Sumber daya
alam :
(1) kayu
bakar,
(2) sinar
matahari,
(3) angin
darat,
(4) arus air
sungai,
(5) panas
bumi.
Sumber daya alam yang dikembangkan menghasilkan atau memproduksi energi yaitu …
a. (1), (2),
dan (3)
b. (1), (2),
dan (4)
c. (1), (3),
dan (5)
d. (2), (4),
dan (5)
e. (3), (4 )
dan (5)
Jawaban: d. (2), (4), dan (5)
Sumber daya
alam merupakan energi yang sangat dibutuhkan, berasal dari lingkungan dan mampu
memberikan manfaat bagi kehidupan masyarakat. Beberapa sumber daya alam yang
kita kenal secara luas di antaranya adalah kayu bakar, sinar matahari, angin
darat, arus air sungai, dan panas bumi. Masing-masing sumber daya tersebut
memiliki karakteristik dan fungsi yang berbeda dalam mendukung berbagai
aktivitas masyarakat, terutama dalam sektor energi. Pertanyaannya, dari kelima
sumber daya alam tersebut, mana saja yang dikembangkan untuk menghasilkan atau
memproduksi energi?
Jawaban
untuk pertanyaan diatas adalah d. (2), (4), dan (5), yaitu sinar matahari, arus
air sungai, dan panas bumi. Artikel ini akan menjelaskan mengapa ketiga sumber
daya alam tersebut adalah yang paling tepat dalam konteks produksi energi,
serta akan membandingkan dengan opsi lain untuk memperjelas alasan mengapa
pilihan jawaban ini lebih sesuai.
Sumber Daya Alam yang Menghasilkan Energi
Sinar Matahari (Solar Power)
Sinar
matahari adalah salah satu sumber energi terbarukan yang paling melimpah di
bumi. Energi yang berasal dari radiasi matahari dapat diubah menjadi listrik
melalui teknologi panel surya. Selain itu, energi dari sinar matahari tidak
hanya terbarukan tetapi juga ramah lingkungan karena tidak menghasilkan polusi.
Di banyak negara, tenaga surya telah dioptimalkan sebagai salah satu solusi
untuk mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil, terutama di kawasan
dengan sinar matahari yang konsisten seperti di Asia Tenggara, Afrika, dan
Amerika Selatan. Pengembangan teknologi yang pesat dalam bidang energi matahari
juga menjadi semakin efisien dan ekonomis, sehingga penggunaannya terus
meningkat setiap tahun.
Arus Air Sungai (Hydropower)
Sumber daya
alam berupa arus air sungai telah lama dimanfaatkan oleh masyarakat untuk
menghasilkan energi. Pada umumnya, tenaga air sungai dimanfaatkan dalam
pembangkit listrik tenaga air (PLTA), yang menggunakan aliran air untuk
menggerakkan turbin dan menghasilkan listrik. Air sungai merupakan salah satu
sumber energi yang andal dan stabil, karena air memiliki arus yang konsisten,
khususnya di sungai besar atau bendungan. Dengan memanfaatkan energi dari
aliran sungai, negara-negara seperti Norwegia, Kanada, dan Brazil dapat
mengurangi ketergantungan pada energi fosil, sekaligus menyediakan energi yang
berkelanjutan bagi masyarakat. Selain itu, PLTA juga tidak menghasilkan emisi
karbon, sehingga berkontribusi pada upaya pengurangan polusi udara.
Panas Bumi (Geothermal Energy)
Panas bumi
adalah energi yang berasal dari panas di dalam kerak bumi, yang dapat
dimanfaatkan untuk pembangkit listrik maupun pemanas ruangan. Sumber panas bumi
terdapat di wilayah yang memiliki aktivitas vulkanik aktif, seperti di
Indonesia, Islandia, dan Amerika Serikat bagian barat. Dengan menggunakan
teknologi pembangkit listrik tenaga panas bumi, panas dari dalam bumi dapat
digunakan untuk memanaskan air menjadi uap, yang kemudian digunakan untuk
menggerakkan turbin dan menghasilkan listrik. Keunggulan utama energi panas
bumi adalah konsistensi sumber energi yang stabil sepanjang tahun, berbeda
dengan energi matahari yang tergantung cuaca. Sifat terbarukan dan ramah
lingkungan dari panas bumi menjadikan salah satu sumber energi yang sangat
menjanjikan untuk masa depan.
