Keterbatasan alat pemuas kebutuhan dalam ilmu ekonomi disebut ...
A. Kebutuhan
B.
Kemiskinan
C.
kelangkaan
D.
Kekurangan
Jawaban: C. kelangkaan
Dalam ilmu
ekonomi, konsep kelangkaan merupakan kondisi yang menjelaskan keterbatasan
sumber daya atau alat pemuas kebutuhan yang tersedia di alam dan masyarakat.
Kelangkaan muncul ketika alat pemuas kebutuhan yang diinginkan oleh seseorang
atau masyarakat lebih sedikit daripada jumlah kebutuhan yang ingin dipenuhi.
Untuk memahami bagaimana kelangkaan bepengaruh dalam membentuk pola perilaku
konsumsi, distribusi, dan produksi, penting untuk memahami, serta membedakan
dari piihan jawaban lain yang sekilas tampak serupa.
Apa yang Dimaksud dengan Kelangkaan ?
Kelangkaan,
dalam ilmu ekonomi, mengacu pada keterbatasan sumber daya yang tidak mencukupi
untuk memenuhi semua kebutuhan dan keinginan manusia. Semua sumber daya
ekonomi, baik itu tanah, tenaga kerja, modal, maupun kewirausahaan, memiliki
jumlah yang terbatas, sementara permintaan dan kebutuhan manusia cenderung
terus meningkat seiring berjalannya waktu dan pertumbuhan populasi. Di sinilah
letak permasalahannya, ketika kebutuhan akan barang dan jasa bertambah, sumber
daya yang tersedia untuk memproduksi tidak mampu mengimbangi tingkat
peningkatan kebutuhan. Kondisi inilah yang menciptakan kelangkaan.
Sebagai
contoh, sumber daya alam seperti air bersih, minyak bumi, atau lahan subur
memiliki batasan. Tidak semua seseorang di dunia memiliki akses yang sama
terhadap sumber daya, yang kemudian mengakibatkan persaingan atau perebutan
untuk mendapatkan sumber daya yang tersedia. Persaingan tidak selalu bersifat
langsung, kompetisi terwujud melalui keputusan-keputusan ekonomi yang diambil
baik oleh seseorang, perusahaan, maupun negara.
Mengapa Kelangkaan Menjadi Permasalahan Utama ?
Kelangkaan
menimbulkan masalah karena memaksa orang untuk membuat pilihan-pilihan sulit.
Dalam menghadapi kelangkaan, masyarakat harus memutuskan bagaimana menggunakan
sumber daya yang terbatas secara efisien untuk memaksimalkan pemenuhan
kebutuhan. Ekonomi mempelajari cara manusia, sebagai seseorang maupun kelompok,
membuat setiap pilihan untuk mengatasi keterbatasan.
Kelangkaan
memicu perlunya kegiatan produksi, distribusi, dan konsumsi yang terorganisir
agar sumber daya yang tersedia dapat memberikan manfaat yang optimal. Inilah
alasan mengapa konsep kelangkaan sering dihubungkan dengan istilah biaya
peluang yang artinya setiap pilihan akan membawa serta suatu konsekuensi, yaitu
mengorbankan alternatif lainnya. Misalnya, jika pemerintah mengalokasikan dana
untuk kesehatan, maka dana tersebut tidak akan tersedia untuk sektor lain
seperti pendidikan atau infrastruktur.
Perbandingan Dengan Jawaban Lain
Mari kita
pahami pilihan jawaban lain untuk memahami mengapa kelangkaan lebih tepat
dibandingkan pilihan lain seperti kebutuhan, kemiskinan, atau kekurangan.
