Pemanfaatan lingkungan hidup yang sesuai dengan pembangunan berkelanjutan adalah

 

Pemanfaatan lingkungan hidup yang sesuai dengan pembangunan berkelanjutan adalah

Pemanfaatan lingkungan hidup yang sesuai dengan pembangunan berkelanjutan adalah

 

a. memanfaatkan lingkungan hidup semaksimal mungkin

b. mencegah terjadinya pencemaran lingkungan hidup

c. mengelola sumber daya alam sesuai prinsip ekoefisiensi

d. menghentikan sementara pembangunan fisik

e. mengurangi anggaran untuk pembangunan fisik

 

Jawaban: c. mengelola sumber daya alam sesuai prinsip ekoefisiensi

 

Di tengah laju pembangunan yang semakin pesat, isu lingkungan hidup dan keberlanjutan kerap menjadi perhatian dalam perencanaan pembangunan. Konsep pembangunan berkelanjutan menuntut keseimbangan antara kebutuhan pembangunan ekonomi dan pelestarian lingkungan hidup. Namun, apa sebenarnya yang dimaksud dengan "pemanfaatan lingkungan hidup yang sesuai dengan pembangunan berkelanjutan"? Dalam pertanyaan diatas, jawaban yang tepat adalah mengelola sumber daya alam sesuai prinsip ekoefisiensi, yang mengedepankan cara pandang baru terhadap penggunaan sumber daya dengan menerapkan efektivitas dan efisiensi yang berkelanjutan.

 

Prinsip Ekoefisiensi Mengelola Sumber Daya Alam secara Bijak

Pilihan jawaban c. mengelola sumber daya alam sesuai prinsip ekoefisiensi secara langsung mengacu pada metode pengelolaan sumber daya yang menggabungkan efisiensi ekonomi dan tanggung jawab ekologis. Ekoefisiensi, yang diperkenalkan oleh World Business Council for Sustainable Development (WBCSD), berusaha untuk meningkatkan nilai produk atau jasa yang dihasilkan per unit sumber daya yang digunakan, seraya mengurangi dampak buruk terhadap lingkungan.

 

Pemanfaatan sumber daya alam melalui prinsip ekoefisiensi mencakup beberapa tindakan, antara lain:

 

  • Pengurangan Emisi dan Limbah: Menghasilkan lebih sedikit polusi dengan memanfaatkan sumber daya secara efisien.
  • Penggunaan Energi Terbarukan: Meminimalisir ketergantungan pada bahan bakar fosil dengan beralih ke sumber energi terbarukan seperti matahari, angin, atau biomassa.
  • Efisiensi Energi dalam Proses Produksi: Meminimalisir energi yang diperlukan untuk produksi tanpa mengurangi kualitas hasil.
  • Daur Ulang dan Penggunaan Kembali: Menciptakan siklus hidup produk yang lebih panjang, sehingga mengurangi penggunaan pada sumber daya baru.

 

Contoh penerapan prinsip ini dapat terlihat dalam industri perikanan yang berkelanjutan, di mana penangkapan ikan dilakukan sesuai kapasitas pemulihan alam. Demikian pula, dalam pertanian, praktik seperti agroforestri (penanaman pohon bersamaan dengan tanaman pangan) dan penggunaan pupuk organik menerapkan pertanian yang mendukung kesehatan ekosistem.

 

Mengapa Ekoefisiensi Mendukung Pembangunan Berkelanjutan ?

Pembangunan berkelanjutan didefinisikan oleh Komisi Brundtland sebagai "pembangunan yang memenuhi kebutuhan masa kini tanpa mengorbankan kemampuan generasi mendatang untuk memenuhi kebutuhan sendiri." Dalam definisi ini, ada beberapa faktor yang membutuhkan pendekatan jangka panjang, yaitu menjaga sumber daya alam tetap lestari dan menghindari eksploitasi yang berlebihan. Prinsip ekoefisiensi mendorong perusahaan dan pemerintah untuk melihat pembangunan bukan hanya dari aspek ekonomi jangka pendek, tetapi juga mempertimbangkan kelestarian lingkungan hidup. Dengan ekoefisiensi, pembangunan ekonomi tetap bisa berjalan dengan menjaga keseimbangan lingkungan, yang selaras dengan nilai-nilai keberlanjutan.

