Manusia akan mencapai kemakmuran apabila hal berikut terpenuhi

Manusia akan mencapai kemakmuran apabila hal berikut terpenuhi


Manusia akan mencapai kemakmuran apabila hal berikut terpenuhi ...

 

A. sumber daya

B. kebutuhan

C. perkerjaan yang layak bagi manusia

D. kepastian subsidi

 

Jawaban: B. kebutuhan

 

Kemakmuran manusia, baik dalam skala individu maupun kolektif, merupakan tujuan yang telah lama diupayakan. Setiap era memiliki tantangan dan solusi berbeda untuk mencapai kondisi makmur, yang didefinisikan oleh para ekonom, sosiolog, dan filosof sebagai keadaan di mana kebutuhan dasar manusia terpenuhi secara menyeluruh, sehingga memungkinkan seseorang dan masyarakat mencapai potensi kemakmuran.

 

Memahami Kemakmuran Lebih dari Sekadar Kekayaan

Kemakmuran bukan hanya tentang kekayaan materi, tetapi merupakan sebuah kondisi terpenuhi yang meliputi aspek ekonomi, sosial, psikologis, dan kultural. Kemakmuran sering digambarkan melalui ukuran akses terhadap layanan kesehatan, pendidikan, keamanan, dan kesempatan untuk berkembang. 


Faktor utama dalam mencapai kemakmuran adalah pemenuhan kebutuhan, karena kebutuhan mencakup apa yang dibutuhkan manusia untuk hidup, bertahan, dan berkembang.

 

Berikut ini kita akan memahami mengapa pemenuhan kebutuhan (opsi B) merupakan syarat utama bagi kemakmuran, serta membandingkan dengan pilihan jawaban lain, seperti sumber daya, pekerjaan layak, dan subsidi, yang juga penting tetapi belum cukup untuk menjamin kemakmuran.

 

Pemenuhan Kebutuhan Untuk Kemakmuran

Menurut Abraham Maslow, seorang psikolog humanis terkenal, kebutuhan manusia tersusun dalam hierarki mulai dari yang paling mendasar (seperti makanan dan tempat tinggal) hingga kebutuhan yang lebih tinggi (seperti kebutuhan untuk mencapai potensi diri). Teori ini mendefinisikan bahwa seseorang tidak akan bisa mengaktualisasi diri jika kebutuhan dasar, seperti makan dan tempat tinggal, belum terpenuhi.

 

Kebutuhan dasar (primer), seperti pangan, sandang, dan papan, merupakan syarat minimal agar seseorang dapat bertahan hidup. Dalam teori ekonomi, pemenuhan kebutuhan akan menciptakan kesejahteraan minimal yang diperlukan untuk memulai proses peningkatan kemakmuran. 


Tanpa pemenuhan kebutuhan dasar, manusia akan terjebak dalam keadaan kurang stabil, di mana segala upaya hanya untuk bertahan, bukan untuk berkembang. Oleh karena itu, kemakmuran bisa tercapai hanya jika kebutuhan pokok dipenuhi secara berkelanjutan.

 

Dalam masyarakat modern, kebutuhan juga meluas hingga mencakup akses terhadap pendidikan, layanan kesehatan, dan kesempatan kerja. Jika setiap individu dalam masyarakat dapat memenuhi kebutuhan, akan ada alasan yang kuat bagi kemajuan bersama, karena anggota masyarakat akan mampu berkontribusi lebih produktif.

 

Membandingkan dengan Pilihan Jawaban Lain

 

Sumber Daya (Pilihan A)

Sumber daya, baik alam maupun manusia, memang penting bagi kemakmuran. Namun, keberadaan sumber daya saja tidak serta-merta menjamin kemakmuran. Banyak negara kaya sumber daya alam, seperti beberapa negara di Afrika, yang penduduknya masih hidup dalam kemiskinan. 


Sumber daya alam, seperti tambang atau minyak, sering kali membutuhkan manajemen yang baik serta kebijakan yang mendukung pemerataan hasilnya agar berdampak pada kesejahteraan masyarakat. Tanpa manajemen dan distribusi yang adil, sumber daya bahkan bisa menjadi sumber konflik dan kemiskinan, yang disebut sebagai "kutukan sumber daya" (resource curse).

 

Sebaliknya, jika suatu masyarakat memiliki kebutuhan dasar yang terpenuhi, maka bisa mengoptimalkan sumber daya yang ada dengan lebih baik. Oleh sebab itu, sumber daya merupakan faktor penting, tetapi bukan syarat utama dalam mencapai kemakmuran. Pemenuhan kebutuhan tetap menjadi prioritas yang lebih penting agar sumber daya bisa dimanfaatkan secara optimal untuk semua anggota masyarakat.

 

Pekerjaan yang Layak bagi Manusia (Pilihan C)

Pekerjaan layak merupakan wujud adanya kestabilan ekonomi seseorang dan masyarakat. Dengan pekerjaan yang layak, seseorang bisa memperoleh pendapatan yang memungkinkan untuk memenuhi kebutuhan dasar, sekaligus memberikan kesempatan untuk mengembangkan keterampilan dan meningkatkan taraf hidup. Pekerjaan layak menciptakan rasa aman dan kepuasan dalam hidup yang bisa menjadi kemakmuran.

 

Sebuah pekerjaan layak hanya bernilai jika hasil dari pekerjaan tersebut mampu mencukupi kebutuhan dasar, baik untuk diri sendiri maupun keluarga. Tanpa pemenuhan kebutuhan, pekerjaan akan tetap menjadi rutinitas yang dipaksakan, bukan sarana untuk mencapai kemakmuran.

 

Kepastian Subsidi (Pilihan D)

Subsidi, seperti yang diterapkan pada sektor pangan, pendidikan, dan kesehatan di berbagai negara, berperan penting dalam membantu masyarakat kalangan bawah untuk memenuhi kebutuhan. Dengan adanya subsidi, beban masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok dapat dikurangi, sehingga bisa meningkatkan kesejahteraan. Subsidi juga bermanfaat dalam situasi darurat atau krisis ekonomi, di mana daya beli masyarakat menurun drastis.

 

Terlalu bergantung pada subsidi dapat menciptakan ketergantungan, di mana masyarakat tidak merasa terdorong untuk berkembang atau berinovasi karena kebutuhan dasarnya telah dicukupi tanpa upaya. 


Subsidi yang berkelanjutan dan tidak ditujukan pada pemenuhan kebutuhan strategis malah dapat merusak motivasi produktivitas dalam jangka panjang. Maka, subsidi merupakan unsur penting dalam membantu pemenuhan kebutuhan, namun tidak dapat dijadikan solusi utama untuk mencapai kemakmuran.

 

Pemenuhan kebutuhan adalah jaminan untuk hidup secara berkelanjutan dan memungkinkan seseorang mencapai potensi terbaiknya, berkontribusi pada orang lain, dan menciptakan masyarakat yang produktif serta stabil.

 

Pilihan lain seperti sumber daya, pekerjaan layak, dan subsidi adalah instrumen yang mendukung, tetapi hanya efektif apabila kebutuhan dasar manusia terpenuhi terlebih dahulu. Hal ini berarti bahwa kebijakan pemerintah, perusahaan, dan masyarakat sipil yang ingin mendorong kemakmuran sebaiknya difokuskan pada pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat. Dengan demikian, kemakmuran tidak hanya menjadi tujuan yang dicapai, melainkan juga dipertahankan dalam jangka panjang.​

LihatTutupKomentar