Kebutuhan (Pilihan A)
Kebutuhan
merupakan dorongan dasar manusia untuk memperoleh atau mencapai sesuatu yang
dianggap penting untuk hidup. Kebutuhan terbagi dalam beberapa kategori, mulai
dari kebutuhan primer, sekunder, hingga tersier. Meskipun kebutuhan merupakan
pendorong dari adanya permintaan terhadap alat pemuas, konsep kebutuhan
bukanlah penyebab keterbatasan sumber daya. Kebutuhan menjadi faktor yang
menambah tekanan terhadap persediaan sumber daya, namun bukan berarti kebutuhan
adalah kelangkaan. Dalam ilmu ekonomi, kebutuhan merupakan penyebab yang
menuntut tersedianya sumber daya, namun kebutuhan tidak membatasi alat pemuas
secara langsung, sehingga pilihan kebutuhan tidak cocok untuk menjawab soal
diatas.
Kemiskinan (Pilihan B)
Kemiskinan
merupakan kondisi di mana seseorang atau kelompok tidak memiliki kemampuan
untuk memenuhi kebutuhan dasar hidupnya, seperti makanan, pakaian, dan tempat
tinggal. Kemiskinan adalah situasi yang berkaitan dengan distribusi kekayaan
atau pendapatan dalam suatu populasi dan berkaitan dengan akses seseorang atau
sekelompok orang terhadap sumber daya ekonomi. Namun, kemiskinan merupakan
masalah distribusi, bukan keterbatasan alat pemuas kebutuhan. Seseorang dapat
hidup dalam kemiskinan meskipun di dunia masih ada cukup banyak sumber daya,
namun distribusi atau akses yang tidak merata. Dengan demikian, kemiskinan
bukanlah kondisi yang menggambarkan keterbatasan sumber daya atau kondisi alat
pemuas yang terbatas untuk memenuhi kebutuhan manusia secara umum. Oleh karena
itu, pilihan ini juga tidak tepat.
Kekurangan (Pilihan D)
Kekurangan
dan kelangkaan adalah dua istilah yang sering kali membingungkan karena
terdengar mirip, namun memiliki makna berbeda. Kekurangan merupakan kondisi di
mana jumlah suatu barang tidak mencukupi untuk memenuhi permintaan. Misalnya,
terjadi kekurangan bahan makanan di pasar jika pasokan tiba-tiba berkurang
karena cuaca buruk. Namun, kekurangan biasanya bersifat sementara dan dapat
diatasi jika produksi atau distribusi ditingkatkan. Kekurangan bukan merupakan
kondisi permanen yang berhubungan langsung dengan ekonomi, karena solusi dari
kekurangan yaitu penyediaan tambahan atau pengalokasian ulang.
Mengapa Kelangkaan adalah Jawaban Tepat ?
Kelangkaan
menjadi jawaban yang lebih tepat karena tidak hanya mengacu pada ketidakcukupan
sementara, melainkan pada keterbatasan yang mendasar. Kelangkaan berarti bahwa
semua sumber daya ekonomi dari yang diperbarui hingga yang tidak dapat
diperbarui memiliki batasan jumlah, dan alam tidak bisa menyediakan semua alat
pemuas untuk setiap kebutuhan manusia secara tak terbatas. Kelangkaan juga
memunculkan istilah trade-off, yang berarti manusia harus memilih dan
mengorbankan satu hal untuk mendapatkan hal lain.
Sebagai
contoh, sebuah negara harus menentukan apakah akan mengalokasikan lebih banyak
dana untuk pertahanan atau pendidikan. Ketika pilihan diambil, sumber daya yang
disisihkan untuk pertahanan tidak akan tersedia untuk pendidikan.
Dari pembahasan di atas, jelas bahwa kelangkaan adalah jawaban yang paling tepat untuk menjawab pertanyaan "keterbatasan alat pemuas kebutuhan dalam ilmu ekonomi." Pilihan lain seperti kebutuhan, kemiskinan, dan kekurangan tidak sepenuhnya menggambarkan keterbatasan sumber daya secara menyeluruh.
Kebutuhan
merupakan dorongan dasar untuk konsumsi, kemiskinan adalah fenomena sosial, dan
kekurangan adalah keadaan sementara yang mungkin terjadi dalam sistem produksi
atau distribusi, sementara kelangkaan berarti bahwa semua sumber daya ekonomi
dari yang diperbarui hingga yang tidak dapat diperbarui memiliki batasan
jumlah.