 

Perbandingan dengan Pilihan Jawaban Lain

Untuk memahami mengapa pilihan c. mengelola sumber daya alam sesuai prinsip ekoefisiensi adalah jawaban yang paling sesuai, mari kita bandingkan dengan pilihan jawaban lainnya:

 

a. Memanfaatkan lingkungan hidup semaksimal mungkin

Memanfaatkan lingkungan hidup secara maksimal bisa termasuk eksploitasi besar-besaran terhadap sumber daya alam tanpa memedulikan kapasitas pemulihan alam. Meskipun secara ekonomi hal ini mungkin mendukung percepatan pembangunan dalam jangka pendek, praktik ini sangat berisiko dan bertentangan dengan prinsip pembangunan berkelanjutan. Pemanfaatan sumber daya yang berlebihan akan menguras cadangan alam dan mengakibatkan kerusakan ekosistem. Akibatnya, generasi mendatang akan kehilangan akses terhadap sumber daya alam, dan dampak buruk terhadap lingkungan menjadi beban bagi generasi mendatang.

 

b. Mencegah terjadinya pencemaran lingkungan hidup

Mencegah pencemaran merupakan langkah penting dalam perlindungan lingkungan, tetapi pilihan ini hanya mencakup satu aspek dari pembangunan berkelanjutan, yaitu aspek perlindungan. Prinsip pembangunan berkelanjutan bukan hanya mencakup upaya untuk mencegah pencemaran, tetapi juga mencakup pengelolaan sumber daya yang seimbang. Dalam hal ini, mencegah pencemaran merupakan bagian dari pembangunan berkelanjutan yang menuntut penggunaan sumber daya secara efisien, berkelanjutan, dan seimbang.

 

d. Menghentikan sementara pembangunan fisik

Menghentikan sementara pembangunan fisik sebagai solusi dalam pemanfaatan lingkungan hidup juga bukan pendekatan yang sejalan dengan prinsip pembangunan berkelanjutan. Pembangunan berkelanjutan bukan berarti menunda pembangunan, tetapi melakukan pembangunan dengan cara yang lebih ramah lingkungan. Menghentikan pembangunan fisik mungkin mengurangi kerusakan lingkungan untuk sementara, tetapi bukan solusi jangka panjang. Selain itu, penghentian pembangunan fisik dapat merugikan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.

 

e. Mengurangi anggaran untuk pembangunan fisik

Pengurangan anggaran pembangunan fisik hanya mengurangi laju pembangunan ekonomi, tetapi tidak berkaitan dengan tujuan pembangunan berkelanjutan. Pembangunan yang lestari seharusnya mencakup efisiensi dalam penggunaan sumber daya, bukan sekadar pengurangan anggaran. Prinsip ini memungkinkan pemerintah dan sektor bisnis untuk tetap melakukan pembangunan dengan dampak negatif yang minimal terhadap lingkungan.

 

Pemanfaatan lingkungan hidup yang sesuai dengan pembangunan berkelanjutan berfokus pada prinsip ekoefisiensi, yaitu pemanfaatan sumber daya secara optimal dan bertanggung jawab. Pemanfaatan ini bukan hanya memberikan dampak positif terhadap lingkungan, tetapi juga menjaga ketahanan ekonomi jangka panjang dengan menyediakan bahan baku yang memadai bagi generasi mendatang.

 

Dengan mengelola sumber daya sesuai prinsip ekoefisiensi, pemerintah dan industri dapat menjalankan pembangunan yang mengakomodasi pertumbuhan ekonomi tanpa merusak lingkungan.

LihatTutupKomentar