Berikut yang dimaksud dengan makanan internasional adalah …
a. makanan
yang biasa dikonsumsi di suatu daerah
b. makanan
yang dijual di semua daerah
c. makanan
modern
d. makanan
yang berasal dari luar negeri
e. makanan
kedaluwarsa
Jawaban: d. makanan yang berasal dari luar negeri
Makanan internasional sering kali menjadi topik perbincangan menarik, baik dalam kuliner mancanegara maupun dalam ranah sosial budaya. Ketika kita mendengar istilah "makanan internasional," apa yang sebenarnya terbayang di benak kita? Sebagian besar orang mungkin langsung terhubung dengan berbagai jenis makanan yang berasal dari luar negeri, yang mewakili tradisi kuliner dari berbagai negara.
Namun, untuk memahami secara lebih lanjut, mari kita ketahui apa yang dimaksud dengan makanan internasional, serta bagaimana hal ini dibandingkan dengan pilihan jawaban lain yang sering kali membingungkan.
Makanan Internasional: Pengertian yang Tepat
Secara etimologis, kata “internasional” bisa diartika pada sesuatu yang melibatkan banyak negara atau berasal dari lebih dari satu negara. Begitu juga dengan makanan internasional.
Makanan internasional adalah makanan yang berasal dari luar negeri, yaitu makanan yang terhubung dengan tradisi kuliner yang dipraktekkan di negara asalnya dan kemudian diperkenalkan atau dikonsumsi secara luas hingga berbagai negara.
Dengan kata lain, makanan internasional
adalah hasil perpaduan antara budaya kuliner yang terbentuk dari berbagai
negara, dengan ciri khas yang dapat dikenali dan mudah diakses oleh masyarakat
global.
Makanan internasional biasanya tidak hanya terbatas pada satu wilayah tertentu, namun tersebar di banyak negara karena kemudahan akses dan kesesuaian rasa bagi banyak orang.
Contohnya seperti pizza, yang meskipun berasal dari Italia, telah
menjadi salah satu makanan yang dikenal hingga berbagai negara. Begitu pula
dengan sushi yang berasal dari Jepang, atau pasta yang kini mudah ditemukan di
berbagai negara.
Mengapa Makanan Internasional Berbeda dengan Pilihan Jawaban Lain ?
Untuk
memperjelas apa yang dimaksud dengan makanan internasional, kita harus
membandingkan dengan beberapa pilihan jawaban lain yang mungkin muncul sebagai
kesalahpahaman atau bahkan penyimpangan dari pengertian yang tepat.
a. Makanan yang biasa dikonsumsi di suatu daerah
Meskipun pernyataan ini benar sebagai pengertian makanan lokal, tapi tidak cukup tepat untuk menyebut makanan internasional. Makanan yang biasa dikonsumsi di suatu daerah yaitu kuliner yang terbatas pada wilayah atau masyarakat tertentu dan lebih bersifat lokal.
Contohnya, nasi uduk di Jakarta atau gudeg di Yogyakarta,
meskipun sangat khas dan dikenal di daerah tersebut, tidak memenuhi kriteria
makanan internasional karena tidak memiliki jangkauan hingga dikonsumsi negara
lain.
b. Makanan yang dijual di semua daerah
Pernyataan ini juga kurang tepat. Meskipun makanan internasional dapat ditemukan di banyak daerah, namun tidak setiap makanan yang dijual di berbagai daerah dapat dianggap sebagai makanan internasional.
Makanan yang dijual di semua daerah
mungkin saja lebih mengarah pada makanan yang sudah menjadi produk komersial
atau makanan yang bersifat massal dan tidak terikat pada asal-usul budaya
tertentu. Hal itu bisa mencakup makanan yang diproduksi secara industri dan
disebarluaskan, seperti fast food.
Sementara itu, makanan internasional tetap mempertahankan karakteristik budaya asalnya meskipun sudah diadaptasi atau diubah sesuai dengan selera lokal di negara-negara lain.
Sebagai contoh, kebab, yang berasal dari Timur Tengah, kini
bisa ditemui di negara lain. Namun, meskipun hadir di banyak tempat, kebab
tetap dianggap sebagai bagian dari tradisi kuliner internasional, bukan hanya
sekadar makanan yang "dijual di semua daerah."
c. Makanan modern
Makanan modern mengacu pada inovasi kuliner yang muncul sebagai hasil dari perkembangan teknologi dan metode memasak yang lebih maju. Makanan modern sering kali dimasak dengan teknik terbaru, atau penggunaan bahan-bahan terkini.
Meskipun
beberapa makanan modern dapat menjadi populer di berbagai negara, istilah ini
tidak tepat disebut sebagai makanan internasional secara tepat, karena makanan
internasional berasal dari luar negeri dan tidak selalu mencakup metode memasak
atau bahan modern.
e. Makanan kedaluwarsa
Ini adalah
pilihan yang jelas tidak tepat jika disebut makanan internasional. Makanan
kedaluwarsa yaitu makanan yang telah melewati tanggal kadaluarsa dan tidak lagi
aman atau layak konsumsi. Makanan kedaluwarsa justru berbahaya bagi kesehatan,
dan tidak ada kaitannya dengan konsep makanan internasional.
Makanan Internasional: Pengaruh Budaya Global
Makanan
internasional bukan hanya soal rasa, tetapi juga bisa sebagai pertukaran budaya
antara negara. Sebagai contoh, masuknya masakan Italia ke berbagai negara
melalui migrasi Italia, atau makanan Jepang ke negara Barat. Hal ini juga
terkait dengan globalisasi yang mempercepat penyebaran budaya dan menciptakan
keragaman dalam pilihan kuliner di berbagai negara.
Globalisasi
dan kemudahan transportasi saat ini membuat makanan internasional lebih mudah
dijangkau dan dinikmati oleh berbagai kalangan, tak terbatas oleh batas
geografis. Di kota-kota besar, kita dapat dengan mudah menemukan restoran yang
menyajikan makanan khas dari berbagai negara, seperti restoran China, Italia,
atau Meksiko. Hal itu menunjukkan bahwa makanan internasional tidak hanya
terintegrasi dalam budaya lokal tetapi juga memengaruhi selera makan di
berbagai negara.
Makanan Internasional dan Adaptasinya
Salah satu
aspek menarik dari makanan internasional adalah untuk beradaptasi dengan
kebiasaan lokal. Banyak makanan internasional yang telah dimodifikasi sesuai
dengan bahan lokal dan selera setiap negara. Misalnya, pizza yang disajikan di
Amerika Serikat berbeda dengan pizza yang ada di Italia, baik dalam hal bahan
maupun cara penyajian. Begitu pula dengan sushi, yang telah diadaptasi dalam
berbagai bentuk di luar Jepang, seperti sushi roll yang menggunakan bahan-bahan
yang lebih mudah dijangkau di negara Barat.
Makanan
internasional adalah makanan yang berasal dari luar negeri dan dipopulerkan di
banyak negara. Hal ini mencakup berbagai jenis masakan yang melibatkan
perpaduan budaya kuliner dari berbagai negara. Melalui proses globalisasi,
makanan internasional telah menjadi simbol pertukaran budaya yang memperkaya
pengalaman kuliner. Dengan demikian, pilihan yang tepat untuk mendefinisikan
makanan internasional adalah d. makanan yang berasal dari luar negeri.