Sumber daya alam yang bermanfaat untuk mendukung industri penerbangan adalah ...
a. aluminium
dan avtur
b. aluminium
dan nikel
c. nikel dan
timah
d. perak dan
avtur
e. perak dan
nikel
Jawaban: a. aluminium dan avtur
Dalam dunia
industri, penerbangan merupakan salah satu sektor yang paling membutuhkan
sumber daya alam khusus untuk mendukung keseluruhan proses operasional dan
produksi. Penerbangan bukan hanya soal pesawat yang terbang, melainkan sistem
teknologi tinggi yang rumit, melibatkan infrastruktur, teknik, dan material
khusus yang hanya bisa diperoleh dari sumber daya alam yang tepat. Dari
pembangunan rangka dan badan pesawat hingga pengisian bahan bakar, ada dua
sumber daya alam yang bermanfaat untuk mendukung industri penerbangan yaitu
aluminium dan avtur.
Aluminium
dan avtur adalah jawaban yang tepat untuk pertanyaan diatas, karena keduanya
merupakan komponen utama dalam industri penerbangan modern. Di bawah ini, mari
kita pahami bagaimana peran masing-masing komponen dan mengapa keduanya
merupakan pilihan yang paling tepat dibandingkan opsi lainnya.
1. Aluminium Material Utama dalam Struktur Pesawat
Aluminium
adalah logam yang sangat ringan namun kuat, menjadikan material yang paling
banyak digunakan dalam pembuatan pesawat. Struktur pesawat membutuhkan material
yang tahan terhadap tekanan tinggi, ringan untuk mengurangi beban, dan tahan
terhadap korosi yang bisa terjadi di ketinggian.
Mengapa Aluminium ?
Aluminium memiliki beberapa sifat yang sangat ideal untuk industri penerbangan:
- Ringan namun Kuat: Aluminium memiliki kekuatan yang cukup untuk menahan tekanan tinggi saat pesawat terbang dengan kecepatan tinggi di atmosfer.
- Tahan Korosi: Terbang pada ketinggian yang bervariasi dan melalui kondisi cuaca yang ekstrim membuat pesawat rentan terhadap korosi. Aluminium, dengan sifat anti-korosinya, memastikan umur panjang komponen pesawat.
- Daya Bentuk yang Fleksibel: Aluminium mudah dibentuk dan diproses menjadi berbagai bagian yang diperlukan dalam pesawat, seperti badan pesawat, sayap, dan komponen lainnya.
- Efisiensi Biaya: Meskipun ada material lain seperti titanium yang juga kuat dan ringan, aluminium lebih terjangkau, sehingga menekan biaya produksi.
2. Avtur Bahan Bakar Utama Pesawat
Avtur, atau
aviation turbine fuel, adalah bahan bakar khusus untuk mesin turbin yang
digunakan oleh sebagian besar pesawat modern. Hal itu merupakan bahan bakar jet
yang dirancang untuk memberikan tenaga maksimum dan efisiensi tinggi, sekaligus
aman untuk digunakan di lingkungan penerbangan.
Mengapa Avtur ?
Penggunaan avtur sangat penting karena:
- Efisiensi Energi: Avtur memiliki energi yang tinggi, memungkinkan pesawat untuk terbang jarak jauh dengan konsumsi bahan bakar yang lebih sedikit per unit energi.
- Kemampuan Terbakar Stabil: Avtur diformulasikan untuk tahan terhadap perubahan suhu ekstrim, baik sangat rendah di ketinggian tinggi maupun panas saat berada di landasan pacu.
- Keamanan dan Konsistensi: Avtur dirancang untuk memberikan kinerja yang konsisten tanpa fluktuasi daya, yang sangat penting untuk keselamatan penerbangan.
Dengan
mempertimbangkan peran penting aluminium sebagai material utama dan avtur
sebagai bahan bakar, pilihan (a) “aluminium dan avtur” adalah yang paling tepat
untuk industri penerbangan.
Perbandingan dengan Pilihan Jawaban Lainnya
Mari kita
Pahami mengapa opsi lain kurang tepat untuk mendukung industri penerbangan.
b. Aluminium dan Nikel
Nikel memang
memiliki aplikasi dalam berbagai komponen logam, tetapi dalam industri
penerbangan, penggunaannya terbatas sebagai lapisan atau paduan pada bagian
tertentu untuk meningkatkan ketahanan korosi. Sifat nikel yang lebih berat
membuat tidak cocok sebagai bahan utama badan pesawat. Di sisi lain, aluminium
adalah pilihan yang lebih efisien untuk menciptakan badan pesawat ringan namun
kuat. Kekurangan nikel adalah daya tahan yang tinggi tetapi berat, sehingga
tidak mampu mendukung efisiensi yang diinginkan dalam penerbangan jarak jauh.
c. Nikel dan Timah
Timah tidak
memiliki banyak aplikasi dalam pembuatan pesawat karena sifatnya yang tidak
cukup kuat atau ringan untuk struktur pesawat. Penggunaan utama timah biasanya
dalam industri solder atau sebagai pelapis untuk melindungi logam lain dari
korosi. Kombinasi ini tidak sesuai sebagai bahan industri penerbangan, yang
membutuhkan material yang lebih ringan dan kuat. Nikel dan timah tidak dapat
menggantikan peran penting yang dimainkan oleh aluminium dan avtur dalam
industri penerbangan.
d. Perak dan Avtur
Perak adalah
logam yang sangat konduktif dan berguna dalam industri elektronik, tetapi
sifatnya yang lebih berat dan mahal membuat tidak ideal sebagai material utama
dalam penerbangan. Perak juga tidak menawarkan kekuatan dan daya tahan yang
cukup untuk membuat komponen pesawat besar. Meskipun avtur memang diperlukan,
perak tidak tepat sebagai bahan industry penerbangan. Kombinasi ini hanya
mencakup sebagian kecil dari kebutuhan material penerbangan, terutama dalam
bagian elektronik, tetapi tidak sebagai struktur utama pesawat.
e. Perak dan Nikel
Seperti
disebutkan di atas, perak dan nikel bukan kombinasi yang ideal untuk industri
penerbangan. Nikel mungkin digunakan sebagai lapisan untuk menghindari korosi,
tetapi perak tidak cukup ringan atau kuat untuk mendukung komponen struktur
pesawat. Sifat kedua logam tidak sesuai dengan kebutuhan penerbangan modern
yang sangat bergantung pada efisiensi bahan bakar dan kekuatan material. Oleh
karena itu, pilihan ini jelas tidak cukup mendukung sebagai komponen utama
industri penerbangan.
Dari semua
opsi yang tersedia, aluminium dan avtur adalah jawaban yang paling sesuai dalam
mendukung sebagai bahan industri penerbangan. Aluminium menyediakan material
yang ringan, tahan korosi, dan kuat yang ideal untuk konstruksi pesawat,
sementara avtur memastikan bahan bakar efisien dan stabil untuk mesin turbin
pesawat. Kedua sumber daya alam tersebut memungkinkan industri penerbangan
mencapai efisiensi dan keamanan tinggi, mengurangi biaya operasional, serta
memungkinkan penerbangan jarak jauh dengan beban maksimal.
Pilihan
lainnya mungkin memiliki peran kecil dalam bidang penerbangan, tetapi tidak
memiliki peran utama seperti aluminium dan avtur.