksimal

Pilihan ini hanya menyatakan pada pemenuhan kebutuhan jangka pendek, yang justru menjadi salah satu alasan mengapa kerusakan lingkungan semakin parah. Fokus pada kebutuhan saat ini secara maksimal biasanya cenderung mengabaikan dampak jangka panjang, seperti perubahan iklim atau kehabisan sumber daya. Jika kita hanya berfokus pada kebutuhan saat ini tanpa mempertimbangkan dampak di masa mendatang, kita akan membuat kondisi yang tidak seimbang dan merugikan bagi generasi mendatang.

 

Sebagai contoh, pengelolaan air yang berlebihan untuk memenuhi kebutuhan industri saat ini, tanpa mempertimbangkan ketersediaan di masa depan, akan menyebabkan kekurangan air di berbagai wilayah dan mempengaruhi ketahanan pangan. Dengan demikian, pemenuhan kebutuhan saat ini secara maksimal tidak sejalan dengan pembangunan berkelanjutan yang mempertimbangkan masa depan.

 

d. Pemenuhan Kebutuhan Ekonomi Sebesar-besarnya

Pilihan ini menyatakan penerapan yang sangat berorientasi pada keuntungan ekonomi. Dalam pembangunan berkelanjutan, ekonomi memang penting, tetapi tidak boleh menjadi satu-satunya pertimbangan. Memperoleh pertumbuhan ekonomi sebesar-besarnya tanpa memperhatikan dampak lingkungan dan sosial justru berisiko pada ketidakseimbangan yang berakibat buruk bagi ekosistem dan kehidupan manusia.

 

Sebagai contoh, banyak negara telah mengalami pencemaran sungai, polusi udara, dan kerusakan hutan karena mengejar pertumbuhan ekonomi tanpa memperhatikan dampak negatif jangka panjang. Kebijakan semacam ini bertentangan dengan tujuan pembangunan berkelanjutan.

 

Mengapa Jawaban E yang Paling Tepat ?

Dengan memilih menjamin tetap tersedianya kebutuhan bagi generasi yang akan datang, kita mengakui pentingnya keberlanjutan dalam setiap langkah pembangunan. Dengan begitu menciptakan kondisi yang memungkinkan generasi masa depan untuk memiliki akses ke sumber daya yang sama, atau bahkan lebih baik, dibandingkan generasi saat ini. Pendekatan ini menyatakan bahwa penggunaan yang bertanggung jawab atas sumber daya alam dan perlindungan terhadap keanekaragaman hayati, yang keduanya sangat penting untuk menjaga keseimbangan lingkungan.

 

Pembangunan berkelanjutan bukanlah ide yang berfokus pada keuntungan atau keuntungan dalam jangka pendek, melainkan sebuah komitmen bersama untuk masa depan yang lebih baik dan lebih seimbang. Dengan berkomitmen sebagai generasi saat ini, akan menjaga lingkungan agar generasi mendatang dapat hidup dalam kondisi yang layak.

 

Dari perbandingan di atas, sangat jelas bahwa pilihan e. menjamin tetap tersedianya kebutuhan bagi generasi yang akan datang sesuai dengan tujuan utama pembangunan berkelanjutan. Pilihan ini bukan hanya sesuai dengan prinsip dasar konsep pembangunan berkelanjutan, tetapi juga memberikan jaminan terhadap kesejahteraan ekosistem dan masyarakat masa depan.

LihatTutupKomentar