Ketiga
sumber daya sinar matahari, arus air sungai, dan panas bumi merupakan contoh
sumber daya alam yang secara efisien menghasilkan energi terbarukan. Jawaban
yang paling tepat untuk pertanyaan di atas adalah opsi (d), yaitu (2) sinar
matahari, (4) arus air sungai, dan (5) panas bumi, yang semuanya merupakan
sumber energi terbarukan dengan potensi besar untuk dikembangkan.
Mengapa Bukan Pilihan Jawaban Lain ?
Mari kita
bandingkan pilihan jawaban lain untuk memahami mengapa opsi (d) adalah jawaban
yang paling tepat.
Pilihan (a): (1) kayu bakar, (2) sinar matahari, dan (3) angin darat
Pada pilihan
ini, kayu bakar (1) bukanlah sumber daya yang dikembangkan secara umum untuk
menghasilkan energi dalam skala besar seperti pembangkit listrik. Kayu bakar
memang dapat digunakan sebagai sumber energi melalui pembakaran langsung,
tetapi penggunaannya cenderung bersifat lokal dan menimbulkan emisi karbon yang
tidak ramah lingkungan. Selain itu, kayu bakar bukanlah energi terbarukan dalam
jangka panjang, karena membutuhkan waktu yang cukup lama untuk menggantikan
pohon yang ditebang. Sementara itu, sinar matahari (2) dan angin darat (3)
memang dapat menghasilkan energi, tetapi keberadaan kayu bakar dalam pilihan
ini menjadikannya kurang sesuai dibandingkan dengan sumber energi terbarukan
lainnya yang lebih ramah lingkungan.
Pilihan (b): (1) kayu bakar, (2) sinar matahari, dan (4) arus air sungai
Mirip dengan
alasan di atas, keberadaan kayu bakar di dalam pilihan ini menjadi kekeliruan
utama. Meskipun arus air sungai dan sinar matahari adalah sumber daya yang bisa
menghasilkan energi terbarukan, kayu bakar tidak memenuhi kriteria energi
bersih dan berkelanjutan yang diinginkan untuk energi masa depan.
Pilihan (c): (1) kayu bakar, (3) angin darat, dan (5) panas bumi
Sekali lagi,
kayu bakar menjadikan pilihan ini kurang tepat. Angin darat (3) dan panas bumi
(5) adalah sumber energi terbarukan, tetapi kayu bakar bukanlah sumber energi
yang berkembang dalam pengertian modern karena efeknya terhadap lingkungan.
Pilihan (e): (3) angin darat, (4) arus air sungai, dan (5) panas bumi
Pilihan ini
hampir benar, karena angin darat, arus air sungai, dan panas bumi adalah sumber
energi terbarukan. Namun, angin darat memiliki batasan tersendiri. Kecepatan
dan konsistensi angin darat sering kali tidak stabil, terutama di kawasan
tropis. Penggunaan angin darat juga membutuhkan lahan luas dan sangat
bergantung pada kondisi iklim. Oleh karena itu, sinar matahari (dalam pilihan
d) lebih dipilih daripada angin darat dalam pengembangan energi terbarukan di
berbagai negara, terutama di kawasan dengan iklim tropis seperti Indonesia.
Dalam
memilih sumber daya alam yang dikembangkan untuk menghasilkan energi, faktor
terpenting yaitu kemampuan sumber daya tersebut untuk menyediakan energi dalam
skala besar secara berkelanjutan dan ramah lingkungan. Di antara opsi yang ada,
sinar matahari, arus air sungai, dan panas bumi merupakan sumber daya alam yang
memenuhi kriteria ini, karena ketiganya merupakan energi terbarukan yang ramah
lingkungan dan efektif dalam memenuhi kebutuhan energi masyarakat.
Pilihan (d)
yang mencakup sinar matahari, arus air sungai, dan panas bumi adalah jawaban
yang paling tepat. Ketiganya merupakan sumber daya alam yang dapat memberikan
energi terbarukan secara konsisten, ramah lingkungan, dan dapat dikembangkan
lebih jauh seiring kemajuan teknologi. Dalam upaya mencapai ketahanan energi
dan mitigasi perubahan iklim, memprioritaskan sumber daya alam sebagai
penghasil energi sangatlah penting.